Anda di halaman 1dari 12

GASTRULASI

Kelompok 7
1.
2.
3.

Isiswanto
ACD
Lervina Situmorang
Helen Lola Agustina

113 062
ACD 113 079
ACD 113 058

Apa itu Gastrulasi?


Gastrulasi

adalah pengaturan
kembali sel-sel blastula, sehingga
blastula akan mengalami
transformasi menjadi embrio berlapis
tiga (gastrula).

Bagaimana Proses
terbentuknya gastrula ?
Sel-sel blastula yang mengalami invaginasi terus tumbuh ke
arah dalam sehingga blastopore akan terus terdesak ke
dalam dan terbentuk rongga arkenteron.
Rongga ini membagi sel-sel yang tumbuh tersebut menjadi
lapisan endoderm disebelah dalam dan mesoderm dibagian
tengah.
Lapisan bagian luar dari lapisan sel pada animal pole yang
tetap berada diluar (tidak melipat ke dalam) membentuk
ektoderm.
Ketiga lapisan tersebut kemudian disebut dengan Lapisan
Germinal Embrio

Bagaimana mekanisme
seluler dalam proses
gastrulasi?

Penataan dan pergerakan sel yang terjadi


dari bentuk blastula menjadi gastrula
melibatkan mekanisme seluler yang luar
biasa,yaitu:
1) perubahan dalam motilitas sel
2) perubahan dalam bentuk sel
3) perubahan dalam adhesi seluler atau
penempelan dari sel ke sel lain,atau ke
matriks ekstraseluler

Pola pergerakan sel dalam


gastrulasi embrio hewan

Invaginasi : lapisan sel


bagian luar masuk atau
melipat ke dalam.

Ingressi : sel-sel bagian


permukaan secara
individual bermigrasi ke
bagian dalam (interior) dari
embrio.

Involusi : lapisan sel


membelok ke dalam dan
kemudian membentang
jauh ke bagian permukaan
internal.

-Convergent Extension (perluasan


secara konvergen :
yaitu dua atau lebih deretan sel
interkalasi, tetapi interkalasinya
teratur dan terarah pada suatu tujuan

Epiboly : lapisan sel


membentang dengan
menipiskan bentuk
sel-selnya
menyeberangi
permukaan luar
sebagai suatu unit.

Interkalasi :dua atau


lebih deretan sel
menyusun diri dengan
masuk ke sela sela
antara satu sel ke sel
lainnya, sehingga
terbentuk deretan sel
yang lebih panjang dan
lapisannya lebih tipis.

Hasil Akhir Gastrulasi

Gastrulasi akan menghasilkan gastrula, embrio


berlapis tiga (3 lapisan germinal; endoderm,
mesoderm, ektoderm) dengan rongga pencernaan
rudimenter (arkenteron).

3 lapisan germinal hasil gastrulasi ini menjadi ciri


umum perkembangan pada sebagian besar filum
hewan, yaitu tipe tubuh tripoblastik (3 lapis).

Ketiga lapisan tersebut nantinya akan berkembang


menjadi berbagai jaringan dan organ dalam sistem
tubuh hewan dewasa.

Gastrulasi pada Bulu Babi


(Sea Urchin (Echinodermata))

1) blastula, terdiri atas selapis sel


tunggal bersilia yang mengelilingi
blastosoel. Gastrulasi dimulai dengan
pembentukan lempeng vegetal. Sel-sel
mesenkim (calon mesoderm) memisah
dari lempeng vegetal, berpindah ke
dalam blastosoel
2) Lempeng vegetal pada gastrula
awal mengalami invaginasi. Sel-sel
mesenkim mulai membentuk penjuluran
tipis (filopodia)
3) Sel-sel endoderm membentuk
Arkenteron. Sel-sel mesenkim
membentuk persambungan filopodia
antara ujung arkenteron dan sel-sel
ektoderm dinding blastosoel.
4) Gastrula akhir, kontraksi filopodia
menarik arkenteron, sehingga endoderm
arkenteron akan menyatu dengan
ektoderm dinding blastosoel.
5) Gastrula selesai, terbentuk saluran

Gastrulasi Embrio
Katak
1.Blastosel pada katak
tidak persis berada
ditengah da dikelilingi
oleh dinding yg tebalnya
lebih dari satu sel
2. Gastrulasi dimulai ketika
muncul sebuah lipatan
3. Ketiga lapisan germinal
mulai terbentuk
4.Ketiga lapisan germinal
sudah berada pada
tempat yg akan siap
melakukan oogensis

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai