Anda di halaman 1dari 19

PRESENTASI KASUS

HERNIA SCROTALIS
Pembimbing :
dr. Furqan Sp.B

Presentator :
Ari Mei Saputra
Raja Eka Citra Kalisa
Bagian/SMF Bedah Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara
Rumah Sakit Umum Daerah

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Tn. KH. B. Tajudin


Usia : 61 Thn
Alamat : Birem Puntong
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Aceh
Pendidikan : SLTA
Status : Duda
Masuk RS : 15 Mei 2015

ANAMNESIS
Keluhan

Utama:
Os datang dengan keluhan benjolan di
scrotum. Dan benjolan tersebut tidak
bisa dimasukkan lagi.

Keluhan

Tambahan:
Benjolan terasa mengganjal, nyeri (+),
dan pasien merasakan sesak (+).

Riwayat Penyakit Sekarang


10 tahun SMRS mulai timbul benjolan pada
scrotum. Benjolan muncul pertama kali saat os
melakukan pekerjaan mengangkat beban berat.
Benjolan hilang timbul dan dapat menghilang secara
spontan saat pasien berbaring. Oleh karena itu
pasien tidak begitu memperdulikan keluhan
tersebut.
5 hari SMRS, pasien mengeluhkan benjolannya
semakin membesar dan tidak bisa kembali normal
ketika pasien istriahat maupun tidur, dan terasa
sangat nyeri.
BAK dan BAB tidak ada keluhan.

Riwayat Penyakit
Terdahulu
Riwayat

penyakit hipertensi

Riwayat Kebiasaan pasien


Pasien

sering mengangkat beban berat


di tempat ia bekerja 20 tahun.
Sering batuk dengan keras.
Sering mengedan yang cukup kuat
apabila BAB.

Pemeriksaan Fisik
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan
: 170 cm
Keadaan umum : Lemas, dan sedang
menahan sakit
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan darah
: 170/100 mmHg
Nadi
: 96 x/menit
Respiratory rate : 28 x/menit
Suhu
: 36,5 0C

Pemeriksaan Fisik

KEPALA DAN WAJAH

Rambut : Hitam dan sedikit beruban, tidak


mudah dicabut
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, pupil isokor 3mm/3mm
Telinga : Membran timpani intak, sekret -/-,
serumen -/Hidung : Septum nasi di tengah, sekret -/Mulut: Mukosa oral berwarna merah muda

Pemeriksaan Fisik
LEHER

Trakea di tengah, KGB tidak teraba


THORAX

Paru-Paru

(DBN)
Jantung (DBN)

Pemeriksaan Fisik
ABDOMEN

I : Bentuk abdomen datar, tampak benjolan di


daerah inguinalis-genital (D)
P : hepar dan lien tidak teraba, teraba tegang di
iliaka kanan
P : Timpani
A : Bising Usus (+) 4-5 x/menit

Pemeriksaan Fisik
PUNGGUNG

& PINGGANG
I : Tidak ditemukan skoliosis, lordosis, maupun
kifosis, simetris dalam keadaan statis dan
dinamis
P : Stem fremitus sama di kanan dan kiri
P : Nyeri ketok CVA -/A : Suara vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

Pemeriksaan Fisik
EKSTREMITAS

Akral hangat , refleks fisiologis + +,


refleks patologis -/+ +
GENITALIA

Terlampir di Status Lokalisata

Status Lokalisata
Pasien

berdiri :
Inspeksi
Bentuk benjolan lonjong, ukuran kira-kira
sebesar bola tenis (15x5cm)
Lokasi : dari inguinal sampai ke skrotalis
dextra
Benjolan tidak dapat dimasukan ke dalam
abdomen
Saat mengedan, benjolan tidak berubah

Status Lokalis
Pasien

berbaring :

Inspeksi : inspeksi serupa dengan saat pasien


berdiri
Palpasi
Benjolan tidak dapat dimasukkan kembali oleh
pemeriksa
Benjolan teraba kenyal, hangat, nyeri tekan
(+)
Scrotum kanan dan kiri : Teraba testis pada
masing-masing scrotum
Transluminasi (-)
Pada auskultasi : bunyi usus terdengar lemah

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium

Nilai

Nilai Normal

Hemoglobin

16,8 gr/dl

14-18 gr/dl

Hematokrit

50 %

40-54%

Leukosit

21.300 /L

4000-10000 /L

Trombosit

251.000 /L

150.000 400.000 /L

APTT

13,6

27- 42

Fibrinogen

235

180- 450

Prothrombin time

10

11- 18

Diagnosa Kerja
Hernia

scrotalis dextra incarserata

Tatalaksana UGD
IVFD

RL loading 500 cc
Cefotaxim 1gr/ 12 jam
Ranitidin 1ampl/12 jam
Ketorolak 1ampl/ 12 jam
Captopril 25mg (3x1)

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai