Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEPERAWATAN ANAK

PENYAKIT TENTANG LEUKIMIA

Dosen pengampu: Junita,S.Pd,M.Kes

Di buat oleh :

Kelompok 7:

Theresianita Po71200220037

Andreas joel irwan PO7120022013

Friselia anggita Po71200220017

Dea nur fadila PO71200220021

Putri daherlin PO71200220075

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

TAHUN AJARAN 2023/2024

25
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah asuhan
keperawatan leukimia pada anak dengan baik dan lancar.

Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami Asuhan


Keperawatan dengan benar. Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada
dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Anak yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk belajar makalah Asuhan Keperawatan
penyakit leukimia pada anak . Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan berupa konsep,
pemikiran dalam penyusunan makalah ini.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Dengan segala


kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan dari
pembaca guna meningkatkan pembuatan makalah pada tugas lain dan pada
waktu mendatang.

Jambi, 30 September 2023

Penulis

25
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................................

A. Latar Belakang............................................................................................................

B. Tujuan................................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
A. Pengertian.........................................................................................................................
B. Pengkajian.............................................................................................................
C. Diagnosa..............................................................................................................
D. Implementasi........................................................................................................
E. Evaluasi.............................................................................................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran.........................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................

25
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Leukemia atau biasa dikenal sebagai kanker darah adalah jenis kanker /
pertumbuhan tidak terkontrol dari induk pembentuk sel dalam darah dalam sum-sum
tulang. Umumnya, leukemia terjadi pada sel darah putih, namun sebenarnya dapat
terjadi juga pada sel lain dalam darah. Leukemia ini sendiri terbagi sesuai kecepatan
pertumbuhannya atau dalam istilah medisnya “akut” dan “kronis” dan terbagi lagi
berdasarkan sel utama / induk yang terkena (sel mieloid atau limfoid).

Menurut Globocan pada 2020, terdapat 474.519 kasus baru leukemia dan
311.594 kematian akibat leukemia di seluruh dunia, dengan kejadian paling banyak
ditemukan di negara Asia. Jenis tersering merupakan leukemia limfositik kronik,
yang mana paling banyak terjadi pada orang tua (diatas 55 tahun) dan hampir tidak
pernah ditemukan pada anak-anak. Secara umum, kejadian leukemia lebih banyak
terjadi pada laki-laki daripada wanita. Kondisi di Indonesia sendiri, menurut data dari
WHO pada tahun 2019, terdapat 11.314 kematian yang diakibatkan oleh leukemia,
yang merupakan kanker dengan kasus kematian tertinggi nomer lima, setelah kanker
paru-paru, payudara, serviks dan hati.

Dengan terpaparnya oleh beberapa faktor risiko ini, seseorang memiliki


peluang lebih tinggi untuk terkena leukemia. Antara lain:

 Radiasi dosis tinggi: nuklir atau terapi radiasi untuk jenis kanker lain

 Bahan kimia: kemoterapi, rokok, bensin, pestisida

 Infeksi virus tertentu: EBV, HTLV

25
 Genetik: keturunan / kerabat dekat penderita leukemia, sindrom atau penyakit
genetik tertentu

 Jenis kelamin: laki-laki > perempuan

 Usia: semakin bertambahnya usia, semakin tinggi juga risiko leukemia

B. Rumusan masalah

1) apa itu pengertian dari leukemia?


2) Askep dari leukemia.?
C . Tujuan
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang leukimia pada anak,
sehingga kita dapat mengetahui hal apa yang akan dilakukan jika
mendapatkan kasus seperti yang telah dijelaskan diatas, sehingga tidak
menimbulkan persepsi yang berbeda dari seharusnya.

D. Manfaat

Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang leukimia pada anak,


sehingga kita dapat mengetahui hal apa yang akan dilakukan jika
mendapatkan kasus seperti yang telah dijelaskan bisa dipahami untuk
mahasiswa poltekkes kemenkes jambi.

25
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian dari dm juveneli
Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal darisumsum
tulang, ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih denganmanifestasi adanya sel-sel
abnormal dalam darah tepi. Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang
berasal dari sumsum tulang. Biasanya ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih
dengan manifestasi adanya sel-sel abnormal dalam darah tepi (sel blast) secara
berlebihan dan menyebabkan terdesaknya sel darah yang normal yang mengakibatkan
fungsinya terganggu.
Menurut (Kemenkes RI, 2019) Leukemia merupakan penyakit keganasan sel
darah yang berasal dari sumsum tulang/ Biasanya ditandai oleh proliferasi sel-sel
darah putih dengan manisfestasinya yang berupa sel-sel abnormal dalam darah tepi
(sel blast) secara berlebihan yang menyebabkan terdesaknya sel darah yang normal
sehingga mengakibatkan fungsinya terganggu.

B. Pengkajian
Pengkajian adalah pemikiran dasar yang bertujua untuk mengumpulkan
informasi atau data tentang klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenal masalah-
masalah kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental sosial dan
lingkungan (Dermawan, 2012). Identitas: Leukemia limfosit akut sering terdapat pada
anak anak usia dibawah 15 tahun (85%), puncaknya berada pada usia 2-4 tahun.
Rasio lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.
a. Riwayat Kesehatan: Biasanya pada anak dengan Acute Lymphocytic
Leukimia (ALL) mengeluh nyeri pada tulang-tulang, mual muntah, tidak
nafsu makan dan lemas..
b. Riwayat penyakit dahulu biasanya mengalami demam yang naik turun, gusi
berdarah, lemas dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat karena belum
mengetahui tentang penyakit yang diderita.

25
c. Riwayat penyakit keluarga adakah keluarga yang pernah mengalami penyakit
Acute Lymphocytic Leukimia (ALL) karena merupakan penyakit ginetik
(keturunan).
d. Pemeriksaan Fisik biasanya didapati adanya pembesaran dari kelenjar getah
bening (limfadenopati), pembesaran limpa (splenomegali), dan pembesaran
hati (splenomegali), dan pembesaran hati (hepatomegali). Pada pasien dengan
LLA precursor sel-T dapat ditemukan adanya dispnoe dan pembesaran vena
kava karena adanya supresi dari kelenjar getah bening di mediastinum yang
mengalami pembesaran . sekitar 5% kasus akan melibatkan sistem saraf pusat
dan dapat ditemukan adanya peningkatan tekanan intracranial (sakit kepala,
muntah, papil edema) atau paralisis saraf kranialis (terutama VI dan VII)
(Roganovic, 2013)
e. Untuk menegakkan diagnosis, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium
berupa darah tepi : adanya pensitopenia, limfositosis yang kadang-kadang
menyebabkan gambaran darah tepi monoton terdapat sel belst, yang
merupakan gejala patogonomik untuk leukemia. Sum-sum tulang : dari
pemeriksaan sum-sum tulang akan ditemukan gambaran yang monoton yaitu
hanya terdiri dari sel lomfopoetik sedangkan sistem yang lain terdesak
(apanila skunder). Pemeriksaan lain : biopsy limpa, kimia darah, cairan
cerebrospinal dan sitogenik

B. Diagnosis
Diagnosis keperawatan adalah penilaian klinik mengenai respon individu,
keluarga dan komunitas terhadap masalah kesehatan proses kehidupan yang actual,
potensial yang merupakan dasar untuk memilih intervensi keperawatan untuk
mencapai hasil yang merupakan tanggung jawab perawat (Dermawan, 2016)
diagnosis keperawatan yang akan muncul pada pasien
dengan ALL menurut SDKI
a. Keletihan Berhubungan dengan Kondisi Fisiologis (mis. Penyakit
kronis, penyakit terminal, anemia, malnutrisi, kehamilan)

25
b. Hipertermia Berhubungan dengan Proses Penyakit (mis. Infeksi,
Kanker)
c. Nyeri Akut Berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis (mis.
Inflamasi, iskemia, neoplasma)
d. Risiko Infeksi Berhubungan dengan Penyakit Kronis
e. Risiko Perdarahan Berhubungan dengan Gangguan Koagulasi
(mis. Trombositopenia)
f. Perfusi Perifer Tidak Efektif berhubungan dengan Penurunan
Konsentrasi Hemoglobin

C. Intervensi

Intervensi Keperawatan Berdasarkan Budiono Tahun 2017, perencanaan


keperawatan merupakan tahap ketiga dalam proses keperawatan, diharapkan 20
perawat mampu memprioritaskan masalah, merumuskan tujuan/hasil yang
diharapkan, memilih intervensi keperawatan yang tepat, dan menulis atau
mendokumentasikan rencana keperawatan. Rencana Keperawatan untuk diagnosis
keperawatan yang mungkin muncul pada Acute Lymphocytic Leukimia menurut
SDKI

D. Implementasi

Implementasi merupakan pengelolaan dan perwujudan dari rencana


keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan. Untuk kesuksesan
pelaksanaan implementasi keperawatan agar sesuai dengan rencana keperawatan,
perawat harus mempunyai kemampuan kognitif intelektual), kemampuan dalam
hubungan interpersonal, dan keterampilan dalam melakukan tindakan.

Proses pelaksanaan implementasi harus berpusat kepada kebutuhan klien,


faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebut uhan keperawatan, strategi implementasi
keperawatan, dan kegiatan komunikasi (Juniar Khofifah, 2016) Beberapa tujuan
Implementasi Keperawatan adalah sebagai berikut :

25
a. Melaksanakan hasil dari rencana keperawatan untuk selanjutnya di evaluasi untuk
mengetahui kondisi kesehatan pasien dalam periode yang singkat

b. Mempertahankan daya tahan tubuh

c. Mencegah komplikasi

d. Menemukan perubahan system tubuh

e. Memberikan lingkungan yang nyaman bagi klien 28 f. Implementasi pesan dokter.

E. Evaluasi keperawatan

Evaluasi keperawatan adalah penilaian dengan cara membandingkan


perubahan keadaan pasien (hasil yang diamati) dengan tujuan dan kriteria hasil yang
dibuat pada tahap perencanaan. Untuk memudahkan dalam dalam mengevaluasi atau
memantau perkembanagn klien, digunakan komponen SOAP/SOAPIE/SOAPIER
dimana S artinya data subjektif, O artinya data objektif, A artinya analisa masalah
apakah sudah teratasi, P artinya planning atau perencanaan selanjutnya, I artinya
implementasi yang dilakukan sesuai instruksi dalam komponen P disertakan tanggal
dan jam, E adalah evaluasi respon klien setelah dilakukan implementasi, dan R
artinya pengkajian ulang/reassesment

25
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Leukemia atau biasa dikenal sebagai kanker darah adalah jenis kanker
/ pertumbuhan tidak terkontrol dari induk pembentuk sel dalam darah dalam sum-sum
tulang. Umumnya, leukemia terjadi pada sel darah putih, namun sebenarnya dapat
terjadi juga pada sel lain dalam darah. Leukemia ini sendiri terbagi sesuai kecepatan
pertumbuhannya atau dalam istilah medisnya “akut” dan “kronis” dan terbagi lagi
berdasarkan sel utama / induk yang terkena (sel mieloid atau limfoid).

B. Saran

Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang leukimia pada anak,


sehingga kita dapat mengetahui hal apa yang akan dilakukan jika
mendapatkan kasus seperti yang telah dijelaskan diatas, sehingga tidak
menimbulkan persepsi yang berbeda dari seharusnya.

25
DAFTAR PUSTAKA
1) http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/9584/3/Chapter%202.pdf
2) https://primayahospital.com/penyakit-dalam/penyakit-leukemia/
3) https://repo.itskesicme.ac.id/4437/1/Keperawatan%20Anak%20II.pdf
4) file:///C:/Users/MyBook14H/Downloads/
16.+Supp+JK+VOL+14+NO+S1+Maret+2022+hal+131-138+
(Dewi+Purnama+Windasari).pdf

25

Anda mungkin juga menyukai