Anda di halaman 1dari 7

PUTUSAN

Nomor 27/Pdt.P/2010/PAJP.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang mengadili perkara perdata


tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara permohonan penetapan ahli waris yang diajukan :
-----------------------------------------------------------------------------------------
– MARYATI binti H. DAUD DURANI, umur 66 tahun, agama Islam, pekerjaan
tidak bekerja, tempat tinggal di Jalan Cilandak II No. 58, Jakarta
Selatan; -------------------------------------------------------------------------
–Emmalia Ramli, agama Islam, tempat tinggal di Kramat Kwitang,
Jakarta Pusat;-----------------------------------------------------------------------------
–Drs. Razif Razak bin Abdul Razak, umur 76 tahun, pekerjaan
Pensiunan Migas, tempat tinggal di Komplek Perumahan Migas
Kemanggisan Jakarta Barat;----------------------------------------------------------
– Nursyamsu Hatta bin Abdul Wahab, umur 58 tahun, pekerjaan Wirausa ha,
tempat tinggal di Jalan Cirarab I No. 11 RT.001 RW.002, Kelurahan
Karawaci Baru, Tangerang;-----------------------------------------------------------
Memberikan kuasa kepada Novalindo Putera, SH., Rahmat Nainggolan, SH.
dan Nurhadi, SH., beralamat kantor di Jl. Lebak Bulus 1I No. 34 Cilandak,
Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 19 Maret 2010,

disebut sebagai Pemohon;-------------------------------------------------------------------

Pengadilan Agama tersebut;-----------------------------------------------------------------


Telah mempelajari berkas perkara ;--------------------------------------------------------
Telah mendengar pihak Pemohon;---------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa para Pemohon melalui Kuasa hukumnya telah


mengajukan permohonan dengan suratnya tertanggal 19 Maret 2010 yang
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan Nomor
Register : 27/Pdt.P/2010/PAJP. Tanggal 25 Maret 2010, telah mengemukakan
dalil-dalil sebagai berikut:-----------------------------------------------
1. Bahwa benar H. Daud Durani Bin H. Durani telah meninggal pada
tanggal 11 Maret 1970 di Jakarta ----------------------------------------------------
2. Bahwa benar H. Daud Durani Bin H. Durani pada saat meninggal
mempunyai 3 orang istri. Yaitu ;
a. Istri Pertama bernama Ny. Rami
Mempunyai seorang anak bernama Hj. Mariyah Ramli Binti H. Daud
Durani
b. Istri Kedua bernama Ny. Hj. Zamzani
Tidak mempunyai anak
c. Istri ketiga bernama Ny. Hj. Zabinar
Mempunyai seorang anak bernama Hj. Maryati Razak Binti H. Daud
Durani
3. Bahwa benar pada waktu ahli waris wafat, Almarhum H. Daud Durani Bin
H. Durani ada meninggalkan sebidang tanah seluas 465 m2 yang
diatasnya terdapat sebuah rumah terletak d/h dijalan tanah tinggi XII
Rt. 020 Rw. 006 No. 108 B, sekarang di jalan Tanah Tinggi XII Rt. 006
Rw. 006 No. 108 B Kel. Cempaka Putih. Jakarta Pusat. -----------------------
4. Bahwa benar sebelum meninggal ahli waris H. Daud Durani Bin
H. Durani telah membuat sebuah Akte Hibah No. 14 tanggal 11
November 1967 yang dibuat oleh Notaris Soetrono Prawiro Atmodjo
yang isinya memberikan 14 bagian dan Harta waris kepada istri kedua ---
5. Bahwa benar sepeninggal Ahli waris, atas Inisiatif istri kedua
Ny, Hj. Zamzani ( kini telah wafat ) dan anak istri pertama dan anak istri
ketiga membuat surat ketetapan Ahli waris No, 137/C/1975 di Pengadilan
Agama Istimewa Jakarta pada Tahun 1975 ---------------------------------------

6. Bahwa benar Ahli Waris Almarhum H. Daud Durani bin H. Durani tidak
mempunyai anak laki-laki dari para istri-istrinya oleh sebab itu menurut
Hukum Fara'id / Hukum Waris Islam harta waris wajib diberikan kepada
assobah (Harta Pembagi waris yang tersisa) kepada Saudara Laki-laki
sekandung yaitu H. Abdul Razak (kini telah wafat) dan H. Abdul Wahab
(kini telah wafat) --------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa benar berdasarkan ketentuan hukum Islam mengenai Hibah,
Hibah yang dapat diberikan adalah 1/3 bagian Maximal dari Harta
pemberi Hibah, oleh karena itu surat Akte Hibah No. 14 tanggal 11
November 1967 yang dibuat oleh Notaris Soetrono Prawiro Atmodjo
untuk Almarhum H. Daud Durani Bin H. Durani yang diberikan kepada
Ny. Hj. Zamzani adalah melawan Hukum ------------------------------------------
8. Bahwa dikarenakan tidak syah surat Akte Hibah No. 14 tanggal 11

November 1967 yang dikeluarkan oleh Notaris Soetrono Prawiro Atmodjo

Putusan Nomor 27/Pdt.P/2010/PAJP Hal. 2 dari 7 hal


pada tahun 1967 yang semasa hidup dipegang oleh Ny. Hj. Zamzani istri
kedua Ahli waris yang tidak mempunyai anak dengan ini meminta ditariknya
kembali harta hi bah tersebut kedaiam harta waris ----------------
9. Bahwa benar dengan dimasukannya kembali 1A harta Hibah yang diberikan
oleh ahli waris semasa hidupnya kepada istri keduanya, maka berakibat
terhadap Surat Ketetapan/Fatwa Waris No. 137/C/1975 yang dibuat oleh
Pengadilan Agama Istimewa Jakarta --------------------------------
10. Bahwa Benar sepeninggal Ahli waris, Bagian Istri pertama dan Istri
Ketiga tidak dimasukan kedalam Surat Ketetapan Waris No. 137/C/ 1975
yang dibuat oleh Pengadilan Agama Istimewa Jakarta -------------------------
11. Bahwa benar Para Ahli waris telah sepakat untuk membuat Surat
Ketetapan / Fatwa Waris yang syah menurut Hukum Fara'id / Hukum waris
Islam dan tidak melanggar hukum Positif -----------------------------------
12. Bahwa oleh karena Surat Permohonan Penetapan Waris ini didukung
oleh Bukti-bukti yang kuat, maka sangatlah beralasan Hukum apabila
Pemohon, Mohon kepada Majelis yang Mulia untuk mengabulkan
Penetapan waris ini ----------------------------------------------------------------------

Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sangatlah beralasan Hukum


Apabila Majelis Hakim Yang Mulia memutuskan Penetapan Waris sebagai
berikut : --------------------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon
2. Menetapkan secara Hukum bahwa Almarhum H. Daud Durani Bin H.
Durani telah meninggal Dunia pada tanggal 11 Maret 1970. di Jakarta
3. Menetapkan Ahli waris Almarhum H. Daud Durani Bin H. Durani
adalahsebagai berikut : -----------------------------------------------------------------
a. Ny. Mariyah Ramli Bin H, Daud Durani Bin H. Durani
b. Ny. Maryati Razak Bin H.Daud Durani Bin H. Durani
c. Bp. Drs Razif Razak Bin H. Abdul Razak Bin H. Durani
d. Bp. Nursyamsu Hatta Bin H. Abdul Wahab Bin H. Durani
4. Menetapkan Bagian Ahli Waris Almarhum H. Daud Durani Bin H. Durani
sesuai dengan Hukum Fara'id / Hukum Waris Islam ----------------------------
5. Membebankan biaya perkara kepada pemohon sesuai dengan hukum yang

berlaku -------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Kuasa Pemohon


telah datang menghadap dipersidangan, kemudian oleh Majelis dibacakan
permohonan Pemohon tersebut;---------------------------------------------

Putusan Nomor 27/Pdt.P/2010/PAJP Hal. 3 dari 7 hal


Menimbang, bahwa setelah Majelis membaca surat permohonan yang
diajukan Pemohon tentang permohonan Surat Ketetapan / Fatwa waris,
halmana dalam permohonannya tersebut Pemohon mengajukan penetapan
Waris kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat atas peninggalan harta waris
almarhum H. Daud Durani bin H. Durani dengan dalil-dalilnya tersebut diatas,
kemudian atas pertanyaan Majelis, Pemohon menyatakan tidak mengajukan
tambahan dan perubahan permohonannya;---------------------------------------------
Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan semuanya telah
dicatat dalam berita acara persidangan yang bersangkutan, sehingga untuk
mempersingkat uraian dalam putusan ini, cukup menunjuk berita acara tersebut
yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan putusan;--------------

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana tersebut diatas ;---------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara,
Majelis terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai formal permohonan
Pemohon, yaitu :
Bahwa surat kuasa yang dibuat oleh Pemohon tertulis Maryati bin H. Daud
Durani, Emmalia Ramli, Drs. Razif Razak dan Nursyamsu Hatta, namun yang
menandatangani surat kuasa hanyalah Maryati bin H. Daud Durani dan
Nursyamsu Hatta. Bagitu pula penerima kuasa ini tersebutkan Novalindo
Putera, SH, Rahmat Nainggolan, SH, Nurhadi, SH, namun yang
menandatangani dalam permohonan penetapan ahli waris sebagai penerima
kuasa mereka hanya Novalindo Putera, SH dan Kifliansyah Djamran, SH., oleh
karena itu dalam hal kuasa khusus ini kurang terpenuhinya syarat pemberian
kuasa;-------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah membaca pokok perkara dalam permohonan
ini Majelis akan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut;-----
Menimbang, bahwa mengenai penyebutan waris dan ahli waris,
sebagaimana termuat dalam permohonan Pemohon adalah hanyalah mohon
penetapan waris saja yaitu almarhum H. Daud Durani bin H. Durani, ternyata
penyebutan waris dan ahli waris tidak ada perbedaan, sebagimana pada posita
nomor 3 dan 4 disebut ahli waris wafat, yang tergambar ahli waris disini adalah
almarhum H. Daud Durani bin H. Durani yang seharusnya sebagai orang yang
meninggalkan harta (waris) bukan ahli waris, sehingga pengertian waris dan
ahli waris dalam permohonan ini tidak jelas;----------------

Putusan Nomor 27/Pdt.P/2010/PAJP Hal. 4 dari 7 hal


Menimbang, bahwa para ahli waris dari almarhum H. Daud Durani bin
H. Durani, ini yang telah dimuat dalam permohonan ini terdiri dari:--------------
– 3 (tiga) isteri yaitu :------------------------------------------------------------------------
1. istri pertaama bernama Ny. Rami, tidak diterangkan statusnya masih
hidup atau sudah wafat, mempunyai anak bernama Hj. Mariyah Ramli;
-----------------------------------------------------------------------------------
2. istri kedua bernama Hj. Zamzami, telah wafat, tidak punya anak, tetapi
tidak disebutkan siapa ahli warisnya;-----------------------------------
3. istri ketiga bernama Hj. Zabinar, tidak diterangkan statusnya hidup atau
wafat, mempunyai seorang anak bernama Hj. Maryati Razak;----
– 2 anak perempuan yaitu :---------------------------------------------------------------
1. Hj. Mariyah Ramli anak alm H. Daud Durani bin H, Durani dari istri
pertama ( Ny. Rami);----------------------------------------------------------------
2. Hj. Maryati Razak anak alm. H. Daud Durani bin H, Durani dari istri
ketiga (Hj. Zanibar);------------------------------------------------------------------
– 2 saudara laki-laki sekandung alm H. Daud Durani bin H. Durani, yaitu :--
1. H. Abdul Razak, telah wafat, tidak disebutkan siapa saja seluruh ahli
warisnya;-------------------------------------------------------------------------------
2. H. Abdul Wahab, telah wafat, tidak disebutkan siapa saja seluruh ahli

warisnya ;-------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam petitum permohonan ini yang disebut ahli


waris dari almarhum H. Daud Durani bin H. Durani adalah :------------------------
1. Mariyah Ramli binti H. Dau Durani bin H. Durani;-----------------------------
2. Maryati Razak binti H. daud Diurani bin H. Durani;---------------------------
3. Drs. Razif Razak bin H. Abdul Razak bin H. Durani;-------------------------
4. Nursyamsu Hatta bin H. Abdul Wahab bin H. Durani;-----------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Majelis


mempertimbangkan sebagai berikut :-----------------------------------------------------
– Bahwa mengenai formal permohonan Pemohon terkait dengan surat
kuasa yang dibuat Pemohon kepada kuasa hukumnya telah terjadi
perbedaan penerima kuasa dengan yang menandatangani surat surat
permohonan, lagi pula Pemohon principal pemberi kuasa tidak
seluruhnya menandatangani pemberian kuasa ini, maka sesuai
Yurisprudensi MA RI tanggal 7 Juli 1971 Reg. No.194 K/Skip/1991,Kuasa
Hukum Pemohon tidak memenuhi syarat legal standing sebagai orang yang
mempunyai hubungan hukum ; -----------------------------------------------

Putusan Nomor 27/Pdt.P/2010/PAJP Hal. 5 dari 7 hal


– Bahwa dalam pokok perkara Pemohon telah salah pengertian tentang makna
waris dan ahli waris, dalam hal ini menjadi tidak jelas ;----------------
– Bahwa dalam pokok perkara Pemohon telah tidak menyebut status ahli waris
dari H. Daud Durani bin H. Durani tentang hidup atau wafatnya , sehingga
dalam hal ini tidak jelas siapa ahli waris yang masih hidup dan siapa
ahliwaris penggantinya ;---------------------------------------------------------
– Bahwa dalam posita Pemohon telah tidak memuat semua ahli waris dari
H. Daud Durani bin H. Durani, sehingga dalam petitumnya juga tidak
memuat yang seharusnya menjadi ahli waris maupun ahli waris
penggantinya, maka permohonan ini menjadi kabur (obscuur libel) karena
antara posita dengan petitum tidak saling mendukung ;--------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, majelis


berkesimpulan bahwa permohonan Pemohon ternyata secara fomil tidak
memenuhi syarat legal standing dan secara materiel pokok permohonannya
kabur (obscuur lible), oleh karena itu permohonan ini harus dinyatakan tidak
diterima (Niet Onvankelijk Verklaark); ----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1)
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada
Pemohon; ----------------------------------------------------------------------------------------
Mengingat segala ketentuan Peraturan dan Undang-undang yang

berkaitan dengan perkara ini; ---------------------------------------------------------------

MENGADILI

1. Menyatakan permohonan Pemohon tidak diterima;------------------------------


2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini

sebanyak Rp. 261.000,-( dua ratus enam puluh satu ribu rupiah);-----------

Demikian dijatuhkan putusan ini pada permusyawaratan Majelis


hari Kamis tanggal 27 Mei 2010 M. bertepatan dengan tanggal 13 Jumadil
Akhir 1431 H. oleh Drs. H. Achmadi, S.H, sebagai Ketua Majelis, serta Dra.
Hj. Nuroniah, S.H.,M.H. dan Drs. Yusran, M.H., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum oleh Majelis tersebut dengan dibantu oleh

Putusan Nomor 27/Pdt.P/2010/PAJP Hal. 6 dari 7 hal


Ikbal Basry, S.H. sebagai Panitera Pengganti, dengan hadirnya Kuasa
Pemohon ;----------------------------------------------------------------------------------------

HAKIM KETUA,
ttd
Drs. H. Achmadi, S.H
HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA
ttd ttd
Dra. Hj. Nuroniah, SH.,M.H Drs. Yusran, M.H

PANITERA PENGGANTI,
ttd
Ikbal Basry, S.H

PERINCIAN BIAYA PERKARA :


1. Administrasi……………………….. = Rp. 50.000,-
2. Pendaftaran ………………………… = Rp. 30.000,-
3. Pemanggilan ………………………... = Rp.170.000,-
4. Redaksi ……………………………… = Rp. 5.000,-
5. Meterai ………………………………. = Rp. 6.000,-J
u m l a h ………………………….. = Rp.261.000,-
(dua ratus enam puluh satu ribu rupiah)

Untuk salinan yang sama bunyinya


diberikan atas permintaan Penggugat / Tergugat
Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat

Ahmad Majid, S.H

Putusan Nomor 27/Pdt.P/2010/PAJP Hal. 7 dari 7 hal

Anda mungkin juga menyukai