Anda di halaman 1dari 32

G E R A KA N IN D U ST R I

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Disusun Oleh :
Lia Hikmayati (3211414005)
Rian Rizaldi (3211414006)
Ika Neta Setyaningrum (3211414007)
Yesy Latiffunnisa (3211414008)
Putri Utami (3211414009)
Azima Idzni Rusyidina (3211414010)

GERAKAN INDUSTRI
Pengertian & Bentuk Gerakan Industri

Gerakan industri secara luas yaitu menggabungkan sejumlah


peristiwa mulai dari penambahan pabrik baru untuk penduduk
keseluruhan (pabrik baru bergerak di industri darat), membuka
pabrik cabang dari perusahaan utama. Pada bab ini kita
mempertimbangkan gerakan industri kedalam beberapa bentuk
dan perbedaan tingkatan.

1. Kelahiran Pabrik
Jenis yang paling sederhana dari langkah ini yaitu
kelahiran pabrik baru, yang mana sering dihubungkan
dengan permulaan industrialisasi skala kecil yang
membutuhkan
modal
kecil
dan
sangat
sedikit
pengalaman dalam membuat keputusan lokasi.

2. Kematian Industri
Tipe kedua dari pergerakan ini adalah kebalikan dari yang
dijelaskan diatas. Banyak perusahaan baru hanya berdiri
untuk waktu yang relatif singkat; kurang pengalaman,
terlalu banyak resiko atau terlalu banyak peringatan pada
bagian dari pengusaha, atau mungkin lokasi yang buruk
berkontribusi untuk penutupan pabrik.
3. Perkembangan pabrik cabang
Dari pada pindah haluan banyak perusahaan lebih memilih
mendirikan pabrik cabang. Tampaknya ada alasan yang kuat
untuk pabrik cabang tinggal sedekat mungkin ke perusahaan
induk agar hubungan manajemen dan kontak dapat
dipertahankan; pada saat yang sama mungkin ada alasan
untuk bergerak agak jauh dari pabrik utama.

4. Saham dan barrel bergerak


Jenis yang paling harfiah dari gerakan ini, tentunya, dimana
penutupan pabrik pada satu situs dan membuka lainnya.
Sebuah perusahaan yang jauh lebih besar mungkin
memutuskan untuk bergerak melampaui pinggiran kota
atau bahkan pindah ke daerah yang sama sekali baru.
Dengan semacam pergerakan antar-wilayah.

5. Mobilitas potensial
Sebuah pabrik atau perusahaan dikatakan memiliki
potensi mobilitas ketika obligasi yang mengikat ke
lokasi saat ini relatif lemah. Perusahaan besar
cenderung lebih gesit daripada perusahaan kecil sejak
mereka dapat dapat menginternalisasi skala ekonomi
yang penting sehingga membuat mereka lebih mandiri
dari pemasok dan jaringan lain yang penting untuk
industri kecil.

B. Perpindahan industri dalam perkotaan


Perpindahan kebanyakan industri sedikit
mengurangi jarak area perkotaan, memang pabrik
kecil memeperkerjakan kurang dari 20 pekerja,
tingkat skala dari keputusan lokasi pada dasarnya
perusahaan tersebut tidak mungkin pindah ke
daerah yang dekat karena perusahaan kecil yang
demikian melebihi jumlah perusahaan besar

GENERALISASI PERPINDAHAN
D A L A M KO TA
a.

Suburbanisasi

.
Proses perpindahan atau perkembangan dari kota menuju ke pinggiran kota.

.
Suburbanisasi menyebabkan suburbanwards berkembang menembus batas administrasi.(Over
spill/luberan)

.
Suburbanwards yaitu Daerah dipinggiran kota(suburban) yang mengalami perkembangan.

.
Suburbanisasi yang sangat kuat akan membuat kota-kota kecil yang berada di luar kota inti
bergabung dengan kota inti(Konurbasi).

.
Contohnya yaitu Perkembangan Suburbanwards di Kota Jakarta menyebabkan over spill sampai
daerah Bogor.

B.

Industri lebih mungkin melakukan

suburbanisasi daripada yang lain.


Alasan industri melakukan suburbanisasi adalah
Kota tidak mudah lagi untuk diakses/macet.
Biaya sewa dan operasional yang sangat tinggi.
Lahan di daerah pinggiran lebih murah.
Akses jalan raya atau bahkan bandara lebih mudah.


yang sangatkuatakanmembuatkotaSuburbanisasi

kotakecil yang berada di luarkota inti


bergabungdengankota inti(Konurbasi).
Untukmenghitungindekstersebutdapatdilakukandengancar
a.

X = Jumlahpekerja di pusatkota inti


Y = Jumlahpekerja di kota inti selainpusatkota inti
Z = Jumlahpekerja di Luarkota inti

Skor o berartisemuapekerjaan di
kegiatantertentuterkonsentrasi di
pusatkonurbasisementaraskor 100
berartibahwakegiataninibenar-benarterkonsentrasi di
bagianluarkonurbasi.

c. Ukuran pabrik terkait dengan jarak yang


dipindahkan
Pabrik kecil bergerak jarak pendek dalam
metropolis daripada perusahaan besar . Perusahaan
besar tidak hanya mampu memindahkan biaya
jarak yang lebih besar , tetapi seperti yang telah
kita lihat , mereka lebih bebas dari pemasok ,
pembeli dan sub - kontraktor dari perusahaan kecil
untuk jenis-jenis hubungan di dalam kota yang
paling penting .

3. Suburbanisasi
Pekerja cenderung hidup lebih dekat tempat
kerja mereka, hal ini mungkin berharap perjalanan
singkat untuk bekerja.

Gambar : Lokasi pencarian untuk situs-situs baru di kota


metropolitan yang menunjukkan bias sektoral

Jarak zona B akan berisi pekerja hinggazona D, hal ini dianggap


sama.
Gambar 10.6 Kritis isochrones (Sumber: Getis, Lokasi perumahan dan
Perjalanan dari pekerjaan. Proses dari Asosiasi Geografo Amerika.
1969, PP. 55-9)

Gambar grafik daerah dan perusakan jarak pola gesekan

Profesor Getis telah menulis :


Ketika tempat kerja baru yang terletak di pinggiran kota , warga kampung
yang menemukan hambatan migrasi ke daerah luar ghetto tidak mampu
bersaing untuk pekerjaan baru . Tempat kerja baru tidak sama dengan
isochrones kritis warga ghetto . Pemikiran pusat di ghetto tetap tinggi,
kesejahteraan dan peningkatan pengangguran meninggalkan pusat kota.
Sisanya kepadatan penduduk tidak perlu dekat dengan kota yang tidak dapat
dijelaskan aksesbilitas tinggi ke CBD sebagai teoru ini akan dapat kita
percaya.

Kasus di Amerika Serikat, terutama untuk Detroit oleh ahli geografi


Donal Deskin. Dia telah menunjukan:
-Tahun 1880 kulit putih masih tinggal di lokasi pusat, mendekat
dengan CBD dan kulit hitam menduduki lokasi perifer kurang
menguntungkan.
.Tahun 1900 dan 1953 perjalanan pekerja negro lebih pendek
daripada kulit putih karena selama periode itu telah terjadi perubahan
kulit putih ke daerah pinggiran, menyusul revolusi transportasi di
perjalanan intra-perkotaan
.Tahun 1960, bagaimanapun, desentralisasi pesat industri sedang
berlangsung dengan industri sekarang pindah ke pinggiran kota.
Kulit hitam tidak dapat pindah ke pinggiran kota karena kemiskinan

Suburbanisasi industri juga terjadi di Inggris.


Misalnya , pada tahun 1979 hampir semua
wilayah inti London memiliki lebih dari 10 % dari
orang-orang yang aktif secara ekonomi tidak
bekerja - angka yang lebih tinggi daripada di
beberapa wilayah berkembang.

Satu titik akhir tentang suburbanisasi industri


adalah bahwa bahwa daerah pusat bisnis adalah
daerah yang paling mudah diakses dari kota .

C. Dua Hipotesis Penduduk


Dua jenis gerakan skala makro dapat diidentifikasi
untuk Inggris. Hipotesis penduduk ganda ini
terdiri dari:

1. Pergerakan Jarak Dekat Dalam Regional


Menurut hipotesis ini gerakan merupakan luberan
industri (overspill industry). Perpindahan ini menyangkut
orang/masyarakat dan industri itu sendiri. Akibatnya
terjadi perluasan daerah dan munculnya kota baru.
Mobilitas manusia dan industri yang keluar dari pusat
masih tetap mengalilingi pusat inti kota.
Banyaknya industri yang terus berkembang keluar dari
sentral membentuk struktur pola katak melompat yang
berarti persebarannya tidak teratur dan kurang merata.
Mobilitas yang terjadi disertai dengan relokasi yang
sempurna. Dalam hal ini lokasi menjadi faktor utama yang
dibutuhkan kaitannya dengan keterjangkauan terhadap
pusat kotanya.

2. Pergerakan Jarak Jauh Antar Region


Hipotesis ini mencakup wilayah yang besar,
pembentukan, dan tipe mobilitasnya dari pusat wilayah
menuju wilayah pinggiran dimana tingginya rerata angka
pengangguran. Ketersediaan tenaga kerja menjadi factor
utama terjadinya mobilitas.
Di kota London pegerakan tenaga kerja menuju
wilayah pinggiran semakin meningkat setelah terjadinya
perang.
Efek dari pergerakan industri ini adalah untuk
mendistribusikan industri yang jauh dari pusat-pusat
manufaktur tua dan menghasilkan hasil industri dalam skala
besar di daerah industri baru.

Perpindahan dan keterkaitan


1. Keterkaitan sebagai " rem " pada gerakan
M.J Taylor dan P.J Wood menuliskan bahwa jenis tertentu
dari perushaan di West Midlands Conurbation bergantung
pada banyak daerah lokal, hingga sulit membayangkan
bagaimana perusahaan mereka bisa didirikan dan terus
beroperasi jika berada di tempat lain. Walaupun demikian,
saat perusaan mencoba memperluas perusahaanya mereka
mencoba mengatasi ketergantungan mereka pada daerah
lokal. Masalah Mendasar dan terus-menerus yang dihadapi
perusahaan pada daerah lokal adalah menghadapi pemerintah
yang bergerak untuk membuat desentralisasi industri.

2. Hubungan Perubahan dengan gerakan


Setelah perusahaan telah memutuskan memindahkan
perusahaanya, secara teoritis mungkin hubungan jaringan atau
potensi yang ada memiliki arah pada tujuan yang dipilih. Di
satu sisi, sebuah perusahaan tertarik pada sebuah lokasi karena
hubungan baru yang mungkin akan berkembang antara
pemasok lokal dan pembeli. Bagaimanapun, sebuah perusahaan
telah dipaksa untuk mencari lokasi lain. Dipertengahan tahun
1960an ditemukan bahwa 53% dari indrustrialisasi dikota-kota
New London tidak memiliki lokasi yang lebih dari 50 Km dari
London. Kontak dengan metropolis mungkin menjadi utama
dan penting dalam hubungan informasi.

Temuan serupa telah ditunjukan untuk wilayah Anglia Timur dan Utara
Inggris yang ditujukan tabel 10.2. tabel menunjukan proporsi perpindahan
perusahaan ke daerah setempat dari pada daerah yang telah mereka buat
sebelum mereka pindah kesana.
Berikut ini adalah tabel 10.2 tentang hubungan perubahan dengan pergerakan

Dapatkah Pergerakan Industri di Prediksi?


Dalam memahami faktor-faktor dasar yang mempengaruhi
gerakan industri, ahli geografi telah mencoba merumuskan model
yang dapat memungkinkan mereka untuk memprediksi mengapa,
bagaimana dan sejauh mana pergerakan industri dapat terjadi.
Untuk tujuan kenyamanan dan penyerdehanaaan
kita menganggap
bahwa industri adalah melihat dua elemen kunci dari daya tarik di
wilayah:
(i) Jarak dari lokasi yang ada (faktor aksesibilitas )
(ii) Ketersediaan tenaga kerja (yaitu tingkat pengangguran)
Persoalan yang timbul dari dua variabel ini adalah cuaca
daerah yang lebih menarik daripada tenaga kerja yang tersedia.
Tetapi lebih jauh, diberikanya daya tarik pada industri dari daerah
penerima sebagai salah satu yang melekat kurang menarik.

(ketersediaan tenaga kerja)


melihat analogi tarikan gravitasi
dan ketahanan (jarak)ahli geografi telah meminjam rumus
dari fisikawan dan menyebut rumus tersebut sebagai Model
gravitasi :
Mij=
- Mij adalah indeks prediksi pergerkan industri antara
daerahmasal dengan daerah tujuan j ;
- Aj adalah ukuran dari daya tarik daerah tujuan untuk
industri j;
- Dij adalah jarak datar antara pusat manufaktur daeah asal
dan tujuan yang relevan;
Dengan demikian diberikan jarak antara, katakan Inggris
Tenggara dan berbagai daerah Britain dan tingkat
pengangguran didaerah tersebut.

Seberapa baik model gravitasi untuk meramalkan jumlah pekerjaan yang dibuat oleh
perusahaan migran? Table berikut ini menunjukan hubungan antara indeks perkiraan
migrasi dan pekerjaan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan migran dari Inggris
Selatan-Timur ke berbagai daerah perifer antara tahun 1945 dan 1965

JENIS -JENIS
PERPINDAHAN
1.
2.
3.
4.

Perusahaan ada ketika perusahaan baru beroperasi untuk pertama kalinya,


Perusahaan bangkrut ketika usahanya tutup.
Peraturan baru dari perusaaan yang sama di sebut agen pembangunan perusahaan
Total perpindahan dalam usaha di sebut menyangkutkan, perpindahan saham dan minyak

PERPINDAHAN INDUSTRI DALAM


P E R K O TAA A N
1.Perpindahan jarak dekat merupakan area perkotaan mayoritas di
dalam perpindahan industri
2.Kecenderungan umum di kota barat adalah arah suburbanisasi
3.Munculnya perpindahan sektoral di perusahaan di kota-kota besar
4.Masalah sosial dapat diciptakan oleh desentralisasi industri jika
bekas tempat kerja dipusat kota berpindah jauh

HIPOTESIS PENDUDUK GANDA


1.Hipotesis penduduk ganda menyatakan bahwa di Britania sejak
tahun 1945 ada dua jenis gerakan industry yang telah terjadi
termasuk perpindahan industry dalam perkotaan
2.Komponen pertama dari hipotesis penduduk ganda terdiri dari
jarak pendek, kunci dalam daerah, perpindahan saham dan
minyak
3.Perpindahan terdiri dari sebagian luapan industri, perpindahan
keluar ke kota-kota baru dan berkembang di luar daerah hijau.
4.Komponen kedua terdiri dari jarak jauh, antar daerah,
pembentukan agen pabrik

P E R P I N D A H A N D A N K E T E R K A I TAN
(HALAMAN 209-11)

1.Hubungan yang kuat dapat mencegah atau


menghambat perpindahan suatu perusahaan
2.Ketika perpindahan jarak pendek yang dilakukan,
banyak ikatan yang sudah ada sebelumnya ditahan
3.Perpindahan Jarak jauh tampaknya memiliki efek
terbatas pada penyusunan hubungan yang baru

MEMPREDIKSI PERPINDAHAN
INDISTRI
1. Model grafitasi telah digunakan untuk
memprediksi jumlah gerakan industri antara dua
daerah
2. Sebuah penarikan daerah bagi perusahaan adalah
memikirkan ketersediaan tenaga kerja dan jarak
perusahaan dari lokasi yang ada
3. Variable yang diberikan Keeble telah
menunjukkan model grafitasi yang berguna untuk
memprediksi jumlah perpindahan industri dari
tenggara ke seluruh daerah dari Britani.

Anda mungkin juga menyukai