Makalah Pengenalan Teknik Industri Apriyanto 22320047P
Makalah Pengenalan Teknik Industri Apriyanto 22320047P
Oleh.
22320047P
SUMATERA UTARA
2022
1. Sejarah Dan Perkembangan Keilmuan Teknik Industri
SEJARAH TEKNIK INDUSTRI
2
SEJARAH PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK INDUSTRI DI
INDONESIA
Pada waktu itu, profesi sarjana Teknik mesin merupakan kelanjutan dari profesi
pada zaman Belanda, yaitu terbatas pada pekerjaan pengoperasian dan perawatan
mesin atau fasilitas produksi. Barang-barang modal itu sepenuhnya diimpor,
karena di Indonesia belum terdapat pabrik mesin.
Dengan demikian kegiatan perancangan yang dilakukan oleh para sarjana Teknik
Mesin pada waktu itu masih sangat terbatas pada perancangan dan pembuatan
suku-suku cadang yang sederhana berdasarkan contoh-contoh barang yang ada.
Peran yang serupa bagi sarjana Teknik Mesin juga terjadi di pabrik semen dan di
bengkel-bengkel perkereta-apian.
Pada saat itu, dalam menjalankan profesi sebagai sarjana Teknik Mesin dengan
tugas pengoperasian mesin dan fasilitas produksi, tantangan utama yang mereka
hadapi ialah bagaimana agar pengoperasian itu dapat diselenggarakan dengan
lancar dan ekonomis.
Jadi fokus pekerjaan sarjana Teknik Mesin pada saat itu ialah pengaturan
pembebanan pada mesin-mesin agar kegiatan produksi menjadi ekonomis, dan
3
perawatan (maintenance) untuk menjaga kondisi mesin supaya senantiasa siap
pakai.
Pengalaman ini menjadi dorongan yang semakin kuat untuk terus memikirkan
gagasan pendidikan alternatif bidang keahlian di dalam pendidikan Teknik Mesin.
Pada awal tahun 1958, mulai diperkenalkan beberapa mata kuliah baru di
Departemen Teknik Mesin, diantaranya : Ilmu Perusahaan, Statistik, Teknik
Produksi, Tata Hitung Ongkos dan Ekonomi Teknik.
Sejak itu dimulailah babak baru dalam pendidikan Teknik Mesin di ITB, mata
kuliah yang bersifat pilihan itu mulai digemari oleh mahasiswa Teknik Mesin dan
juga Teknik Kimia dan Tambang.
Sementara itu pada sekitar tahun 1963-1964 Bagian Teknik Mesin telah mulai
menghasilkan sebagian sarjananya yang berkualifikasi pengetahuan manajemen
produksi/teknik produksi.
Mata kuliah yang berbasis teknik industri mulai banyak diperkenalkan. Sistem
man-machine-material tidak lagi hanya didasarkan pada lingkup wawasan
4
manufaktur saja, tetapi pada lingkup yang lebih luas yaitu perusahaan dan
lingkungan.
Dalam pada itu, di Departemen ini mulai diajarkan mata kuliah : Manajemen
Personalia, Administrasi Perusahaan, Statistik Industri, Perancangan Tata Letak
Pabrik, Studi Kelayakan, Penyelidikan Operasional, Pengendalian Persediaan
Kualitas Statistik dan Programa Linier.
Sehingga pada tahun 1967, nama Teknik Produksi secara resmi berubah menjadi
Teknik Industri dan masih tetap bernaung di bawah Bagian Teknik Mesin ITB.
a. Divisi Produksi
Beberapa contoh posisi dalam Divisi Produksi yang dijabat oleh seorang
mahasiswa lulusan jurusan teknik industri adalah:
Analyst Production yang bertugas mengatur sistem kerja yang efisien dan
efektif.
b. Divisi Engineering
Divisi Engineering adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan kelancaran
mesin-mesin produksi untuk dapat beroperasi sesuai dengan kapasitas mesin
tersebut. Pada divisi ini seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri
seringkali dipercaya oleh suatu perusahaan untuk menjabat sebagai Head of
Engineering.
5
Mengatur tim engineering di dalam setting mesin-mesin produksi agar
selalu dalam kondisi terbaiknya
Memastikan setiap part yang diganti dalam suatu mesin produksi adalah
part yang tepat dan memiliki kualitas part yang tepat
Memastikan setiap bahan baku yang datang tepat jumlah dan tepat kualitas
sesuai dengan yang dibutuhkan
Memastikan peletakan yang teratur dan mudah diraih untuk setiap bahan
baku yang ditaruh di Gudang.
a. Industrial engineer
b. Quality controller
6
c. Product analyst
d. Sales engineer
Beberapa skill penting yang harus kamu kuasai sebelum menjadi sales
engineer adalah:
Cost control engineer bertugas menyusun perhitungan biaya, waktu, dan tenaga
yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk. Prospek kerja lulusan teknik
industri yang satu ini juga bertanggung jawab dalam mengelola kas, pelacakan
anggaran, serta perkiraan anggaran proyek.
g. Production engineer
7
Keterampilan komunikasi verbal dan tertulis yang kuat.
h. Logistics specialist
Logistics specialist bertanggung jawab dalam mengawasi supply chain dari tahap
pembuatan hingga penyimpanan dan pemesanan produk. Logistics specialist juga
bertugas untuk bekerja sama dengan tim sales untuk meningkatkan proses
pemesanan pelanggan, serta memantau proses pengiriman dan pemeliharaan
produk.
i. Market researcher
j. Demand planner
k. Aktuaris
Tanggung jawab seorang aktuaris yaitu menilai resiko dari kondisi atau keputusan
yang dilakukan perusahaan menggunakan statistik. Seorang aktuaris bertugas
memperkirakan probabilitas keberhasilan dari keputusan, memproyeksikan angka
kematian, kecelakaan, sakit, dan pensiunan, serta merancang polis asuransi
sehingga dapat mengurangi resiko keuangan perusahaan.
l. Project manager
m. Product manager
Prospek kerja yang memiliki potensi karir dan gaji yang menggiurkan selanjutnya
adalah engineering manager.
Jika kamu lulusan teknik industri bekerja sebagai engineering manager, kamu
akan memiliki tanggung jawab dalam mengelola engineering team dalam
melaksanakan proyek teknik. Tugas kamu meliputi melatih staf teknik,
menetapkan anggaran proyek, membuat jadwal penyelesaian, serta membantu
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pada prototype product.
o. Hubungan industri