Epidemiologi Gizi yang

Berkaitan dengan
Diabetes Melitus (DM)

Puji Amalliyah
1511222010

Program Studi S1 Gizi

Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
OUTLINE

Definisi
Prinsip Terjadinya Diabetes Melitus (DM)
Besar Masalah DM
Distribusi DM
Faktor Risiko DM
Kaitan Gizi dengan DM
Pencegahan dan Penanggulangan DM
DEFINISI

Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan

kesehatan yang merupakan kumpulan gejala
yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula
darah (glukosa) akibat kekurangan atau
resistensi insulin.
PRINSIP DASAR
TERJADINYA DM
1. Ditandai hiperglikemia kronis dan
terpengaruhnya metabolisme karbohidrat,
protein, serta lemak.
2. DM berpusat pada gangguan sekresi insulin
dan atau gangguan kerja insulin.
 TANDA-TANDA DIABETES
1. Gejala Klinis
Gejala Khas : Poliuria (Sering kencing), Poliphagi
(Sering makan), Polidipsi (Sering haus), Lemas
Gejala Lain : Gatal-gatal, mata kabur, gatal pada
kemaluan (pada wanita), impotensia, dan kesemutan

2. Gambaran Laboratorium : Gula darah sewaktu 200

mg/dl, Atau Gula darAh puasa > 126 mg/dl (Puasa
makan 10 jam), Atau Glukosa plasma 2 jam > 200
mg/dl
BESAR MASALAH
Penjelasan peta . . .
Urutan prevalensi DM usia 35-64 tahun (%)
1. Asia dan australia , tahun 2000 (82,7 juta), 2030
(190.5 juta) rata- rata 6-8%
2. Amerika, tahun 2000 (33 juta), 2030 (68 juta)
3. Eropa, tahun 2000 (33,3juta), 2030 (48 juta)
4. Timur tengah, tahun 2000 (15,2juta), 2030 (42,6
juta)
5. Afrika 2000 (7 juta), 2030 (18,2 juta)
(laporan statistic international Diabetes
Penjelasan tabel . . .

Pada tahun 1995 indonesia berada pada

peringkat ke 7 sebagai sepuluh negara penderita
diabetes terbanyak yaitu sebanyak 4,5 juta.
Sedangkan untuk perkiraan pada 2025 Indonesia
akan naik peringkat ke no. 5 dengan jumlah
pernderita 12,4 juta.
Di Indonesia
DISTRIBUSI MASALAH
Penjelasan . ..

PREVALENSI PENDERITA DIABETES UMUR 15

TAHUN

Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 prevalensi DM

berdasarkan diagnosis 1,5%, sedangkan
berdasarkan Gejala atau Diagnosis 2,1 %. Daerah
yang tertinggi prevalensi DM berdasarkan
diagnosis yaitu Yogyakarta (2,6%), sedang Gejala
atau Diagnosis yaitu Sulawesi Tengah (3,7%).
Prevalensi DM berdasarkan
Jenis Kelamin
FAKTOR RISIKO DM
* Faktor Genetik keturunan penderita diabetes
* Faktor Lingkungan
Usia
Obesitas
Resistensi insulin
Kurangnya aktivitas fisik
Urbanisasi dan modernisasi
Faktor makanan / gizi
Asupan makanan yang tinggi energi/ berlebihan
akan meningkatkan resistensi insulin.
KAITAN GIZI DENGAN
DIABETES MELITUS
(METABOLISME ZAT GIZI PADA DM)

* Metabolisme basal (MB) pada diabetes mellitus

biasanya tidak banyak berbeda dari orang normal,
kecuali pada keadaan yang parah dan tak
terkendali.

* Pada keadaan puasa kadar glucose darah yang

normal adalah 7090 per 100 ml. Pada diabetes yang
berat angka tersebut dapat mencapai 400 mg per
100 ml atau lebih.
*Lanjutan ...
* Sintesaasam lemak pada penderita DM akan
menurun, sebaliknya oksidasi akan meningkat.

* Hasil metabolismeasam lemak yang berlebihan akan

meningkatkan kadar acetone heta hydroxylic acid
dan acetoacetic acid yang selanjutnya menimbulkan
keadaan yang dikenal sebagai acidosis.
*Lanjutan . . .
* Sebagai akibat ketidak normalan metabolisme
hidrat arang, protein akan dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh melalui
proses deaminasi asam amino.

* Pemecahan protein tersebut akan

menyebabkan peningkatan glucosa darah dan
pembakaran asam lemak yang tidak lengkap.
 PENANGGULANGAN DM
1. Modifikasi diet

KEBUTUHAN ZAT GIZI PENDERITA DM

Protein.
*.Hanya sedikit data ilmiah untuk membuat rekomendasi
yang kuat tentang asupan protein orang dengan diabetes.
*.Menurut konsensus pengelolaan diabetes di Indonesia
kebutuhan protein untuk orang dengan diabetes adalah
10 15% energi.
*.Perlu penurunan asupan protein menjadi 0,8 g/kg
perhari atau 10% dari kebutuhan energi.
Total Lemak.

Asupan lemak dianjurkan < 10% energi dari lemak jenuh

dan tidak lebih 10% energi dari lemak tidak jenuh ganda,
sedangkan selebihnya yaitu 60 70% total energi dari
lemak tidak jenuh tunggal dan karbohidrat.

* Untuk individu yang mempunyai kadar lipid normal dan

dapat mempertahankan berat badan yang memadai dapat
dianjurkan tidak lebih dari 30% asupan energi dari lemak
total dan < 10% energi dari lemak jenuh.

* Dalam hal ini anjuran asupan lemak di Indonesia adalah

20 25% energi.
Lemak Jenuh dan Kolesterol.

* Tujuan utama pengurangan konsumsi lemak jenuh dan

kolestrol adalah untukmenurunkan resiko penyakit
kardiovaskuler.

* Oleh karena itu, < 10% asupan energi sehari seharusnya dari
lemak jenuh dan asupan makanan kolesterol makanan
hendaknya dibatasi tidak lebih dari 300 mg perhari.

* Namun demikian rekomendasi ini harus disesuaikan dengan

latar belakang budaya dan etnik.
Karbohidrat
Anjuran konsumsi karbohidrat untuk orang dengan diabetes di
Indonesia adalah 60 70% energi.

Serat.
Rekomendasi asupan serat untuk orang dengan diabetes sama
dengan untuk orang yang tidak diabetes.
Dianjurkan mengkonsumsi 20 35 g serat makanan dari
berbagai sumber bahan makanan.
Di Indonesia anjurannya adalah kira-kira 25 g/hari dengan
mengutamakan serat larut.
Natrium.
Anjuran asupan untuk orang dengan diabetes sama dengan
penduduk biasa yaitu tidak lebih dari 3000 mg, sedangkan
bagi yang menderita hipertensi ringan sampai sedang,
dianjurkan 2400 mg natrium perhari.

Pemanis.
a. Fruktosa, menaikkan glukosa plasma lebih kecil dari pada
sukrosa dan kebanyakannya karbohidrat jenis tepung
tepungan. Dalam hal ini fruktosa dapat memberikan
keuntungan sebagai bahan pemanis pada diet diabetes.
 *Lanjutan . . .
b. Sorbitol, mannitol dan xylitol adalah gula alkohol biasa
(polyols) yang menghasilkan respon glikemik lebih rendah dari
pada sukrosa dan karbohidrat lain

c. Sakarin, aspartam, acesulfame adalah pemanis tak bergizi

yang dapat diterima sebagai pemanis pada semua penderita
DM.

2. Latihan fisik teratur

3. Obat-obatan
4. Edukasi DM
REFERENSI
* http://srirahmayuli.com/epidemiologi-gizi-berkaita
n-dengan-diabetes-melitus-dm 25
april 21.39
* Gibney, Michael, dkk. 2009. Gizi Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC
* http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-hiswani
4.pdf
* http://www.slideshare.net/AriYuliandi/kebijakan-p
p-pl-bppkcilandak
* http://penyakitkencingmanis.org/
 PERTANYAAN
* Saat melakukan modifikasi diet untuk penderita
diabetes, perlukah untuk melihat riwayat penyakit
yang pernah diderita pasien? Jika iya, penyakit apa
yang akan mempengaruhi diet DM?