Anda di halaman 1dari 23

PERILAKU ORGANISASI

Pertemuan Ke I (Pendahuluan)
Adang Widjana

Nama
Tempat/Tgl lahir
Alamat

Pekerjaan

: Dr.H.Adang Widjana, Drs.MM.


: Bandung, 29 Juli 1947
: Komp.Sukamenak Indah L-26
Jl.Kopo Sayati Km.7 Bandung
Tlp.022-5401064 / 0816601522
: * Dosen Tetap UNTAG , Dosen luar biasa
di MM UPI, MM UNWIM, Pasca
Sarjana Unigal Ciamis, UNPAS
Universitas YAI Jkt, UNIKOM, Univ.
Widyatama, STIE Tridharma,
Pasca Univ.Suryadharma Jkt. dsb.

Perilaku Organisasi
Merupakan bidang studi yang menyelidiki dampak
perorangan, kelompok, struktur pada perilaku
dalam organisasi dengan maksud menerapkan
pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki
keefektifan organisasi
Definisi singkat :ialah studi mengenai apa yang
dilakukan orang-orang dalam suatu organisasi dan
bagaimana perilaku tsb mempengaruhi kinerja
dari organisasi itu.

Kita dapat mempelajari perilaku manusia dengan


berbagai cara. Misalnya, dari pengalaman kita, dari
sejarah, dari filsafat kemanusiaan dan juga dari
agama.
Hal tsb bukan ilmu-ilmu perilaku. Istilah ilmu kita
gunakan untuk menunjukkan cabang keilmuan yg
diperoleh melalui metode keilomuan, yaitu :
Psikologi
Sosiologi
Psikologi sosial
Antropologi
Ilmu Politik.

PERILAKU ORGANISASI = MENCOBA MEMAHAMI


MANUSIA
Ilmu Perilaku telah banyak mengembangkan cara
memahami sifat-sifat manusia salah satu cara:
Menganalisa Prinsip-prinsip dasar :
1. Manusia berbeda perilakunya, karena
kemampuannya tidak sama
2. Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda
3. Orang berpikir ttg masa depan, dan membuat pilihan
ttg bgmn bertindak
4. Seseorang memahami lingkungannya dalam
hubungan dengan pengalaman masa lalu dan
kebutuhannya
5. Seseorang itu mempunyai reaksi senang dan tidak
senang

Dasar-dasar Perilaku Individu


Sikap (attitudes)
merupakan pernyataan evaluatif baik yg
menyenangkan maupun yg tidak ttg suatu objek,
orang atau peristiwa.
Sikap mencerminkan bagaimana seseorang
merasakan sesuatu.
Seseorang bisa memiliki ribuan sikap, tetapi OB
memfokuskan diri pada pada sikap yang berkaitan
dengan pekerjaan.. Hal ini meliputi kepuasan
kerja, keterlibatan kerja, dan komitmen organisasi

Kepribadian (personality)
Beberapa orang bersifat pendiam dan pasif, yg
lainnya ceria dan agresif. Jadi kepribadian
adalah gambaran orang bisa pendiam, pasif,
ceria, agresif, ambisius, setia, atau suka
bergaul.

5 Faktor Kepribadian :
1. Keekstrovertan : suka bergaul, banyak
bicara asertif
2. Keramah-tamahan : baik hati, kooperatif,
dpt dipercaya.
3. Kehati-hatian : bertanggungjawab, tekun,
dpt diandalkan, berorientasi pada prestasi
4. Kestabilan emosi: tenang antusias, sanggup
menghadapi ketegangan, kege-lisahan,
kemurungan, ketidakamanan
5. Keterbukaan terhadap pengalaman: imajinatif, sensitif secara artistik, dan cerdas

Persepsi
Merupakan suatu proses dimana individu
mengorganisasikan dan menginterpretasikan dan
memberi arti kepada suatu rangsangan selalu
menggunakan inderanya yg dapat terjadi
terpisah-pisah atau serentak.
Faktor-faktor yg memengaruhi persepsi :
Orang yg mempersepsikan
Objek atau sasaran
Konteks atau dimana persepsi itu dibuat

Pembelajaran (learning)
Ketika pembelajaran terjadi dalam langkah yg
bertahap, pembelajaran tersebut dibentuk. Manajer
membentuk perilaku karyawan dengan cara yg
sistematis, melalui pemberian penghargaan, sehingga
setiap langkah yg diambil membuat karyawan lebih
dekat dengan perilaku yang diinginkan. Kebanyakan
pembelajaran kita dilakukan denagn pembentukan.
Ketika kita membicarakan belajar dari
kesalahan,
kita sedang mengacu pada pembentukan. Kita
mencoba, gagal, lalu mencoba lagi sampai berhasil.
Dari kesalahan dan mencoba tsb diartikan sbg
pembelajaran.

1. Teori Organisasi Klasik

a. Birokrasi (Max Weber)


b. Teori Administrasi (Henry Fayol)
c. Manajemen Ilmiah (Taylor)
2. Teori Neo Klasik
3. Teori Modern (motivasi)

4 kondisi pokok dlm Organisasi Klasik


1.
Kekuasaan
2. Saling melayani
3. Doktrin
4. Disiplin

UNSUR KEMANUSIAAN TERABAIKAN

No Work No Pay

Kata birokrasi dari legal rasional.Menurut Weber

bentuk organisasi yg birokratik secara kodratnya


adalah bentuk organisasi yg paling efisien.
Karakteristik-2 sbb:
1. Pembagian kerja yg jelas
2. Hierarki wewenang
3. Program rasional
4. Sistem prosedur bagi penanganan situasi
kerja
5. Sistem aturan mencakup hak dan kewajiban
6. Hubungan-2 antarpribadi yg bersifat
impersonal

1.

2.
3.
4.
5.
6.

Specialization, or division of labor


A developed hierarchy
Rational Program
A system of procedure
Rules system
Impersonality of group relation

Karakteristik Individu Karakteristik


Organisasi
1. Harapan
1. Aturan
2. Kemampuan
2.
Wewenang/Tg.jawab
3. Pengalaman
3. Reward
4. Kebutuhan
4. Hierarki
5. Kepercayaan
5. Sistem Kontrol
Kedua karakteristik tsb membentuk Perilaku
Individu dalam organisasi dengan tujuan :
Goal = Kepuasan

Dalam ilmu manajemen, istilah kelompok


tidak sama dengan pengertian sehari-hari.
Kelompok menurut Schein (1993):
1. interact with another (saling berhubungan)
2. are pschycologically aware of one another
(secara psikologis saling memperhatikan),
3. perceive themselves to be group (menerima
kenyataan sebagai suatu kelompok)

Kelompok merupakan bagian dari kehidupan


manusia. Tiap hari manusia akan terlibat
dalam aktivitas kelompok
Teori Pembentukan Kelompok
1. Propinquity theory (Teori Kedekatan)
2. A Balance theory of group formation
( Teori keseimbangan)
3. Exchange Theory (Teori pertukaran)

Individu
B

Individu
A

X
Nilai dan Sikap
- Agama
- Politik
- Gaya Hidup

yang sama :
- Perkawinan
- Pekerjaan
- Otoritas

1. Common motive (s) leading to group

interaction (harus punya tujuan bersama)


2. Members who are affected differently by
their interaction (hubungan dalam kelompok

memberikan pengaruh kpd anggotanya, meskipun pengaruh


satu sama lain bisa berbeda)

3. Group structure with different degrees of

status

(dlm kelompok selalu ada perbedaan status, ada


pimpinan dan pengikut)

4. Standard norm and values

(krn kelompok
terbentuk utk mencapai tujuan bersama, maka biasanya
pembentukannya disertai tingkah laku dan sistem nilai
bersama, dikuti polanya oleh semua anggota)

Tidak ada definisi umum yg diterima


mengenai keberadaan kelompok. Hanya bisa
dilihat dari berbagai aspek, sbb :
1. Kelompok dari sisi persepsi
2. Kelompok dari sisi organisasi
3. Kelompok dari sisi motivasi
4. Kelompok dari sisi interaksi

Komando
Kelompok Formal :
Tugas
Minat
Kelompok Informal :
Persahabatan

Pemuas Kebutuhan : a. Keamanan

b. Sosial
c. Harga diri
Kedekatan dan daya tarik
Tujuan
Ekonomi

1.

2.
3.

Hubungan Vertikal : terjadi apabila terdapat


hubungan antara dua kelompok yang
mempunyai tingkatan struktural yang berbeda,
dalam arti satu kelompok mempunyai
kedudukan yg lebih tinggi dari yang lainnya.
Hubungan Horizontal : terjadi bila terdapat
hubungan antar dua kelompok yg mempunyai
tingkatan yg sama.
Hubungan Diagonal : terjadi antara kelompok
yg lebih tinggi tingkatannya dengan sub
kelompok yg lainnya.

Anda mungkin juga menyukai