FRAKSINASI DENGAN
KROMATOGRAFI KOLOM
201310410311042
201310410311192
Dewi Sukmalini
201310410311286
Wulan Megasari
201310410311287
201310410311292
201310410311294
TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan fraksinasi suatu
ekstrak menggunakan kromatografi kolom
DASAR TEORI
1. Tanaman
Kingdom
: Plantae
Subkingdom
: Tracheobionta
Super divisi
: Spermtophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Subkelas
: Rosidae
Ordo
: Myrtales
Familia
: Myrtaceae
Genus
Spesies
Nama Daerah
Simplisia
Penggunaan
: Psidium
: Psidium guajava L.
: Jambu biji, Jambu klutuk
Kandungan
Morfologi:
Tanaman jambu biji (Psidium guajava) merupakan tanaman
yang berasal dari Amerika tropis, banyak ditanam sebagai
tanaman buah-buahan yang tumbuh pada ketinggian 1-1.200 m
diatas permukaan laut dan merupakan tanaman perdu atau
pohon kecil, tinggi tanaman umumnya 3-10 m. Kulit batangnya
licin, terkelupas dalam potongan. Ruas tangkai teratas segi
empat tajam. Daun muda berbulu abu-abu, daun bertangkai
pendek dan bulat memanjang. Bunga terletak di ketiak daun.
Tabung kelopak bunga berbentuk lonceng atau bentuk corong,
panjang 0,5 cm;pinggiran tidak rontok, panjang 1cm.
Daun mahkota bulat telur terbalik, panjang 1,5-2 cm, putih
segera rontok. Benang sari pada tonjolan dasar bunga yang
berbulu, putih, pipih & lebar seperti halnya tangkai putik
berwarna seperti mentega. Bakal buah tenggelam beruang 4-5.
Buah buni bundar dan berbentuk pir (Steenis, 2008).
2. Kromatografi Kolom
Kromatografi kolom adalah kromatografi yang
menggunakan kolom sebagai alat untuk memisahkan
komponen-komponen dalam suatu campuran. Alat
tersebut berupa pipa gelas yang dilengkapi dengan
kran dibagian bawah kolom untuk mengendalikan
aliran zat cair, ukuran kolom tergantung dari
banyaknya zat yang akan dipindahkan.
Prinsip pemisahan kromatografi yaitu adanya
distribusi komponen-komponen dalam fase diam dan
fase gerak berdasarkan perbedaan sifat fisik
komponen yang akan dipisahkan.
Identifikasi
Kromatografi lapis tipis digunakan untuk
memisahkan substansi campuran menjadi komponenkomponennya seluruh bentuk kromatografi bekerja
berdasarkan prinsip ini. Semua kromatografi mempunyai
fase diam berupa padatan, atau kombinasi dan fase gerak
beruapa cairan gas. Fase gerak mengalir melalui fase
diam dan membawa komponen-komponennya yang
terdapat dalam campuran. Komponen-komponen yang
berbeda bergerak pada laju yang berbeda (Harbone,
1987).
Pelaksanaan kromatografi lapis tipis menggunakan
sebuah lapis tipis silica atau alumina ynag seragam pada
sebuah lempeng gelas atau logam atau plantik yang
keras. Gel silica atau alumina merupakan fase diam
untuk kromatografi lapis tipis. Fase gerak merupakan
3.
4. Polaritas Eluen
BAHAN
Ekstrak..
Silica gel
Etanol
n-Heksan:etil asetat (3:2)
n-Heksan:etil asetat (4:1)
PROSEDUR KERJA
PERHITUNGAN
1. Pembuatan eluen (kromatografi kolom)
Pembuatan eluen 1 (fase gerak) n-heksan-etil asetat (4:1) sebanyak
300 ml
HASIL PRAKTIKUM
Dilakukan penotolan
pada plat KLT untuk
vial no
81,90,100,110,120,130
Dilakukan eluasi
menggunakan eluen
n-heksan: etil asetat
(4:1)
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum dan pembahasan yang dilakukan
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Fraksinasi adalah pemisahan suatu golongan senyawa dalam
suatu simplisia menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Hasil praktikum fraksinasi secara kromatografi kolom dari
ekstrak tanaman Psidium guajava dengan eluen n-heksan : etil
astetat dengan perbandingan 4:1 dan 3 : 2 didapatkan 7 fraksi.
pada semua fraksi memiliki satu senyawa yang sama dengan
ditunjukkayan adanya warna noda yang sama dan nilai Rf
yang sama
pada fraksi 5, 6, 7 memiliki dua senyawa yang sama dengan
ditunjukkan adanya warna noda yang sama berwarna hijau
keabuan dan nilai Rf yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1998.
Materia Medika Indonesia. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Day dan Underwood. 1992. Quantitative Analisis. Erlangga.
Jakarta.
Harborne. J. B. 1996. Metode Fitokimia Terbitan Kedua.
Bandung : ITB Bandung, Jawa Barat
Khopkar, S.M. 2010. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia.
Raymond G. Reid and Satyajit D. Sarker, 2006. Isolation of
natural Product by Low-Pressure Collum Chromatografi in
Sharker SD., Latif,Z and Gray , Al (ED). Natural Product
Isolation Humana Press.Inc. Totowa New jersey
Stahl, E.1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan
Mikroskopis. Terjemahan kosasih P., Iwang S., Penerbit
ITB ;Bandung.
Soebagio, dkk. 2000. Kimia Analitik II. Malang: Universitas
TERIMA KASIH