Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN SDM DALAM LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah: Manajemen Lembaga Keuangan Islam

Dosen Pengampu: Amanah Aida Qur,an, S.E.Sy,. M.E.

Disusun oleh:

1. Rakan Faruq Amar ()


2. Mei Lalita Khalia Gea A (214110103053)
3. Fiqih Ningmatul Khoeriyah (214110103057)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K. H. SAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO
TAHUN 2023/2024
KATA PENGATAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Manajemen SDM Dalam Lembaga
Keuangan Islam” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugaspada mata kuliah Ibu Amanah Aida Qur,an, S.E.Sy,. M.E. pada mata
kuliah Manajamen Lembaga Keuangn Islam.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan Islam” bagi para
pembaca dan bagi kami selaku penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepadaIbu Amanah Aida Qur,an, S.E.Sy,. M.E selaku
dosen mata kuliah Manajemen Wisata Religi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.Kami menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Purwokerto, 07 Mei 2024

Penulis

1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Pengertian SDM Lembaga Keuangan Islam........................................................................5
B. Pentingnya Manajemen SDM Lembaga Keuangan Islam...................................................6
C. Tantangan Manajemen SDM dalam Lembaga Keuangan Islam.........................................7
D. Strategi Manajemen SDM dalam Lembaga Keuangan Islam..............................................9
BAB III PENUTUP......................................................................................................................10
A. Kesimpulan........................................................................................................................10
B. Saran..................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

2
Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat cepat, lembaga
keuangan Islam harus meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kinerja
organisasi untuk tetap kompetitif dan relevan.Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
menjadi faktor produksi yang sangat penting bagi perusahaan/organisasi, termasuk
lembaga keuangan Islam.Dalam manajemen SDM, manusia menjadi faktor produksi
yang sangat penting karena mereka memiliki kemampuan dan keahlian yang unik dan
tidak dapat digantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, manajemen SDM harus dilakukan
dengan cara yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas SDM dan
meningkatkan kinerja organisasi.
Namun, manajemen SDM dalam lembaga keuangan Islam memiliki beberapa
tantangan yang perlu diatasi.Salah satu tantangan adalah bagaimana mengintegrasikan
nilai-nilai syariah dalam pengelolaan SDM.Lembaga keuangan Islam harus memastikan
bahwa SDM yang diperoleh memiliki kompetensi inti dan perilaku yang sesuai dengan
visi dan misi perbankan syariah.Selain itu, lembaga keuangan Islam juga harus
memastikan bahwa SDM yang diperoleh memiliki dasar ekonomi syariah, operasi
perbankan, administrasi, dan lain-lain.
Dalam kesimpulannya, manajemen SDM dalam lembaga keuangan Islam sangat
penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kinerja organisasi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang lebih lanjut tentang bagaimana manajemen
SDM dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien dalam
lembaga keuangan Islam.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan?


2. Apa pentingnya Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan?
3. Apa saja tantangan Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan?
4. Bagaimana strategi Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan?

3
C. Tujuan Penulisan

1. Memahami pengertian dari Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan?


2. Mengetahui pentingnya Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan?
3. Mengetahui tantangan dalam Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan?
4. Mengetahui bagaimana strategi Manajemen SDM Dalam Lembaga Keuangan?

BAB II

PEMBAHASAAN

4
A. Pengertian SDM Lembaga Keuangan Islam

Pengertian manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) lembaga keuangan Islam


adalah suatu proses yang melibatkan pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan
sumber daya manusia yang berfungsi melakukan perencanaan, penerapan, perekrutan,
pelatihan, dan pengembangan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi yang berbasis
pada nilai-nilai Islam. Dalam konteks keuangan Islam, manajemen SDM harus
mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah dan etika Islam dalam pengelolaan sumber
daya manusia, seperti keadilan, kompetensi, amanah, dan tanggung jawab
sosial.Manajemen SDM lembaga keuangan Islam harus memastikan bahwa karyawan
memiliki sifat-sifat seperti sidiq, amanah, fatanah, dan tablik yang dianjurkan oleh ajaran
Islam.Dengan demikian, manajemen SDM lembaga keuangan Islam dapat meningkatkan
kualitas hidup umat dan mencapai tujuan organisasi yang lebih efektif dan efisien dalam
pengelolaan sumber daya manusia yang berbasis pada nilai-nilai Islam.
Manajemen SDM lembaga keuangan Islam juga harus memperhatikan aspek-
aspek lain seperti:
1. Perekrutan: Perekrutan karyawan yang memiliki kompetensi dan sifat-sifat yang
sesuai dengan nilai-nilai Islam, serta memastikan bahwa proses perekrutan tidak
melanggar prinsip-prinsip syariah.
2. Pelatihan dan Pengembangan: Pelatihan dan pengembangan karyawan yang berfokus
pada meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam pekerjaan mereka.
3. Motivasi: Motivasi karyawan dengan cara memberikan insentif dan penghargaan
yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, serta memastikan bahwa karyawan memiliki
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan karier mereka.
4. Kepemimpinan: Kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai Islam, dengan
memprioritaskan keadilan, kompetensi, dan amanah dalam pengambilan keputusan.
5. Kerja Tim: Kerja tim yang berbasis pada nilai-nilai Islam, dengan memastikan bahwa
setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas dan terintegrasi
dengan tujuan organisasi.

5
6. Pengawasan: Pengawasan yang berbasis pada nilai-nilai Islam, dengan memastikan
bahwa karyawan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan karier
mereka, serta memastikan bahwa organisasi beroperasi dengan transparansi dan
akuntabilitas.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, manajemen SDM lembaga keuangan Islam


dapat meningkatkan kualitas hidup umat dan mencapai tujuan organisasi yang lebih
efektif dan efisien dalam pengelolaan sumber daya manusia yang berbasis pada nilai-nilai
Islam.

B. Pentingnya Manajemen SDM Lembaga Keuangan Islam

Pentingnya manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) lembaga keuangan Islam


adalah bahwa manajemen SDM yang efektif dan berbasis pada nilai-nilai Islam dapat
membantu lembaga keuangan Islam mencapai tujuan bisnis yang lebih efektif dan
efisien.Manajemen SDM yang berbasis pada nilai-nilai Islam memastikan bahwa
karyawan memiliki sifat-sifat seperti sidiq, amanah, fatanah, dan tablik yang dianjurkan
oleh ajaran Islam.Dengan demikian, manajemen SDM lembaga keuangan Islam dapat
meningkatkan kualitas hidup umat dan mencapai tujuan organisasi yang lebih efektif dan
efisien dalam pengelolaan sumber daya manusia yang berbasis pada nilai-nilai Islam.
Manajemen SDM lembaga keuangan Islam juga memastikan bahwa karyawan
memiliki kemampuan profesional dan kompetensi yang sesuai dengan standar bisnis dan
syariah.Dengan demikian, karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik pada
organisasi dan meningkatkan kualitas hidup umat.Manajemen SDM yang efektif juga
memastikan bahwa karyawan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan
karier mereka, serta memastikan bahwa organisasi beroperasi dengan transparansi dan
akuntabilitas.
Dalam konteks keuangan Islam, manajemen SDM yang berbasis pada nilai-nilai
Islam memastikan bahwa karyawan memiliki kesadaran dan komitmen yang tinggi
terhadap nilai-nilai Islam dan syariah.Dengan demikian, karyawan dapat memberikan
kontribusi yang lebih baik pada organisasi dan meningkatkan kualitas hidup
umat.Manajemen SDM yang efektif juga memastikan bahwa karyawan memiliki

6
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan karier mereka, serta memastikan
bahwa organisasi beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas.
Dalam beberapa sumber, pentingnya manajemen SDM lembaga keuangan Islam
juga dikaitkan dengan kebutuhan akan tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten dalam
mengelola sumber daya manusia yang berbasis pada nilai-nilai Islam. Manajemen SDM
yang efektif dapat membantu lembaga keuangan Islam mencapai tujuan bisnis yang lebih
efektif dan efisien, serta meningkatkan kualitas hidup umat.1

C. Tantangan Manajemen SDM dalam Lembaga Keuangan Islam

Tantangan Manajemen Sdm dalam lembaga keuangan islamMenurut Seonjoto


(2018) perbankan syariah memiliki berbagai kendala yang dapat mempengaruhi
perkembangan perbankan syariah, yakni:
a. Masih kurangnya pengetahuan
Masih kurangnya pengetahuan bank syariah, banyak publik yang belum dan
masih salah memahami persepsi bank syariah. Yang mana masyarakat hanya tau
mengenai bang syariah ini masih sama dengan bank konvensional dalam hal dasar
bunga saat pembagian hasil pendapatan yang diperoleh bank. Dalam hal lain persepsi
masyarakat mengenai bank syariah ini hanya untuk golongan agama tertentu saja,
tentunya anggapan atau persepsi masyarakat ini menjadi salah satu kendala besar
dalam perkembangan bank syariah itu sendiri.
b. Masih terbatasnya sumber daya manusia.
Saat ini bank syariah menghadapi krisis sumber daya manusia dikarenakan
minimnya bankir yang paham dengan sistem operasional bank syariah. Bahkan
dengan banyaknya kualifikasi dibidang ini masih sangat minim pengetahuan yang
dimiliki tentang jenis aplikasi penghimpun dana, penanggung biaya, serta jasa bank
syariah itu sendiri. Untuk menghadapi era globalisasi ini, bank syariah membutuhkan
sumber daya manuia dengan manajemen operasional dan keterampilan bilateral,
termasuk pengetahuan pengetahun syariah termasuk akhlaq dan moral yang baik.
1
Yusuf Burhanuddin, ‘Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga Keuangan Syariah’, Manajemen Sumber
Daya Manusia Di Lembaga Keuangan Syariah, 2015, p. 304
<https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38476/2/Buku_MSDM_editor.pdf>.

7
c. Terbatasnya kantor cabang dan jaringan yang tersedia.
Indonesia jumlah bank syariah yang lebih sedikit dibandingkan bank
konvensional dilihat dari minimnya fasilitas bank syariah dalam hal memberi
pelayanan kepada nasabah yang hendak bertransaksi. Keterbatasan bank syariah
lainnya ialah pada taraf pengembangan yakni sistem informasi yang terbatas, sistem
teknologi informasi ini sangat diperlukan untuk memudahkan baik bank maupun
pengguna bank untuk beroperasi lebih efisien. Sistem informasi yang canggih
diharapkan lebih menonjol dalam hal pelayanan jasa untuk masyarakat melalui
kemudahan bank yang dapat diakses seperti phone banking, smart card dan
investment product.
d. Diterapkannya standar kesehatan bank.
Umumnya perbankan syariah dituntut menyajikan laporan keuangan dengan tetap
menghormati landasan adil dan benar dalam konsep islam yang tetap berpegang pada
konsep dasar laporan keuangan yang transparan, adil dan dapat dipertanggung
jawabkan.2

D. Strategi Manajemen SDM dalam Lembaga Keuangan Islam

Strategi manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam lembaga keuangan Islam
berfokus pada implementasi prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan SDM.Tujuan utama
adalah meningkatkan kualitas dan efisiensi SDM untuk meningkatkan kinerja
organisasi.Berikut adalah beberapa strategi yang dilakukan.
1. Rekrutmen dan Seleksi: Proses rekrutmen pegawai bank syariah harus dilakukan
berdasarkan strategi perekrutan yang matang, memprioritaskan kandidat yang lulus
dari pondok pesantren (paham agama)
2. Pelatihan dan Pengembangan: Lembaga keuangan Islam harus memberikan pelatihan
dan pengembangan yang terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan pegawai, serta mempertahankan kompetensi mereka

2
Ade Yuliar, ‘Strategi Islamic Human Capital Management Dalam Peningkatan Kinerja Pegawai Bank Syariah
Indonesia’, JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 7.1 (2023), 1–12
<https://doi.org/10.29408/jpek.v7i1.17201>.

8
3. Pengembangan Karir: Strategi pengembangan karir meliputi rotasi jabatan, promosi
jabatan, dan demosi, serta memberikan motivasi dan pelatihan untuk meningkatkan
kinerja pegawai
4. Manajemen Kinerja dan Sistem Reward: Lembaga keuangan Islam harus memiliki
sistem manajemen kinerja yang efektif dan sistem reward yang adil dan transparan
untuk meningkatkan motivasi pegawai
5. Konsultasi dan Kerjasama: Islam menekankan pentingnya konsultasi dan kerjasama
dalam membuat keputusan, sehingga strategi manajemen SDM harus melibatkan
pegawai dalam proses pengambilan keputusan
6. Pengembangan Kualitas SDM: Strategi pengembangan kualitas SDM meliputi
memberikan motivasi, pelatihan, dan promosi jabatan, serta membangun,
mengembangkan, serta memajukan lembaga pendidikan ekonomi Islam
7. Penggunaan Prinsip Syariah: Strategi manajemen SDM harus berlandaskan pada
prinsip-prinsip syariah Islam, seperti prinsip keadilan, kompetensi, amanah, dan
tanggung jawab sosial, serta mempertimbangkan metode dan analisis pekerjaan dalam
pemberian kompensasi

Dengan melaksanakan strategi-strategi ini, lembaga keuangan Islam dapat meningkatkan


kualitas dan efisiensi SDM, serta meningkatkan kinerja dan efisien SDM, serta
meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruan.3

3
Vindi Afriyadi, ‘Lembar Pernyataan’, April, 2010, 2012
<https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/55207>.

9
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah tentang manajemen SDM dalam lembaga keuangan Islam
dapat yaitu pentingnya pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dalam mencapai
tujuan organisasi, integrasi prinsip-prinsip syariah dalam pengembangan SDM, serta
perlunya pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam mengelola tenaga kerja agar
dapat meningkatkan kinerja dan keberhasilan lembaga keuangan Islam secara
keseluruhan

B. Saran

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak


kekurangan baik dalam penulisan maupun penjelasannya.Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari semua pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam penulisan maupun penjelasannya. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari semua pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini

10
DAFTAR PUSTAKA

Afriyadi, Vindi, ‘Lembar Pernyataan’, April, 2010, 2012


<https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/55207>

Burhanuddin, Yusuf, ‘Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga Keuangan Syariah’,


Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga Keuangan Syariah, 2015, p. 304
<https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38476/2/
Buku_MSDM_editor.pdf>

Yuliar, Ade, ‘Strategi Islamic Human Capital Management Dalam Peningkatan Kinerja Pegawai
Bank Syariah Indonesia’, JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 7.1
(2023), 1–12 <https://doi.org/10.29408/jpek.v7i1.17201>

11

Anda mungkin juga menyukai