Part IV
STEREOKIMIA
Stereokimia adalah bagian dari ilmu kimia yang
berhubungan dengan struktur molekul dalam 3
dimensi
Isomer struktural (konstitusional): senyawa2 dengan
rumus molekul sama, berbeda dalam rangkaian
ikatannya. Berbeda sifat fisika dan kimianya.
Stereoisomer: senyawa2 yang atom-atomnya
dihubungkan dalam rangkaian yg sama, tetapi
berbeda geometrinya. Geometri: pengaturan 3
dimensi atom atau gugus dalam suatu ruang atau
sering disebut sebagai KONFIGURASI.
Stereoisomer (Isomer
Geometri)
Isomer
Konstitusional/Struktural
CH3
Stereokimia
Stereokimia
memegang peranan
penting di dalam menentukan sifat-sifat
H
H3C
CH2
dan reaksi molekul organik.
CH3
H3C
H
CH2
Caraway seed
O
H
H2C
CH3
CH3
spearmint
Isomer
Struktural/Konstitusional
Rumus
Etanol, td 78,5C,
berwujud cair pd
suhu ruangan
Dimetil eter, td
-23,6C,
berwujud gas pd
suhu ruangan
Stereoisomer
Kemanjuran
Cl
(S)-ketamine
anesthetic
Cl
Cl
Cl
(R)-ketamine
hallucinogen
Stereoisomer
Enzim
dapat
membedakan di
antara
stereoisomer
Jenis Stereoisomer
Ada
1.
2.
1. Isomer Konformasional
Isomer
2. Isomer Konfigurasional
Jika
Isomer Konfigurasional
Isomer-isomer
konfigurasional berbeda
satu dari lainnya dalam pengaturan
atom dalam ruang, dan tidak dapat
diubah dari satu atom ke atom lainnya
dengan rotasi di sekitar ikatan tunggal
dalam molekul.
Konsep Kiralitas
Suatu
akiral.
Kiral berasal dari bahasa Yunani yg
berarti tangan.
Molekul kiral molekul yg menunjukkan
sifat ketanganan.
15
Types of Stereoisomers
Two
types of stereoisomers:
enantiomers
two
diastereomers
Two
Geometric