DIABETES INSIPIDUS

Buku ajar IPD

Diabetes Insipidus
Suatu penyakit yang mengganggu

mekanisme neurohypophyseal-renal reflex

sehingga mengakibatkan kegagalan tubuh
dalam mengkonversi air

Patogenesis
Diabetes dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Diabetes Insipidus Sentral
2. Diabetes Insipidus Nefrogenik

Diabetes Insipidus
Sentral
Terjadi karena tidak adanya sintesis ADH

(anti-diuretik hormon) atau ADH tidak dapat

berfungsi secara normal
Sintesis neurofisin suatu protein yang
abnormal dapat mengganggu pelepasan ADH
Adanya antibodi terhadap ADH
Bisa juga diakibatkan oleh kerusakan
osmoreseptor atau disebut Verney.s
osmoreseptor cells

Diabetes Insipidus
Nefrogenik
Disebabkan oleh :
Kegagalan pembentukan dan pemeliharaan

gradient osmotik dalam medula renalis

Kegagalan utilisasi gradient pada keadaan
dimana keadaan ADH normal

Gejala Klinis
Produksi urin per 24 jam berjumlah 5 10 liter
Berat jenis urine sangat rendah antara 1001

1005 atau 50 200 mOsmol/kg berat badan

Terjadi dehidrasi dan peningkatan konsentrasi
zat yang terlarut karena intake air tidak dapat
mengimbangi pengeluaran urin

Pemeriksaan Khusus Untuk

Menegakkan DIS
Hickey-hare atau Carter-robbins test,

pemberian infus larutan garam hipertonis

Fluid deprivation menurut Martin Goldberg
Uji Nikotin
Uji Vasopresin

Kekurangan uji Hickey-Hare

- Menyebabkan terjadinya diuresis solute yang

mengaburkan efek ADH
- Interpretasinya adalah all or none sehingga
tidak bisa membedakan defect partial atau
komplit

Fluid deprivation menurut Martin Goldberg

- Sebelum pengujian, mengosongkan kandung

kencing kemudian ditimbang berat badan pasien,
diperiksa volume dan berat jenis atau
osmolalitas urin pertama
- Pasien diminta buang air kecil paling sedikit
tiap jam
- Pasien ditimbang setiap jam
- Setiap sampel urin sebaiknya diperiksa
osmolalitasnya dalam keadaan masih segar
- Pengujian dihentikan setelah 16 jam
- Pengujian dilanjutkan dengan uji nikotin

Uji Nikotin :

- Pasien diminta untuk merokok dan

menghisap dalam- dalam sebanyak 3 batang
dalam waktu 15-20 menit
Teruskan pengukuran volume, berat jenis dan
osmolalitas setiap sampel urin sampai berat
jenis menurun jika dibandigkan dengan
sebelum diberikan nikoti- Dilanjutkan dengan Uji Vasopresin :
Uji Vasopresin :
- Berikan pitresin dalam minyak 5m,
intramuskular
- Ukur volume, berat jenis dan osmolalitas
urin pada diuresis berikutnya atau 1 jam
kemudian

Pengobatan Diabetes
Insipidus
Diuretik Tiazid

Peningkatan Na+ dan air pada nefron yang

lebih proksimal sehingga menyebabkan
berkurangnya air yang masuk ke tubulus
distal dan collecting duct
Klorpropamid

Meningkatkan efek ADH yang masih ada

terhadap tubulus ginjal dan meningkatkan
pelepasan ADH dari hipofisis. Efek samping
hipoglikemi. Dapat dikombinasi dengan tiazid.

Klofibrat

- Meningkatkan pelepasan ADH endogen

- Diberikan 4 kali sehari
- Efek samping : gangguan saluran cerna
- Dapat dikombinasikan dengan tiazid dan
klopropamid