Pembimbing
Dr. dr. Hj. Noer Rachma, Sp.KFR
PENDAHULUAN
Kelainan
pembuluh
darah
Kelainan aliran
darah
Kelainan
komponen
pembekuan
darah
Lepas
Trombosis
Emboli
PENDAULUAN
PENDAHULUAN
FAKTOR RESIKO
ETIOLOGI
Thrombus dapat terbentuk di dalam vena tubuh,jika:
Kerusakan terjadi pada lapisan dalam pembuluh darah itu. Kerusakan
ini mungkin akibat dari luka yang disebabkan oleh fisik, kimia, atau
faktor biologi. Faktor-faktor tersebut termasuk pembedahan, cedera
serius, peradangan, dan respon imun.
DEFINISI
Thrombosis vena dalam atau deep vein
thrombosis
(DVT)
adalah
terbentuknya
thrombus pada vena profunda terutama pada
tungkai bawah. Thrombus yang terbentuk adalah
thrombus merah karena terdiri dari fibrin dan sel
darah merah, komponen thrombosit hanya
sedikit. Thrombus merah lebih mudah lepas
sehingga menimbulkan emboli terutama emboli
paru.1
FAKTOR RESIKO
Usia > 40 tahun
Imobilitas lama
Obesitas
Kelainan neurologi. Tungkai yang mengalami paresis cenderung
mengalami trombosis.
Penyakit jantung. Payah jantung akibat infark miokard 25%
disertai trombosis vena dalam.
Kehamilan dan masa post partum
Kontrasepsi oral
Keganasan. Penderita dengan keganasan mempunyai
kemungkinan 20% terkena trombosis.
Pembedahan. Pembedahan ortopedi, terutama sendi femur atau
lutut (disertai 35-50% DVT), operasi abdomen (15%), operasi
urologi (7-35%), operasi ginekologi (7-27%)
Thrombophilia herediter.1
Wells skor
1.
2.
Patogenesis DVT
Patogenesis
DIAGNOSIS
anamnesis, gejala dan tanda yang
ditemukan pada pemeriksaan fisik serta
ditemukannya faktor resiko (Bates, 2004).
Tanda dan gejala DVT antara lain edema,
nyeri dan perubahan warna kulit
(phlegmasia
alba
dolens/milk
leg,
phlegmasia cerulea dolens/blue leg) (JCS
Guidelines, 2011).
DVT Manifestations
TERAPI
FARMAKOLOGI
-HEPARIN (iv)
-WARFARIN(po)
Non farmakologi
-Terapi konservatif
-Terapi bedah:
TROMBEKTOMI
Conservative Therapy:
DVT
Pencegahan
Daftar Pustaka
1. Bakta IM. 2006. Hematologi Klinik Ringkas.
Jakarta: Peneribit Buku Kedokteran EGC
2. Sukrisman L. 2006. Trombosis Vena Dalam
dan Emboli Paru. Dalam : Aru W, dkk, editors,
Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, Edisi keempat,
Jakarta: Penerbit FK UI.