Anda di halaman 1dari 15

a

Ther
esia

dari Kanak-kanak Yesus

ABOUT US
Sekolah-sekolah Theresiana adalah
sebuah sekolah Katolik yang
diinspirasi oleh spiritualitas Santa
Theresia dari Lisieux atau juga kerap
dikenal sebagai Santa Theresia dari
Kanak-kanak Yesus.

St. Theresia Lisieux


Theresia sangat mencintai Tuhan.
Ia ingin mempersembahkan
seluruh hidupnya bagi-Nya.

St. Theresia Lisieux


Ia ingin masuk biara Karmel agar
ia dapat menghabiskan seluruh
harinya dengan bekerja dan
berdoa bagi orang-orang yang
belum mengenal dan mengasihi
Tuhan.

St. Theresia Lisieux


Suatu ketika, Theresia mendengar
berita tentang seorang penjahat
yang telah melakukan tiga kali
pembunuhan dan sama sekali tidak
merasa menyesal. Theresia mulai
berdoa bagi penjahat itu.

St. Theresia Lisieux


Ia memohon pada Tuhan untuk
mengubah hati penjahat itu. Sesaat
sebelum kematiannya, penjahat itu
meminta salib dan mencium Tubuh
Yesus yang tergantung di kayu salib.

St. Theresia Lisieux

Theresia sangat bahagia! Ia tahu


bahwa penjahat itu telah menyesali
dosanya di hadapan Tuhan.

St. Theresia Lisieux

Apa yang dilakukan Theresia di


biara? Tidak ada yang istimewa.
Tetapi, ia mempunyai suatu rahasia:
CINTA. Suatu ketika Theresia
mengatakan,

St. Theresia Lisieux

"Tuhan tidak menginginkan kita


untuk melakukan ini atau pun
itu, Ia ingin kita mencintai-Nya."

St. Theresia Lisieux


Jadi, Theresia berusaha untuk selalu
mencintai. Ia berusaha untuk
senantiasa lemah lembut dan sabar,
walaupun itu bukan hal yang selalu
mudah.

St. Theresia Lisieux


Para suster biasa mencuci baju-baju
mereka dengan tangan. Seorang
suster tanpa sengaja selalu
mencipratkan air kotor ke wajah
Theresia. Tetapi Theresia tidak
pernah menegur atau pun marah
kepadanya.

St. Theresia Lisieux

Theresia juga menawarkan diri untuk


melayani suster tua yang selalu
bersungut-sungut dan banyak kali
mengeluh karena sakitnya.

St. Theresia Lisieux


Ia percaya bahwa jika kita mengasihi
sesama, kita juga mengasihi Tuhan.
Mencintai adalah pekerjaan yang
membuat Theresia sangat bahagia.

GROUP DISCUSSION
1. Siapakah St. Theresia?
2. Hal apa yang berharga bagi
St. Theresia?
3. Bagaimana St. Theresia
menjalani kehidupannya?

Refleksi
1. Apakah selama hidupku aku telah
dengan sungguh dan setia
menjalankan tugas yang diberikan
Tuhan sebagai pelajar?
2. Sekarang aku disini. Apakah yang
mendorongku untuk sampai di sekolah
ini?
3. Apa yang akan kulakukan dalam
mengisi kehidupanku nanti di sekolah
ini?

Anda mungkin juga menyukai