Anda di halaman 1dari 22

KONSEPSI-

KONSEPSI
KURIKULUM
Pengembangan Kurikulum
Dosen Pengampu
Prof. Dr. H. Nur Ahid, M.Ag

Shofiyatur Rodiyah 22201056


Ahmad Tegar Aditya 22201057
Nila Nasikhatul Husna 22201058
• konsep merupakan rancangan, ide atau pengertian yang diabstrakkan dari
peristiwa konkret.
• konsepsi adalah pengertian, pendapat (paham) atau rancangan (cita-cita dsb) yang telah
ada dalam pikiran.
• Sedangkan orang yang mencetuskan atau mula-mula memiliki gagasan atau penyusun
konsep dinamakan konseptor.

Konsep adalah abstrak, entitas (sesuatu yang memiliki keberadaan


keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus
dalam bentuk fisik) mental yang universal yang menunjuk pada
kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan

Dapat disimpulkan Konsepsi adalah sebuah rancangan dari sebuah ide


atau gagasan yang masih dalam bentuk abstrak yang akan diaplikasikan
dalam bentuk pelaksanaan sehingga menjadi kongkret (nyata).
Kurikulum merupakan salah satu
komponen yang sangat menetukan
dalam sistem pendidikan, yang
merupakan inti dari pendidikan
Mauritz Johnson

Kurikulum sebagai seperangkat tujuan


belajar yang terstruktur sehingga dalam
arti tersebut kurikulum berkenaan
dengan tujuan bukan dengan kegiatan.
menegaskan bahwa pengajaran
memuat perencanaan isi,
kegiatan belajar mengajar, evaluasi
Konsepsi kurikulum merupakan rancangan dari
sebuah ide atau gagasan yang masih dalam
bentuk abstrak yang akan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang
berlaku berdasarkan pertimbangan isi, tujuan,
materi, metode, sistem dan pelaksanaan
kurikulum tersebut.
Tahukah kamu!
Kurikulum saat ini telah mengalami
perkembangan signifikan dari
kurikulum tradisional menjadi
kurikulum modern.
Model kurikulum memiliki tiga fungsi utama.

1. Sebagai transmisi, yang


berfokus pada pewarisan nilai-
nilai kebudayaan.

2. Sebagai transformasi, yang


menekankan pada perubahan atau
rekonstruksi sosial.
3. Sebagai pengembangan individu,
yang dapat diwujudkan melalui
konsep kurikulum subjek akademis,
konsep kurikulum rekonstruksi
sosial, dan konsep kurikulum
humanistik atau aktualisasi diri.
Apa saja konsepsi – konsepsi
dalam kurikulum?

Konsep Kurikulum Konsep Kurikulum


Akademik Humanistik

Konsep Kurikulum Konsep Kurikulum


Rekonstruksi Sosial Teknologis
Konsep Dasar Kurikulum
Akademik

Kurikulum yang berorientasi pada masa


lalu, di mana peserta didik bergantung
kepada pengajaran yang di sampaikan
oleh pendidiknya. Kurikulum akademik
lebih mengutamakan pengetahuan
yang pendidikannya lebih bersifat
intelektual
Pendekatan Kurikulum
Akademik

1 2 3

Melanjutkan Studi yang bersifat Menekankan


Pendekatan Struktur integrative menulis, membaca
pengetahuan & memecahkan
masalah matematis
Karakteristik
Kurikulum Akademik

1. Tujuan kurikulum subyek akademik adalah pemberian pengetahuan yang


solid serta melatih para siswa menggunakan ide-ide dan proses “penelitian”.
2. Metode yang banyak digunakan dalam pendekatan subyek akademik adalah
pendekatan metode ekspositori dan inkuiri.
3. Evaluasi : Kurikulum subyek akademik menggunakan bentuk evaluasi yang
bervariasi disesuaikan dengan tujuan dan sifat mata pelajaran
Kegunaan Kurikulum
Akademik Bagi Siswa

Mengedepankan intelektual siswa,


karena Pendidikan berfungsi untuk
memelihara, mengawetkan dan
meneruskan budaya tersebut
kepada generasi berikutnya.
Konsep Dasar Kurikulum
Humanistik

Dalam pandangan humanistik, manusia


memiliki potensi yang dapat
dikembangkan melalui pendidikan,
sehingga proses tersebut menjadi kunci
untuk memanusiakan individu.
Karakteristik Kurikulum
Humanistik

1. tujuan (pengembangan kepribadian)


2. materi (nilai-nilai moral)
3. Kegiatan Belajar Mengajar
4. evaluasi (tindakan).
Kegunaan Kurikulum
Humanistik Bagi Siswa

1. Siswa mempunyai kesempatan untuk memperluas dan memperdalam aspek-aspek


perkembangannya.
2. Siswa memiliki sikap yang sehat terhadap diri sendiri dan orang lain.
3. Siswa dapat mengembangkan proses-proses pembelajaran yang akan dilakukan,
sehingga mencapai tujuan proses pembelajaran yang ditentukan.
4. Siswa mempunyai wawasan yang luas, karena dapat mengembangkan ide yang
dipikirkan.
5. Siswa lebih aktif dalam melakukan proses belajar mengajar.
Konsep Dasar Kurikulum
Rekonstruksi Sosial

Kurikulum rekonstruksionis sosial


merupakan sebuah gagasan
untuk menggunakan sekolah
sebagai institusi perubahan dan
pengajaran positif seperti
membangun masyarakat yang
lebih baik
Paulo Freire menerapkan
rekonstruksi sosial

“Cultural Action for


conscientization”.
Karakteristik Kurikulum
Rekontruksi Sosial

1. tujuan (masyarakat demokratis),


2. materi (kebutuhan masyarakat),
3. Kegiatan Belajar mengajar (problem solving).
4. evaluasi (authentic assessment).
Kegunaan Kurikulum Rekontruksi
Sosial Bagi Siswa

Untuk menghadapkan siswa pada


berbagai tantangan, ancaman,
hambatan, atau gangguan yang
dihadapi oleh manusia
Konsep Dasar
Kurikulum Teknologis

Terdapat korelasi yang positif antara ilmu


pengetahuan dan teknologi. Perkembangan
ilmu pengetahuan akan berdampak positif
terhadap teknologi yang dihasilkan. Demikian
pula sebaliknya, kemajuan teknologi juga
berpengaruh besar terhadap perkembangan
model konsep kurikulum.
Kegunaan Kurikulum
Teknologis Bagi Siswa

Program pengajaran
teknologis memprioritaskan efisiensi dan
efektivitas. Pembelajaran di kelas dapat
dibuat lebih menyenangkan dengan
menerapkan inovasi pembelajaran yang
didorong oleh kehadiran teknologi.
KESIMPULAN
Model konsep kurikulum memberikan kontribusi unik terhadap
pemahaman dan pengembangan kurikulum. Diantaranya

Model konsep kurikulum akademik menekankan pengetahuan


dan menghasilkan pendidikan yang bersifat intelektual.
Model konsep kurikulum humanistik menitikberatkan peran
siswa dan tujuannya adalah memperluas kesadaran diri serta
mengurangi kerenggangan dengan lingkungan.
Model konsep Kurikulum rekonstruksi sosial memusatkan
perhatian pada masalah-masalah masyarakat, dengan tujuan
utama merubah pandangan dan perilaku menjadi lebih baik.
Model Konsep kurikulum teknologis lebih menekankan pada penguasaan
kompetensi dengan penggunaan teknologi alat untuk efisiensi dan
efektivitas pendidikan.
Konsep- konsep kurikulum tersebut menggambarkan
variasi pendekatan dan tujuan yang berbeda dalam
pengembangan kurikulum

Anda mungkin juga menyukai