Anda di halaman 1dari 24

Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik fisik,


mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis (Anonima,
2009).
Industri farmasi sebagai industri penghasil obat
memiliki peran strategis dalam usaha pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Seiring dengan
meningkatnya pendidikan dan tingkat kesadaran
masyarakat akan arti pentingnya kesehatan maka
industri farmasi dituntut untuk menyediakan obat
dalam jenis dan jumlah yang memadai serta kualitas
yang baik.
Industri farmasi itu sendiri
merupakan industri yang meliputi:

industri
bahan
baku
industri obat
obat
jadi
pada kesempatan kali ini Sekolah Tinggi
Ilmu Farmasi Riau Mengadakan
Kunjungan Industri ke PT. Ferron yang
merupakan bagian dari Dexa Group yang
merupakan salah satu dari beberapa
Industri Farmasi terbesar yang ada di
Indonesia untuk mengetahui gambaran singkat
tentang cara pembuatan obat yang baik yang ada di
pabrik itu sendiri.
Ruang Lingkup

Ruang lingkup kunjungan industri ke PT. Ferron ini


hanya dibatasi pada bagaimana tata bangunan, tata
ruangan-ruangan, peralatan yang digunakan, dan
bagaimana proses produksi yang dilakukan serta
bagaimana Quality Control dan Sarana Pendukungnya.
Tujuan

Tujuan mengadakan praktek kerja lapangan atau kunjungan


Industri adalah sebagai berikut:
Untuk melihat cara pembuatan obat yang
baik dan benar (CPOB)
Memperluas pengetahuan mahasiswa
dalam lingkungan dunia kerja
Mendorong mahasiswa agar mempunyai
minat bekerja dibidang industri bukan
hanya dirumah sakit atau apotek
BAB II
TINJAUAN UMUM PT FERRON PAR
PHARMACEUTICALS
Sejarah dan Perkembangan

PT Ferron Par Pharmaceuticals (Ferron) adalah sebuah


perusahaan farmasi yang berkembang pesat, yang
mulai beroperasi pada tahun 2001. Dalam kurun
waktu sepuluh tahun Ferron berhasil menjadi salah
satu dari 15 perusahaan farmasi terbesar di Indonesia
(Gabungan IHPA + IPA 2010, IMS Audit).
Portofolio produk Ferron mencakup lebih dari 100
produk, tenaga kerja lebih dari 1000 orang dengan
fasilitas pabrik terkini. Fasilitas produksi kami
memproduksi produk-produk dalam bentuk
dosis yang berbeda, untuk dijual tidak
hanya dibawah merek Ferron sendiri, tetapi
juga dibawah merek mitra Ferron dan
perusahaan lain.
Visi & Misi

Visi

PT. Ferron Par Pharmaceuticals mempunyai visi


sebagai berikut:
Sebuah perusahaan terkemuka yang didedikasikan
untuk memberikan nilai tambah secara signifikan
kepada kepentingan pelanggan, mitra bisnis dan
pemangku kepentingan lainnya dengan memberikan
inovasi dan produk-produk berkualitas tinggi seturut
dengan pelayanan yang terbaik untuk mencapai
kesehatan bagi semua. Baik nasional, regional dan
global yang efektif, efisien, dan berkesinambungan.
Misi

PT. Ferron Par Pharmaceuticals mempunyai


misi sebagai berikut:
Membangun kapasitas dan kompetensi farmasi dalam
meningkatkan kualitas sistem perawatan kesehatan
melalui:

1) Inovasi pada produk-produk dan kegiatan operasional


2) Perbaikan berkesinambungan untuk kepentingan semua
pemangku kepentingan
3) Produk berkualitas dan layanan bagi pelanggan
4) Kemitraan regional dan global untuk pertumbuhan
global.
Struktur organisasi

PT. Ferron Par Pharmaceuticals tergabung dalam Dexa


Medika Group. Secara struktural Ferron Par
Pharmaceuticalsdipimpin oleh seorangmanaging
directoryang betanggung jawab secara langsung
kepada CorporateManagingdirector.
Produk
Produk Impor
Cardiovascular and metabolic
Contoh: Glumin X-R (Metformin HCI),Aggravan ,B-
Beta,Hyperil (Rampiril)
Kemotrapeutik
Contoh : Epirubicin,Ebetaxel,Doxorubicin,Docetere
Dermatologi dan Kosmetik
Contoh : Seloxy AA (ALA, Vit C, Zn, Se and
B),Achante triple C (Skin
renewal concentrate),Zelface (Azelaic acid - Cream
10gr),Termisil (Terbinafine - Cream 10gr)
Sistem neuro moskular
contoh : Trunal DX (Tramadol HCI - Capsule
5),Permyo (Eperison HCl - Tablet 50 mg),Neulin Ps
(Choline citrate, Cytidine)

Optalmik
contoh : Tarvid (Ofloxacin 0.3% - Eye
Drops),Taflotan (Tafluprost),Optimax (lutein,
lycopena)
Produk Ekspor

Contoh : Terbinafine,Lamotrigine,Metformin
Sustained Release,Vancomycin Injeksi
Pengamatan sebelum
kunjungan
1. Bangunan

. Kantor administrasi dan resepsionis gudang


. Gudang
Bagian utility

2. Ruangan-ruangan
. Lantai 1
Timbang
Lini solida 1
Lini solida 2
Lini liquida
Ruang tambahan
. Lantai 2
Di lantai ini terdapat dua bagian, yaitu lini steril 1-
semisolida dan
steril 2 beserta area pengemasannya masing-
masing.
Lantai 3

Quality, yang terdiri dari:


Ruang staf quality
Laboratorium quality
Ruang penyimpanan batc record
Ruang produksi pilot plant
Kantor bagian produksi
Dilengkapi juga dengan perpustakaan, kantin,
mushola, toilet dan ruang minum.
3.Peralatan

.Mesin granulator
.FBD sieving
.Lifting machine
.Mesinextruder(milik Dexa)
.Spheronizer(milik Dexa)
.Mixer(milik Dexa)
.Mesincoatingtablet
.Mesinfillingkapsul (milik Dexa)
.Mesin tablet
.Mesinblistering
.Stripping
4. Proses produksi
PT FERRON mempunyai 1 lini timbang dan 4
lini produksi
. Lini timbang
. Lini likuida
. Lini solida 1
. Lini Solida 2
. Lini Semisolida Steril

uality control
uality control yang dilakuan oleh PT FERRON bukan hanya
ada produk yang dihasilkan, tetapi juga dimulai dari kualitas SDM
an kualitas dalam proses yang dilakukan. Hal ini yang membuat PT FERRON
memperoleh banyak sertifikat.

rti : sistem mutu ISO 9001:2008 yang besertifikat pada tahun 2009,
plan site yang bersetifikat GMP (CPOB),
asilitas lini solid yang bersertifikat UK-MHRA dan produknya
telah dikirim ke Inggris,
Pada tahun 2009, PT FERRON mendapat sertifikat dari
TGA-Australia untuk GMP, dll.
Kualitas telah menjadi ketetapan dari tahap
konsep ide produk. Proses pembangunan
berjalan melalui turunan berbagai
spesifikasi, standar prosedur pembuatan
dan metode pengujian analisis.

PT FERRON bahkan secara khusus


mengidentifikasi pemasok bahan baku
untuk memastikan bahwa produk yang
dihasilkan secara konsisten memenuhi
spesifikasi PT FERRON.
6. Sarana pendukung

Sarana pendukung produksi yang terdapat pada


PT FERRON dimaksudkan untuk menunjang
terlaksananya kegiatan produksi dan pembuatan
obat.
Adapun sarana pendukung tersebut ialah :
HVAC (heating, ventillating, and air
conditioning)
Sistem penghasil steam (boiler)
Air compressor
Generator listrik
Sistem kelistrikan serta pengolahan air
Mezzanine
Kesimpulan
1. PT Ferron Par Pharmaceuticals mengaplikasikan CPOB dan
berbagai standarisasi internasional dalam proses
pembuatan obat.
2. PT. Ferron mempunyai 6 lantai, tapi yang beroperasi
hanya 3 lantai dan mempunyai ruang-ruangan lainnya
ditiap lantainya. Sedangkan 3 lantai lagi digunakan
untuk Mezzanine.
3. Beberapa sertifikat yang pernah diperoleh oleh PT.
Ferron seperti :

sistem mutu ISO 9001:2008 yang besertifikat pada


tahun 2009, plan site yang bersetifikat GMP (CPOB),
fasilitas lini solid yang bersertifikat UK-MHRA dan
produknya telah dikirim ke Inggris. Pada tahun 2009, PT
FERRON mendapat sertifikat dari TGA-Australia untuk
GMP, dan pada tahun 2010 PT FERRON telah lulus
pemeriksaan pembuatan steril vancomycin dari
Regierung von OBayem-Jerman.
4. Dari hasil pengamatan selama
kunjungan, diperoleh :

a) Bangunan yang terdiri dari 3 bagian

Pertama kantor adminitrasi dan reseptionis gudang yang


terbagi menjadi gudang lantai 1 dan gedung lantai atas.

Kedua gudang yang terbagi menjadi gudang sentral,cool room


dan cold storage.

ketiga bagian utility yang terbagi menjadi bagian yang


terletak di dalam ruangan dan di luar ruangan.

b) Ruangan-ruangan

yang terdiri dari 3 lantai yang mempunyai ruangan-ruangan di


setiap lantainya.
c) Peralatan

Beberapa peralatan yang digunakan oleh PT. Ferron dalam


proses produksi yaitu, Mesin granulator, FBD sieving,
Lifting machine, Mesinextruder(milik Dexa),
Spheronizer(milik Dexa), Mixer(milik Dexa),
Mesincoatingtablet, Mesinfillingkapsul (milik Dexa),
Mesin tablet, Mesinblistering, Stripping.

d) Quality control

yang bukan hanya pada produk yang dihasilkan,


tetapi juga dimulai dari kualitas SDM dan kualitas
dalam proses yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonima. 2009. Undang-undang Republik Indonesia no.36. Jakarta


: Depkes RI
Anonimb. 2009. Undang-undang Kesehatan & Praktik
Kedokteran. Yogyakarta: Best Publisher
Anonim. 2001. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik .
Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Anonim. PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS.
http://www.ferron-pharma.com/. Di akses pada 14 februari 2014

Ariyanti, prihwastuni. 2013. PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS.


http://prihwastuniariyanti.blogspot.com/2013/02/pt-ferron-par-ph
armaceuticals
. html. Di akses pada 14 februari 2014

Anda mungkin juga menyukai