Anda di halaman 1dari 5

Hukum Starling

Hukum tersebut menyatakan bahwa


jantung dalam keadaan normal
memompa semua darah yang
dikembalikan kepadanya;
peningkatan aliran balik vena
menyebabkan peningkatan volum
sekuncup. By Sherwood
Peregangan serabut-serabut
miokardium selama diastol akan
meningkatkan kekuatan kontraksi
saat sistol. Tapi peregangan

Gambar: curva Frank-Starling, sumbu y adalah gaya kontraksi


sedangkan sumbu x adalah preload. Curva menunjukkan bahwa
semakin bertambah preload maka gaya kontraksi akan
meningkat sesuai gambar. (1) keadaan hipovolemia, (2)
berfungsi optimal, (3) keadaan hipervolemia dan (4) keadaan
gagal jantung. (courtesy: Terry Des Jardins)

Hukum Laplace
Menurut Hukum Laplace , ada tiga variabel
yang mempengaruhi tegangan dinding
yaitu ukuran atau radius intraventrikel,
tekanan sistolikventrikel dan tebal dinding
T= P x R
-

h
T = Tegangan dinding
P = Tekanan sistolik intraventrikel
(vasokonstriksi arteri)
R = Radius (retensi cairan)
h = Ketebalan dinding jantung (hipertrovi
ventrikel)

Ada 2 prinsip dasar dalam konsep Laplace :


- Dilatasi ventrikel akan meningkatkan tension
pada setiap serat otot jantung
- Penebalan dinding otot jantung akan
menurunkan tension pada setiap serat otot
jantung. Maka hipertrofi ventrikel akan
menurunkan afterload
Pada jantung normal, tegangan dinding
jantungnya menurun saat ejeksi, meskipun
tekanan intrajantungnya meningkat (untuk
mengeluarkan darah dari dalam ruangan)
Sementara pada gagal jantung, dengan
kemampuan kontraktilitas berkurang, serta
adanya dilatasi ventrikel, kemampuan ejeksi
jantung berkurang, dan tegangan jantung tetap
tinggi meskipun dalam keadaan sistolik

Anda mungkin juga menyukai