Anda di halaman 1dari 15

N. DINDA MAHARANI, S.KOM.,M.

KOM
Sistem informasi pemasaran
terdiri dari subsistem input
dan subsistem output yang
dihubungkan dengan database.
Pemasaran berperan penting dalam SIA
perusahaan dengan menyediakan data pesanan
penjualan. Mungkin wiraniaga/sales memasukan
data dari kantor pelanggan dengan menggunakan
laptop, atau pegawai pesanan pusat mungkin
mengambil data pesanan melalui telepon atau
surat.

Data-data tersebut akan digunakan untuk


menyiapkan informasi dalam bentuk laporan
periodik dan khusus. Selain itu data tersebut juga
menyediakan input bagi model matematika dan
sistem pakar untuk menganalisis dan
memperkirakan dampak perubahan harga
terhadap profit (pricing model)
• Data untuk Persiapan Laporan Periodik
Contoh klasik tentang bagaimana informasi pemasaran dapat
disediakan oleh sistem informasi akuntansi adalah analisis
penjualan. analisis penjualan adalah penelitian tentang kegiatan
penjualan perusahaan dalam hal produk apa yang terjual,
pelanggan yang mana yang membeli produk tersebut, dan
wiraniaga yang mana yang menjualnya.
• Data untuk Persiapan Laporan Khusus
Sebagian besar data yang digunakan untuk menjawab database
queries manajer berasal dari data yang disediakan oleh sistem
informasi akuntansi. Contohnya adalah laporan analisis
penjualan. Seperti : kota,wilayah dan daerah pemasarannya
• Data untuk Model Matematika dan Sistem Pakar
Perusahaan menggunakan pricing model untuk memperkirakan
dampak perubahan harga terhadap profit. Semua informasi
output dari pricing model dihasilkan dari data yang disediakan
sistem informasi akuntansi. Model matematika digunakan untuk
memprediksi masa depan dalam pengambilan keputusan
Manajer pemasaran menggunakan
penellitian pemasaran untuk
mengumpulkan segala jenis informasi,
tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan
kepada pelanggan dan calon pelanggan.

Menurut Kotler (2000:164), riset


pemasaran adalah perancangan,
pengumpulan, analisis dan pelaporan data
yang sistematis dan temuan-temuan yang
relevan dengan situasi pemasaran tertentu
yang dihadapi perusahaan. Penelitian
pemasaran dapat digunakan untuk
mengumpulkan data sekunder dan data
primer
Data Primer : data yang langsung dikumpulkan oleh petugas
perusahaan. Pengumpulan data bisa dengan berbagai pendekatan.
Seperti : survey, wawancara mendalam, pengamatan(observation).
Untuk pengolahan data dapat menggunakan software umum untuk
penelitian seperti SPSS.

Data Sekunder : jenis data ini telah tersedia dan dapat diperoleh
melalui berbagai sumber seperti : seperti sumber intern (laporan
neraca, lap. penjualan, lap.rugi laba), Publikasi pemerintah (lap.statistik
tentang perkembangan sosial ekonomi),buku, jurnal dan majalah terkait
(jurnal penjualan, riset pemasaran)
Menurut Charles et al (2001:322)
intelejen pemasaran (marketing
intellegence) adalah informasi sehari-
hari mengenai perkembangan dalam
lingkungan dalam pemasaran yang
digunakan manajer untuk menyiapkan
dan menyesuaikan rencana
pemasaran. Subsistem intelejen
pemasaran mengumpulkan data
pesaing.
Penekanan pemasaran kepada konsumen secara individu memerlukan informasi akurat dan
peralatan canggih, yaitu berupa data komputerisasi yang membuat direktur program acara
mampu menyiapkan database. Menurut Mc.Leod (2001:258), menjelaskan pengertian
database, yaitu: “Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.”

Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa pada suatu stasiun televisi terdapat banyak
file yang dapat terintegrasi secara logis. Integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak
file ini disebut konsep database. Konsep database mempunyai data dua tujuan utama yaitu
meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data adalah data yang sama disimpan dalam beberapa file, sedangkan
independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa
membuat perubahan pada program yang memproses data. Selanjutnya hal-hal yang
berkaitan dengan database sistem informasi pemasaran yaitu: isi database, perangkat lunak
database, alat penyimpanan database.
• Subsistem produk, yakni semua perangkatlunak yang menginformasikan manajer
mengenai produk.
• Produk merupakan suatu unsur utama di dalam marketing mix (4P) dan
perusahaan pun berhak untuk memutuskan untuk menyediakan produk untuk
memenuhi kebutuhan pasar tertentu.
• Siklus hidup produk (produk life cycle) merupakan penjualan suatu produk yang
dimulai dari tahap perkenalan, perkembangan dan penurunan.
Tahap Pengenalan : memperkenalkan suatu produk
Tahap Perkembangan : strategi yang digunakan untuk membuat bagaimana
penjualan akan tetap berjalan.
Tahap Penurunan : tahap dimana penghapusan produk yang sudah tidak dikonsumsi
lagi oleh konsumen
• Subsistem Promosi : merupakan upaya untuk menyediakan
informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan
langsung (Iklan, Penjualan perseorangan (personal selling), Promosi
penjualan (sales promotion)

• Subsistem harga : merupakan upaya untuk membantu manajer


membuat keputusan harga (berdasarkan permintaan dan harga
terkini)

• Subsistem bauran : merupakan yang dilakukan dan memungkinkan


manajer untuk mengembangkan strategi yang mempertimbangkan
dampak gabungan dari unsur-unsur bauran pemasaran tersebut
• Subsistem Tempat : merupakan upaya untuk menyediakan
informasi tentang jaringan distribusi perusahaan
• Material, uang, dan informasi mengalir melalui saluran distribusi
• Industri besar menggunakan komputer sebagai alat pemasaran
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen
Untuk memformulasikan bauran pemasaran
Untuk menindaklanjuti seberapa baik bauran tersebut diterima
konsumen

• Kemudian output yang dihasilkan tersebut yang digunakan oleh


perusahaan

Anda mungkin juga menyukai