Anda di halaman 1dari 1

Secara umum hukum itu adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa untuk mengatur dan

menentukan tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Sedangkan Hukum Islam adalah hukum yang berasal dari agama Islam. Yaitu syariat yang berarti
aturan yang diadakan oleh Allah SWT untuk umat-Nya yang dibawa oleh seorang Nabi Muhammad
SAW, baik hukum yang berhubungan dengan kepercayaan (aqidah) maupun hukum-hukum yang
berhubungan dengan amaliyah (perbuatan) yang dilakukan oleh umat Muslim semuanya.

Hukum Islam mencakup syariat dan fiqih. Di Indonesia, hukum Islam ada yang berbentuk syariat dan
ada yang berbentuk fiqih. Jadi, jika seseorang mengatakan hukum Islam, perlu mencari tahu apakah
maksudnya syariat atau fiqih.

Syariat dapat diartikan sebagai aturan atau hukum-hukum yang ditetapkan oleh Allah SWT kepada
hamba-Nya. Sedangkan fiqih memiliki arti pemahaman atau pengetahuan.

Perbedaan mendasar antara syariat dan fiqih adalah dari sumber hukumnya.

Hukum syariat bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits. Hukum dan ketentuannya ditetapkan secara
langsung oleh Allah SWT melalui firman-firmanNya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
untuk kaum Muslim. Syariat bersifat fundamental dan memiliki cakupan yang lebih luas.

Sementara itu, fiqih ditetapkan oleh pemikiran manusia. Kaidah dan hukum fiqih dikembangkan
berdasarkan pemikiran para ulama dan pemahamannya terhadap hukum syariah. Fiqih bersifat
instrumental dan cakupannya terbatas pada hukum yang mengatur tingkah laku manusia.

Anda mungkin juga menyukai