Anda di halaman 1dari 16

PAHAM

LIBERALISME DAN
PERKEMBANGANN
YA
Annisa Washfa Aulia
2700002

Pengertian
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi,
pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan
dan persamaan hak adalah nilai politik yang
utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan
suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh
kebebasan berpikir bagi para individu. Paham
liberalisme menolak adanya pembatasan,
khususnya dari pemerintah dan agama.

Sejarah Liberalisme
Istilah Liberalisme berasal dari kata "liberales"
(bahasa Spanyol). Liberales adalah nama partai
pada abad ke-19 yang memperjuangkan
pemerintahan konstitusional untuk Spanyol. Akan
tetapi, politik liberalisme sudah ada pada masamasa sebelumnya. Secara sederhana, dapat
diartikan sebagai paham kebebasan.

Sebagai suatu gerakan, liberalisme dimulai pada


masa Renaisans yang memperjuangkan kebebasan
manusia dari kungkungan gereja atau agama.
Kebebasan yang dimiliki manusia kemudian
berkembang menjadi suatu gerakan dalam bidang
politik, ekonomi, kebudayaan dan lain-lain.
Kebebasan dalam bidang politik melahirkan konsepsi
tentang negara yang demokratis. Di bisang
ekonomi, liberalisme menentang monopoli atau
campur tangan pemerintah dalam bidang berusaha.
Di bidang moral, liberalisme menjunjung tinggi
kebebasan individu dan menentang otoriterisme.

John Locke dianggap sebagai pelopor paham politik


liberal. Menurut Locke, negara terbentuk dari
perjanjian sosial antara individu yang hidup bebas
dan penguasa.
Versi lain mengenai paham politik ini dikemukakan
oleh Montesquieu (1689-1775). Dalam bukunya The
Spirit of Law, Montesquieu mengemukakan teori
pemisahan kekuasaan eksekutif, legislatif dan
yudikatif. Setiap kekuasaan saling mengawasi dan
mengimbangi satu dan yang lain. Apabila ke-3
kekuasaan pemerintahan berada dalam satu
tangan, baik individu maupun lembaga,
kesewenangan akan muncul.

Pokok-Pokok Liberalisme
Kesempatan yang sama. Manusia mempunyai
kesempatan yang sama, di dalam segala bidang
kehidupan. Namun karena kualitas manusia yang
berbeda-beda, sehingga dalam menggunakan
persamaan kesempatan itu akan berlainan
tergantung kepada kemampuannya masing-masing.
Pemerintah tidak boleh bertindak menurut
kehendaknya sendiri, tetapi harus bertindak menurut
kehendak rakyat. (Government by the Consent of
The People or The Governed)
Berjalannya hukum (The Rule of Law). Untuk
menciptakan rule of law, harus ada patokan
terhadap hukum tertinggi (Undang-undang),
persamaan di muka umum, dan persamaan sosial.

Yang menjadi pemusatan kepentingan adalah individu.(The


Emphasis of Individual)
Negara hanyalah alat (The State is Instrument). Negara itu
sebagai suatu mekanisme yang digunakan untuk tujuantujuan yang lebih besar dibandingkan negara itu sendiri. Di
dalam ajaran Liberal Klasik, ditekankan bahwa masyarakat
pada dasarnya dianggap, dapat memenuhi dirinya sendiri,
dan negara hanyalah merupakan suatu langkah saja ketika
usaha yang secara sukarela masyarakat telah mengalami
kegagalan.
Dalam liberalisme tidak dapat menerima ajaran
dogmatisme (Refuse Dogatism). Hal ini disebabkan karena
pandangan filsafat dari John Locke (1632 1704) yang
menyatakan bahwa semua pengetahuan itu didasarkan
pada pengalaman. Dalam pandangan ini, kebenaran itu
adalah berubah.

Pembedaan Liberalisme
Liberalisme dapat pula dibedakan atas liberalisme
lama dan liberalisme modern. Liberalisme lama
lebih memperhatikan kebebasan individu dari
kesewenang-wenangan pemerintah. Sedangkan
liberalisme modern mencari perlindungan
terhadap tindakan sewenang-wenang
organisasi swasta dan negara.

Liberalisme Klasik
Martin Luther Reformasi Agama
Karena gereja mengekang ruang gerak individu, maka
kaum bangsawan dan penguasa Jerman melakukan
protes terhadap imperium kekuasaan Katolik Roma.
Hanya ada dogma-dogma agama dan dominasi gereja.
Individu tidak boleh melakukan hal yang dilarang
gereja, termasuk penelitian dalam ilmu pengetahuan.
Kemudian muncul kritik, misalnya dari Martin Luther;
adanya komersialisasi agama, dan ketergantungan
umat terhadap para pemuka agama, sehingga
menyebabkan manusia menjadi tidak berkembang;
yang berdampak luas, sehingga pada puncaknya
timbul sebuah reformasi gereja (1517) yang menyulut
kebebasan dari para individu yang tadinya terkekang.

AdamSmith
Salahsatupemikirekonomiklasikadalah Adam
Smith (1723-1790). Pemikiran Adam Smith
mengenai politik dan ekonomi dikelompokkan
menjadi tigapemikiran, yaitu:
1. Falsafah politik.
2. Identifikasi mengenai faktor penentu nilai dan
harga barang.
3. Pola,sifat,dan
arahkebijaksanaannegarayangmendukung
kegiatanekonomi

Perkembangan
liberalisme dalam
prakteknya
Wujud perjuangan kaum liberal dapat ditandai
dengan lahirnya:
Magna Charta (1215) merupakan piagam hak
asasi tertua didunia. Berisi tentang bahwa
seseorang tidak boleh di penjara, disiksa,
diasingkan, tanpa alasan menurut hukum
The Great Charter Liberties (1297), berisi
kebebasan bertindak bagi warga kota dan
kebebasan berdagang
Habeas Corpus Act (1297)
Bill of Right (1689), berisi pembuatan undangundang pajak dan membentuk tentara harus
seizin parlemen

Dasar politik liberalisme jelas tampak dalam


Revolusi Inggris pada tahun 1688, ditandai dengan
jatuhnya penguasa yang lalim dan diiterapkannya
suatu sistem pemerintahan parlementer. Kemudian,
diikuti dengan beberapa perubahan konstitusi yang
semakin membatasi kekuasaan raja antara lain
dengan dikeluarkannya The Bill of Rights yang
menjamin hak istimewa anggota parlemen dan hakhak rakyat Inggris.

Perkembangan liberalisme juga terlihat dalam


Revolusi Amerika pada tahun 1776 dengan
adanya Declaration of Independence yang
menyatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang adil
tanpa persetujuan (yang diperintah) rakyat.
Begitu pula dalam Revolusi Prancis pada tahun
1789. Revolusi Prancis adalah revolusi politik dan
sosial. Di bidang politik, revolusi itu menjatuhkan
monarki absolut dan mendirikan negara liberal yang
berdasarkan konstitusi. Di bidang sosial, revolusi itu
menghapus feodalisme dengan mengambil alih
tanah-tanah para bangsawan dan gereja. Tanah ini
dibagi-bagikan kepada para petani dan golongan
borjuis untuk membangun kebebasan berusaha.

Liberalisme itu
Paham tertua, Magna Charta (1215) dokumen
tertua tentang dokumen kebebasan
Liberalisme berkembang jadi macam-macam
isme: individualisme (kebebasan atas individu),
nasionalisme (kebebasan atas nasional)

TERIMA KASIH ^_^

Pustaka
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liberali
sme
http
://www.amazine.co/25099/apakah-liberalisme-klasik
-fakta-sejarah-informasi-lain
/
http://academia.edu

Anda mungkin juga menyukai