Anda di halaman 1dari 23

TRAUMA GINJAL

ANATOMI GINJAL
DEFINISI

Trauma ginjal adalah cedera pada ginjal yang dapat


disebabkan oleh berbagai bentuk trauma diantaranya
trauma tumpul dan trauma tajam.
Merupakan trauma tersering pada sistem
urogenitalia.
EPIDEMIOLOGI

3% dari kasus trauma


10% dari kasus trauma abdomen
79% kasus terjadi pada anak-anak (5-18 tahun)
90% diantaranya adalah trauma tumpul
Laki-laki : perempuan = 3 : 1
ETIOLOGI

Dapat disebabkan karena :


Trauma langsung
Trauma tidak langsung

3 penyebab utama trauma ginjal :


Trauma tumpul
Trauma iatrogenic
Trauma tajam
ETIOLOGI

Trauma tumpul ( 80-85% ),langsung ke abdomen,fl ank atau


punggung.
Kecelakaan kendaraan bermotor,penerbangan,jatuh,dan
contact-sports.
Kecelakaan kendaraan dengan kecepatan tinggi trauma
deselerasi dan trauma pada vasculer besar.
Luka tembak dan tusukan benda tajam trauma penetran
pada ginjal. Sehingga setiap trauma tajam didaerah
tersebut, dicurigai adanya trauma ginjal,sampai terbukti
tidak.
Pada luka tusuk ginjal, juga terjadi trauma pada organ
visceral abdomen sekitar 80%.
KLASIFIKASI

Menurut derajat berat ringannya :


Cedera minor
Cedera mayor
Cedera pada pedikel atau pembuluh darah ginjal

Dibagi menjadi 5 derajat menurut AAST ( The American Association of the


Surgery of Trauma)
Grade 1 :
Kontusio renis
terdapat perdarahan di ginjal tanpa kerusakan
jaringan, kematian jaringan maupun kerusakan kaliks
Hematuria dapat mikroskopik/ makroskopik
Pemeriksaan imajing normal
Grade 2
Hematom subkapsular, atau peri renal yang tidak
meluas, tanpa adanya kelainan parenkim
Grade 3
Laserasi ginjal tidak melebihi 1 cm
Tidak mengenai pelviokaliks
Tidak terjadi ekstravasasi
Grade 4
Laserasi lebih dari 1 cm dan tidak mengenai
pelviokaliks atau ekstravasasi urin
Laserasi yang mengenai korteks, medula dan
pelviokaliks
Grade 5
Cedera pembuluh darah utama
Avulsi pembuluh draah : gangguan perdarahan ginjal
Laserasi luas pada beberapa tempat
Ginjal yang terbelah
ANAMNESIS

Nyeri daerah pinggang


Hematuria
Riwayat trauma di daerah pinggang
Jatuh dari ketinggian
Multipel trauman
Riwayat penyakit ginjal sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIK

Airway Inpeksi
Breathing Luka terbuka, jejas,
Circulation ekimosis
Palpasi
Pantau tanda-tanda vital Nyeri tekan (+)
Distensi abdomen
Krepitasi pada costae VII-XII
Perkusi
Auskultasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan urinalisis (mikrohematuri)
Pemeriksaan fungsi ginjal
R / PENCITRAAN

BNO / Plain Foto :


Hilangnya bayangan m.psoas
Fraktur kosta / prosesus transv. CV
USG
IVP :
Ginjal bisa N bila kontusi ringan
Ekstravasasi kontras bila ada laserasi ginjal.
Nonfungsi ginjal trauma vasa pedikel.
CT-Scan
Renal Angiography :
Bila dicurigai trauma vasculer, dan penderita stabil
MANIFESTASI KLINIK

Hematuria
Nyeri yang terlokalisir pada daerah pinggang
Tanda-tanda syok
Ekimosis pada daerah pinggang
Teraba massa pada palpasi
Adanya luka atau jejas disekitar pinggang
PENATALAKSANAAN

Terapi shock dan perdarahan resusitasi cairan dan


transfusi.
Pada trauma tumpul perdarahan bisa berhenti spontan
istirahat (bed rest) smp hematuria (-).
Bila perdarahan persisten laparotomi.
Trauma tajam explorasi
Perinefrik abses drainase.
Hypertensi ok renal ischemia vascular reconstruction
atau nephrectomy.
ALGORITME
TATALAKSANA
KOMPLIKASI

Awal : perdarahan masiv perirenal yang berlanjut ->


fatal
infeksi pada hematoma perirenal

Lanjut : hydronephrosis
hipertensi
pielonefritis akut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai