Anda di halaman 1dari 9

KERACUNAN TEMPE

BONGKREK

KELOMPOK 2
Rahmat Ibrahim
(201310410311024)
Larissa Tania
(201310410311072)
Diryati Barin Putri (201310410311256)
Mexi Kurniawan
(201310410311297)
PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

CASE 1

Tiga warga di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah


tewas diduga keracunan tempe bongkrek.
Sedangkan 6 warga lainnya yang mengkonsumsi
makanan yang sama harus dilarikan ke rumah
sakit karena kondisinya kritis setelah
mengalami muntah-muntah dan pingsan.
Kondisi mereka sangat lemah dan kritis.

Pengenalan

Mekanisme
obat

Mekanisme
Toksisitas
Keracunan
Tempe
Bongkrek

Pengobatan

Indikasi
Toksik

PENGERTIAN
Tempe bongkrek adalah tempe yang terbuat dari
bahan ampas kelapa. Tempe bongkrek yang
dibuat dari ampas kelapa sangat berpeluang
untuk terkontaminasi oleh bakteri Pseudomonas
cocovenenans. Didalam tempe bongkrek, bakteri
ini akan memproduksi toksin tahan panas yang
menyebabkan keracunan pada orang yang
mengkonsumsinya.

MEKANISME KERACUNAN
Bakteri
Pseudomonas
cocovenenans
bersentuhan dengan
asam lemak dalam
tubuh
Ringan : Pusing,
sakit perut, mual,
muntah
Berat :
Hipoglikemia berat
sampai meninggal

Menyeran
g
Mitokondr
ia
Hipoglikemi
a

Enzim
Transloka
se
dihambat
Mekanism
e ATP-ADP
terganggu
Tubuh
mencari
alternatif
lain
(Glikolisis)

ATP gagal
keluar
dari
Mitokondr
ia
Sel tubuh
kehilanga
n tenaga

REAKSI KIMIA
Lemak

Asam Lemak + Gliserol

Asam Lemak
Gliserol

Asam Bongkrek
Toksoflavin

PENANGGULANGAN DAN
PENGOBATAN
Paksaan muntah

Rujukan ke RS

Berikan Norit digerus


gelas+airminum
Glukosa intravena

Antitoxic
Guanidin
hidroklorid

Lavase lambung

MEKANISME OBAT
Guanidin hidroklorid
Mekanisme kerja: berguna untuk menghilangkan blockade
neuromuscular.
Guanidin juga mengubah permeabilitas membran sitoplasma
bakteri.
Glukosa intravena
Mekanisme kerja: Dengan pemberian glukosa ini diharapkan
kalium( mengatur kepekaan sel terutama cairan intrasel )
masuk dalam sel. Dosis glukosa intravena pada anak-anak jgn
> 5 mg/kgBB/menit.
Norit
Mekanisme kerja: Mampu menyerap bahan bahan kimia yg
berbahaya yg dpt menyebabkan gangguan pencernaan.
Kemudian menyimpannya didalam permukaan porinya
sehingga nantinya keluar bersama tinja.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai