Anda di halaman 1dari 43

Psi.

Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

Ilustrasi Arthur Ashe


Petenis gemilang Diperlakukan secara diskriminatif, dijadikan sasaran oleh kelompok anti orang berkulit hitam COPING Tetap tenang, menyalurkan dorongan agresi dalam permainan tenis Bisa memanfaatkan bakat alamiahnya sampai menjadi seorang bintang Menentang rasisme dan memberi kesempatan pada orangorang muda yang kurang beruntung dengan mendirikan klinik tenis Terkena penyakit jantung, akhirnya AIDS tetap berusaha aktif, mengisi waktu dengan olah raga, menulis buku

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

What do you expect to achieve when you give to passion and invective and surrender the high moral ground that alone can bring you to victory I am a fortunate, blessed man. Aside from AIDS and heart disease, I have no problems Arthur mampu mengubah/mengalihkan adversity menjadi opportunity
Ciri dewasa muda: can do periode. Untuk pertama kalinya, hidup menjadi milik pribadi, mulai berkeluarga, , memasuki dunia nyata
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 4

STATUS KESEHATAN: Secara umum, tingkat kesehatannya baik, sakit yang diderita umumnya ringan, seperti flu. TETAPI:

Pola hidup seperti: *Makanan apa yang dimakan (cukup, sehat, bergizi dan bersih) *Aktivitas (olah tubuh, cukup tidur & teratur) *Kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol,NAPZA
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda

Sangat menentukan tk. kesehatan saat ini dan di masa yang akan datang
5

Penyebab kematian: pada umumnya karena kecelakaan. Pengaruh tidak langsung dari pola hidup terhadap kesehatan dan kebugaran : *Status sosial-ekonomi, *Etnis, *Gender, *Hubungan Personal U R what U eat !!!

NUTRISI Berpengaruh terhadap: Penyakit,Penampilan, Perasaan


Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 6

Kognisi

Tahu tentang hidup sehat Tingkah laku Gaya hidup

Emosi

Fisik Lingkungan

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

POLA HIDUP SEHAT

Makan sayuran dan buah-buahan Antioksidan

Melakukan olah raga

Tidak merokok

B.B. ideal, sehat, tidak obes

Menurunkan Stroke, Serangan Jantung, Deprivasi tidur


Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda

Kanker

ISU TENTANG REPRODUKSI DAN SEKS


Aktivitas seksual dan reproduksi menghasilkan perasaan yang nikmat dan memungkinkan pasangan pria-wanita menjadi orang tua. Di lain sisi, ada beberapa masalah yang mungkin timbul, yaitu: 1. 2. 3. 4. Disfungsi seksual Tertular penyakit seksual Sindroma sebelum datang bulan Infertilitas

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

1. Disfungsi seksual
Yaitu gangguan persisten pada keinginan dan respon seksual. Pada wanita Pada pria *Kurang minat melakukan *Ejakulasi prematur hubungan seksual *Ketidak mampuan *Merasa kesakitan saat mencapai klimaks melakukan hubungan *Cemas terhadap seks sexual performance *Sulit terangsang

Penyebab: *Kesehatan *Kesejahteraan emosi


Psi.Perkembangan II/2003

*Gaya Hidup *Korban sexual abuse Dewasa Muda pada masa kanak-kanak10

2. Tertular penyakit seksual melalui:

Aktivitas seksual dengan beberapa pasangan tanpa perlindungan (homoseks, heteroseks) Tranfusi darah Bayi terkontaminasi saat dalam kandungan atau saat lahir NAPZA Menjadi penyebab kematian orang dewasa antara usia 25 44 tahun
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 11

3. Sindroma sebelum datang bulan Satu dua minggu sebelum datang bulan, tubuh dirasakan tidak nyaman dan mengalami ketegangan emosi Gejala: *Merasa lelah *Mual *Cemas *Mudah marah

* Sakit kepala * Sembelit * Depresi * Sulit konsentrasi dan mengingat


Dewasa Muda 12

Psi.Perkembangan II/2003

4. Infertilitas
Tidak subur, sehingga sulit mempunyai anak

Pada pria: *Produksi sperma terlalu sedikit

Pada wanita: *Sel telur tidak normal *Sumbatan saluran ke rahim


Frustrasi

Solusi: Konseling, adopsi, menjalani pengobatan medis (diberi obat, operasi), terapi hormon
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 13

PERKEMBANGAN KOGNITIF
Post formal thought: (Jan Sinnott, dalam Papalia & Locke, 2001) Mampu berpikir dua arah antara berpikir abstrak dan praktis, mempertimbangkan realitas Mampu berpikir bahwa suatu masalah bisa ditimbulkan oleh berbagai faktor dan mampu mencari berbagai solusi dan solusi tertentu akan lebih sesuai dibandingkan solusi yang lain Pragmatis, mampu memilih solusi yang terbaik Menyadari bahwa suatu masalah ataupun solusi yang dipilih secara potensial mengandung konflik
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 14

Cara berpikir didasarkan atas pengalaman subjektif dan intuisi yang sama baiknya dengan berpikir logis,kompromistis, dan berguna untuk mengatasi masalah yang bersifat ambigius, tidak menentu, saling bertentangan (mis: istri yang akan meninggalkan rumah berhubung suami selingkuh) Jadi: cara berpikirnya lebih kaya dan lebih kompleks dari pada sekedar berpikir abstrak, mengandung sifat: fleksibel, terbuka, adaptif dan individualistik. Melihat sesuatu tidak hanya sebagai hitam-putih, tetapi abu-abu. Berbeda dengan cara berpikir anakanak yang hanya bisa menilai sesuatu itu benar-salah, baik-buruk.
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 15

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

16

EXECUTIVE
Legacy creating responsible reorganizational

achieving

reintegrative

acquisitive

Anak & remaja

Dewasa muda

Dewasa tengah

Young old

Old old

Oldest old

Catatan: Tahap perkembangan kognitif pada orang dewasa


Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 17

Schaie: Perkembangan kognitif terdiri dari 7 tahap


1.Acquisitive: anak dan remaja memperoleh informasi dan keterampilan untuk kepentingan mereka, sebagai persiapan hidup di masyarakat 2.Achieving: awal usia 20-30 tahun., mereka menggunakan pengetahuannya untuk mencapai kompetensi dan kemandirian 3.Responsible: akhir 30 an- awal 60 an, menggunakan pikirannya untuk menyelesaikan masalah praktis yang diasosiasikan dengan tanggung jawabnya pada o.l. (keluarga atau karyawan).
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 18

4.Executive: 30/40 dewasa tengah, pada masa ini terjadi tumpang tindih dengan tahap achieving dan responsible, bertanggung jawab terhadap sistim sosial (mis: pemerintahan) atau gerakan sosial. Terlibat dalam hubungan yang kompleks pada berbagai tingkatan. 5.Reorganizational: akhir dewasa tengah awal dewasa lanjut. Para pensiunan mengorganisir kehidupan dan energi intelektulnya pada sesuatu yang bermakna (sebagai pengganti pensiunnya) 6.Reintegrative: dewasa lanjut, selektif. Memilih kegiatan yang sesuai dengan keterbatasan diri, tapi bermakna
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 19

7.Legacy creating:usia sangat tua, melakukan tugas yang melibatkan latihan kompetensi kognitif, dalam konteks sosial dan emosional yang dapat diwariskan pada keturunnnya. Mis: menulis biografi. Catatan: tidak semua orang melewati tahap-tahap ini sesuai dengan kerangka waktu yang diperkirakan seperti tersebut di atas.

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

20

Sternberg: Insight dan know-how


Orang yang berhasil di bangku pendidikan belum tentu berhasil dalam bidang pekerjaan dan sebaliknya, kenapa ? Ada 3 komponen kecerdasan, yaitu: 1. Experiential (creative insight) 2. Contextual (practical intelligence) 3. Componential (analytical) Dalam kehidupan di masa dewasa, creative insight dan practical intelligence sangat penting karena ikut menentukan keberhasilan seseorang dalam hidupnya (contoh kasus B dan C)
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 21

Ada 3 contoh kasus: A di S.M.U. mencapai nilai tinggi B mendapat nilai cukup dan direkomendasi sebagai peneliti ulung serta memiliki ide yang kreatif C mendapat nilai baik dalam hal pelajaran maupun rekomendasi yang diberikan padanya. A dan C diterima di perguruan tinggi bergengsi, sedangkan B tidak. B dipekerjakan sebagai research associate dan disamping itu ia mengikuti kuliah. Di tahun pertama, A mendapat nilai yang sangat baik dan di tahun selanjutnya tidak sebaik itu. B dinilai menunjukkan hasil kerja yang luar biasa C paling cepat mendapat pekerjaan
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 22

Pada A, yang tinggi adalah kemampuan analisa yang membantu keberhasilannya dalam ujian. B memiliki ide yang inovatif dan pemahaman terhadap masalah (experiential intelligence yang tinggi) C memiliki contextual intelligence yang baik.
Penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah praktis berkembang setidaknya sampai usia pertengahan , dimana kemampuan menyelesaikan soal akademik menurun pengalaman hidup berperan penting
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 23

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

24

Dalam practical intelligence, tacit knowledge berperan penting, melibatkan: management diri, tugas dan bawahan Tacit knowledge berkembang dari pengalaman yang diperoleh seseorang. Kecerdasan emosi Emosi memegang peranan dalam memanfaatkan kecerdasan setiap orang secara efektif.

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

25

Kecerdasan emosi mencakup kualitas sbb.(Goleman, dalam Papalia & Locke, 2001): Optimis, berhati-hati (mendengarkan kata hati), motivasi tinggi, dapat berempati dan memiliki kompetensi sosial. Ada ungkapan: IQ gets U hired, EQ gets U promoted E.Q. penting untuk mendapatkan tacit knowledge EQ pada wanita, tinggi dalam hal empati dan tanggung jawab sosial EQ pria tinggi dalam hal toleransi terhadap stress dan percaya diri Tugas yang berbeda menuntut aspek EQ yang berbeda
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 26

PERKEMBANGAN MORAL
Menurut Kolberg, perkembangan moral pada tahap post conventional morality dipengaruhi oleh pengalaman, tidak semata-mata oleh faktor kognisi. Pada tahap ini, manusia mempertanyakan, kenapa harus bermoral?. Seseorang diharapkan sudah sampai pada suatu pemahaman bahwa segala sesuatu saling berhubungan. Tindakan seseorang mempengaruhi setiap benda, setiap orang dan akibatnya akan berdampak pada pelakunya lagi merupakan tahap yang paling matang dari suatu keyakinan /agama.
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 27

PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN


Berkembangnya kognisi di sekolah/perguruan tinggi: Perkembangan kognitif terjadi melalui belajar dan tantangan yang dihadapi di perguruan tinggi. Arah pemikiran akan berkembang tergantung pada bidang yang dipelajari. Kegiatan-kegiatan yang berperan di P.T.: Brain storming Berdebat tentang suatu topik Mencoba menemukan beberapa penjelasan dari suatu kejadian
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 28

Perubahan cara berpikir terlihat pada rigidity to flexibility menjadi freely chosen commitment. Mencapai commitment within relativism, mampu memberikan penilaian pribadi dan memilih keyakinan serta nilai yang dianut. Kompleksitas pekerjaan: Ada hubungan timbal balik antara kompleksitas pekerjaan (tingkat berpikir dan penilaian mandiri yang dituntut) dan fleksibilitas dalam mengatasi tuntutan kognitif seseorang yang melakukan pekerjaan yang lebih kompleks cenderung menjadi pemikir yang fleksibel dan pemikir yang fleksibel dapat melakukan pekerjaan yang lebih kompleks
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 29

Pada usia dewasa, gap antara pemikir yang fleksibel dan yang tidak fleksibel menjadi lebih besar ini dimungkinkan karena frontal lobes sudah berkembang penuh, tinggal tergantung pada stimulasi dan kesempatan yang didapat.
Pekerjaan dan usia: Prestasi yang ditampilkan seseorang dalam pekerjaannya, secara umum meningkat, sejalan dengan bertambahnya usia , setidaknya sampai dewasa tengah (pengalaman dan penguasaan lebih luas). Sikap terhdap pekerjaan juga ikut berperan dan semakin tua, motivasi intrinsik > d.p. ekstrinsik
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 30

Pendidikan yang didapat di tempat kerja dan kemampuan orang dewasa untuk memanfaatkan segala informasi tertulis atau lisan ternyata memberikan beberapa keuntungan pribadi, seperti: Meningkatkan moral seseorang (bagaimana dengan kondisi di Indonesia?) Kerjasama kelompok dan pemecahan masalah semakin baik Meningkatkan kualitas kerja Kemampuan untuk mengatasi perubahan teknologi Mencapai kemampuan dasar dalam membaca, matematika, berpikir kritis
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 31

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

32

II. Typological models (Block). Ada tiga tipe kepribadian, yaitu: Ego resiliency well adjusted, ciri-ciri: Percaya diri, mandiri, pandai bicara, penuh perhatian, suka menolong, kooperatif, fokus pada tugas. Overcontrolled ciri-ciri: pemalu, pendiam, cemas, tergantung, tertutup, menghindari konflik depresi Undercontrolled ciri-ciri: aktif, energetik, impulsif, keras kepala, perhatiannya mudah teralih

Psi.Perkembangan II/2003

Dewasa Muda

33

.3.NORMATIVE

CRISIS MODELS

KEPRIBADIAN BERUBAH SEPANJANG MASA DEWASA Erikson : INTIMACY VS ISOLATION Bila pada masa dewasa muda tidak berhasil membentuk komitment pribadi dg orang lain perasaan terasing. Hubungan intim menuntut pengorbanan & kompromi. Bentuk keberhasilan mengatasi krisis ini : kesetia an antar pasangan, mempunyai anak, membantu anak mencapai perkembangan yg sehat.
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 34

Vaillant Mengidentifikasikan 4 macam pola karakteristik atau Mekanisme adaptif di usia dewasa muda: a. Mature secara fisik & mental lebih sehat dari ke 3 bentuk lainnya: puas dalam bekerja, mempunyai banyak teman, menghasilkan banyak uang. b. Immature c. Psychotic d. Neurotic Levinson: Life Structure Adults continue to change Usia 17-33 th : pekerjaan dan klg ptg bg dewasa muda. Tugas ptg: membentuk mimpi yang berkaitan dg karier
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 35

Bantuan dari mentor bila mimpi tidak tercapai: krisis Emosi.Usia 30 th : reevaluasi life structure Kritik: sampel tdk representative, tdk dpt digeneralisasikan, DM lbh bersifat individual tdk sama dg anak & remaja.
4. Timing of events models Bernice Neugarten dkk Perkembangan tergantung pd: Usia & peristiwa tertentu Unexpected events: tdk punya anak, tidak menikah. Expected events yg terjadi lebih cepat atau lebih lambat Menjadi janda diusia relatif muda, memp anak pertama diusia cukup tua. Perbedaan kepribadian menyebabkan perbedaan berespon terhadap peristiwa yang dialami: resilience lebih mudah melewati masa transisi dari pada over controlled.
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 36

Social clock: norma dan harapan masyarakat terhadap wkt yang tepat bagi peristiwa hidup tertentu. berbeda antar kebudayaan dan antar generasi. Pendekatan integrative thdp perkembangan kepribadian 6 elemen saling berhubungan: Basic tendency: trait kepribadian,kesehatan fisik dsb External influences; lingkungan Characteristic adaptations: social roles, sikap, minat dsb Self concept Objective biography Dynamic processes
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 37

Dasar2 dari hubungan intim: Pd DM terjadi perubahan yg drastis dlm hub interpersonal Intimacy:hub yg hangat, dekat dg atau tanpa kontak sexual Elemen ptg: self disclosure, responsif terhadap kebutuhan seseorang,saling menerima dan menghargai dan adanya rasa saling memiliki (sense of belonging) akan hidup lbih sehat dan lama bila menjalin hub intim yg memuaskan
Persahabatan: Terpusat pd pekerjaan dan aktifitas pengasuhan & saling berbagi rahasia dan nasehat.( lebih pada wanita dr pd pria) Didasai minat & nilai yg sama, generasi sama. Kualitas dan karakter persahabatan sangat bervariasi: sangat intim & supportive,konflik, lama atau sebaliknya
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 38

Hubungan percintaan: Pemikiran seseorang tentang cinta bisa berbeda dg org lain STERNBERG : Triangular Theory of Love: 3 elemen cinta 1. Intimacy : elemen emosi slg terbuka, hub hangat, percaya 2. Passion : elemen motivasi didasari dorongan dr dalam yg merubah rgs fisiologis ke keinginan seksual 3. Commitment : elemen kognitif keputusan untuk mencintai dan tetap bersama orang yang dicintai Ada 8 tipe hub an cinta yg merup kombinasi dr 3 elemen tsb Nonlove, liking, infatuation,empty love, romantic love,companionate love, fatuous love & consummate love.
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 39

Gaya hidup marital & non marital : Single life: menunda usia menikah atau tidak menikah Homoseksual & lesbian Cohabitation: hidup bersama tanpa menikah, krn: Belum siap menikah, tetapi kebuth sex mendesak Masa percobaan sebelum menikah Pergeseran norma nilai2 agama
Marriage Bersifat universal & bisa memenuhi kebuth ekonomi dsb Usia perkwnan berbeda pd setiap budaya Di negara industri lebih lambat Frekuensi hub seksual menurun dg bertambahnya usia
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 40

Keberhasilan tergantung dari: kuatnya komitmen & pola Hubungan di DM, usia menikah,perbedaan harapan wanita dan pria,komunikasi, pengambilan keputusan dan penanganan konflik dalam rumah tangga & tk ekonomi. Becoming parents Pola keluarga berbeda antar budaya dan zaman: sekrg lebih berpendidikan dan memp anak lebih sedikit. Pria ingin memp anak lebih banyak tetapi tidak terlibat dalam pengasuhan. Berbagi tugas dan harapan Yang tidak menginginkan anak krn: konsentrasi pada karir perasaan tdk adekuat sbg o.t, mempertahankan keintiman, tidak bersedia menanggung beban ekonomi.
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 41

Dual- earner couples Pria dan wanita bekerja: income & stres meningkat Pada wanita: self esteem meningkat, rasa bersalah,konflik antara pekerjaan dan keluarga, beban pekerjaan + Tergantung pada: bgm mrk mempersepsikan perannya Kesetaraan atau pria kurang berpartisipasi dlm tugas2 RT Shg wanita merasa tidak adil.

Divorce Krn: wanita sdh mampu berpenghslan & harapan berlbhan Bukan suatu single event, menyakitkan. Menimbulkan perasaan gagal,bersalah, permusuhan dsb Sering diikuti dg depresi, ketdk mampuan utk berpikir dsb
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 42

Penyesuaian terhdp perceraian tergantung dari: Tidak mengalami kekerasan sewkt msh berumah tangga Pendapatan lebih besar Adanya dukungan sosial Aktif dalam kehidupan sosial Menikah kembali. Keberhasilan membina blended family: Harapan harus realistis Menjalin hubungan yg baik dgn anak Mengembangkan kebiasaan dan hubungan yg baru Mencari dukungan sosial
Psi.Perkembangan II/2003 Dewasa Muda 43

Anda mungkin juga menyukai