GOLONGAN DARAH

MANUSIA

Dr.dr. Lydia Tendean, MRepro. SpAnd

Pendahuluan
Golongan

darah manusia ditentukan

oleh alel ganda

Sistem

golongan darah :
Sistem ABO
Sistem Rh

Golongan darah sistem ABO

Ditemukan

K. Landsteiner
Darah: sel (eritrosit & leukosit)
plasma fibrinogen

Eritrosit menggumpal Reaksi antigen-antibodi

ditemukan 3 golongan A,B & O

AB

ditemukan A.V Decastello & A Sturli

Terdapat 2 antibodi dalam serum &

2 antigen pada eritrosit

Seseorang dapat membentuk ;

1 atau 2 antibodi atau tidak membentuk
2 antigen : Antigen A dan antigen B
2 antibodi : Anti-A atau anti-B

Gol. Darah

antigen

(fenotip)

(eritrosit)

Zat antibodi
(serum/plasma darah)

anti-B

anti-A

AB
O

A&B
_

_
anti-A & anti-B

Empat tipe golongan darah

PREDIKAT
Pemberi

umum (universal donor) :

golongan darah O

Penerima

umum (universal recipient) :

golongan darah AB

Golongan darah sistem Rh

Ditemukan K. Landsteiner & A.S Wiener (1940)

Antigen faktor Rh (Rhesus, sejenis kera di India)
Dibedakan atas:
Rh-positip (Rh+) ; memiliki antigen Rh dalam
eritrositnya, bila di tes dengan antiserum antiRh
eritrosit menggumpal
Rh-negatif (Rh-) ; tidak memiliki antigen Rh dalam
eritrosit,bila dites dengan antiserum antiRh eritrosit
tidak menggumpal

Faktor pembentuk golongan darah Rh

Transfusi

darah;

jika Rh- menerima darah dari seorang Rh+, maka

darah donor membawa antigen Rh

Lewat

perkawinan

Bila Rh- menikah dengan Rh+ dan

kemudianhamil, maka bayi di kandungan ibu
bersifat Rh+

Frekuensi Rhesus pada beberapa bangsa