Makalah Keperawatan Anak Kel 7 Leukemia
Makalah Keperawatan Anak Kel 7 Leukemia
Di buat oleh :
Kelompok 7:
Theresianita Po71200220037
25
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah asuhan
keperawatan leukimia pada anak dengan baik dan lancar.
Penulis
25
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................................
A. Latar Belakang............................................................................................................
B. Tujuan................................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
A. Pengertian.........................................................................................................................
B. Pengkajian.............................................................................................................
C. Diagnosa..............................................................................................................
D. Implementasi........................................................................................................
E. Evaluasi.............................................................................................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran.........................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................
25
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Leukemia atau biasa dikenal sebagai kanker darah adalah jenis kanker /
pertumbuhan tidak terkontrol dari induk pembentuk sel dalam darah dalam sum-sum
tulang. Umumnya, leukemia terjadi pada sel darah putih, namun sebenarnya dapat
terjadi juga pada sel lain dalam darah. Leukemia ini sendiri terbagi sesuai kecepatan
pertumbuhannya atau dalam istilah medisnya “akut” dan “kronis” dan terbagi lagi
berdasarkan sel utama / induk yang terkena (sel mieloid atau limfoid).
Menurut Globocan pada 2020, terdapat 474.519 kasus baru leukemia dan
311.594 kematian akibat leukemia di seluruh dunia, dengan kejadian paling banyak
ditemukan di negara Asia. Jenis tersering merupakan leukemia limfositik kronik,
yang mana paling banyak terjadi pada orang tua (diatas 55 tahun) dan hampir tidak
pernah ditemukan pada anak-anak. Secara umum, kejadian leukemia lebih banyak
terjadi pada laki-laki daripada wanita. Kondisi di Indonesia sendiri, menurut data dari
WHO pada tahun 2019, terdapat 11.314 kematian yang diakibatkan oleh leukemia,
yang merupakan kanker dengan kasus kematian tertinggi nomer lima, setelah kanker
paru-paru, payudara, serviks dan hati.
Radiasi dosis tinggi: nuklir atau terapi radiasi untuk jenis kanker lain
25
Genetik: keturunan / kerabat dekat penderita leukemia, sindrom atau penyakit
genetik tertentu
B. Rumusan masalah
D. Manfaat
25
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian dari dm juveneli
Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal darisumsum
tulang, ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih denganmanifestasi adanya sel-sel
abnormal dalam darah tepi. Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang
berasal dari sumsum tulang. Biasanya ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih
dengan manifestasi adanya sel-sel abnormal dalam darah tepi (sel blast) secara
berlebihan dan menyebabkan terdesaknya sel darah yang normal yang mengakibatkan
fungsinya terganggu.
Menurut (Kemenkes RI, 2019) Leukemia merupakan penyakit keganasan sel
darah yang berasal dari sumsum tulang/ Biasanya ditandai oleh proliferasi sel-sel
darah putih dengan manisfestasinya yang berupa sel-sel abnormal dalam darah tepi
(sel blast) secara berlebihan yang menyebabkan terdesaknya sel darah yang normal
sehingga mengakibatkan fungsinya terganggu.
B. Pengkajian
Pengkajian adalah pemikiran dasar yang bertujua untuk mengumpulkan
informasi atau data tentang klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenal masalah-
masalah kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental sosial dan
lingkungan (Dermawan, 2012). Identitas: Leukemia limfosit akut sering terdapat pada
anak anak usia dibawah 15 tahun (85%), puncaknya berada pada usia 2-4 tahun.
Rasio lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.
a. Riwayat Kesehatan: Biasanya pada anak dengan Acute Lymphocytic
Leukimia (ALL) mengeluh nyeri pada tulang-tulang, mual muntah, tidak
nafsu makan dan lemas..
b. Riwayat penyakit dahulu biasanya mengalami demam yang naik turun, gusi
berdarah, lemas dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat karena belum
mengetahui tentang penyakit yang diderita.
25
c. Riwayat penyakit keluarga adakah keluarga yang pernah mengalami penyakit
Acute Lymphocytic Leukimia (ALL) karena merupakan penyakit ginetik
(keturunan).
d. Pemeriksaan Fisik biasanya didapati adanya pembesaran dari kelenjar getah
bening (limfadenopati), pembesaran limpa (splenomegali), dan pembesaran
hati (splenomegali), dan pembesaran hati (hepatomegali). Pada pasien dengan
LLA precursor sel-T dapat ditemukan adanya dispnoe dan pembesaran vena
kava karena adanya supresi dari kelenjar getah bening di mediastinum yang
mengalami pembesaran . sekitar 5% kasus akan melibatkan sistem saraf pusat
dan dapat ditemukan adanya peningkatan tekanan intracranial (sakit kepala,
muntah, papil edema) atau paralisis saraf kranialis (terutama VI dan VII)
(Roganovic, 2013)
e. Untuk menegakkan diagnosis, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium
berupa darah tepi : adanya pensitopenia, limfositosis yang kadang-kadang
menyebabkan gambaran darah tepi monoton terdapat sel belst, yang
merupakan gejala patogonomik untuk leukemia. Sum-sum tulang : dari
pemeriksaan sum-sum tulang akan ditemukan gambaran yang monoton yaitu
hanya terdiri dari sel lomfopoetik sedangkan sistem yang lain terdesak
(apanila skunder). Pemeriksaan lain : biopsy limpa, kimia darah, cairan
cerebrospinal dan sitogenik
B. Diagnosis
Diagnosis keperawatan adalah penilaian klinik mengenai respon individu,
keluarga dan komunitas terhadap masalah kesehatan proses kehidupan yang actual,
potensial yang merupakan dasar untuk memilih intervensi keperawatan untuk
mencapai hasil yang merupakan tanggung jawab perawat (Dermawan, 2016)
diagnosis keperawatan yang akan muncul pada pasien
dengan ALL menurut SDKI
a. Keletihan Berhubungan dengan Kondisi Fisiologis (mis. Penyakit
kronis, penyakit terminal, anemia, malnutrisi, kehamilan)
25
b. Hipertermia Berhubungan dengan Proses Penyakit (mis. Infeksi,
Kanker)
c. Nyeri Akut Berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis (mis.
Inflamasi, iskemia, neoplasma)
d. Risiko Infeksi Berhubungan dengan Penyakit Kronis
e. Risiko Perdarahan Berhubungan dengan Gangguan Koagulasi
(mis. Trombositopenia)
f. Perfusi Perifer Tidak Efektif berhubungan dengan Penurunan
Konsentrasi Hemoglobin
C. Intervensi
D. Implementasi
25
a. Melaksanakan hasil dari rencana keperawatan untuk selanjutnya di evaluasi untuk
mengetahui kondisi kesehatan pasien dalam periode yang singkat
c. Mencegah komplikasi
E. Evaluasi keperawatan
25
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Leukemia atau biasa dikenal sebagai kanker darah adalah jenis kanker
/ pertumbuhan tidak terkontrol dari induk pembentuk sel dalam darah dalam sum-sum
tulang. Umumnya, leukemia terjadi pada sel darah putih, namun sebenarnya dapat
terjadi juga pada sel lain dalam darah. Leukemia ini sendiri terbagi sesuai kecepatan
pertumbuhannya atau dalam istilah medisnya “akut” dan “kronis” dan terbagi lagi
berdasarkan sel utama / induk yang terkena (sel mieloid atau limfoid).
B. Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
1) http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/9584/3/Chapter%202.pdf
2) https://primayahospital.com/penyakit-dalam/penyakit-leukemia/
3) https://repo.itskesicme.ac.id/4437/1/Keperawatan%20Anak%20II.pdf
4) file:///C:/Users/MyBook14H/Downloads/
16.+Supp+JK+VOL+14+NO+S1+Maret+2022+hal+131-138+
(Dewi+Purnama+Windasari).pdf
25