Pertumbuhan-Mikroba Baru
Pertumbuhan-Mikroba Baru
Proses Fragmentasi :
Pembentukan eksospora :
Pertumbuhan Populasi
Pertumbuhan dapat diamati dari
meningkatnya jumlah sel atau massa
sel (berat kering sel).
Pada umumnya bakteri dapat
memperbanyak diri dengan
pembelahan biner,yaitu dari satu sel
membelah menjadi 2 sel baru
Pertumbuhan bakteri dapat diukur
dari bertambahnya jumlah sel.
Waktu yang diperlukan untuk
membelah diri dari satu sel menjadi
dua sel sempurna disebut waktu
generasi.
Waktu yang diperlukan oleh sejumlah sel
atau massa sel menjadi dua kali
jumlah/massa sel semula disebut doubling
time atau waktu penggandaan.
Waktu penggandaan tidak sama antara
berbagai mikrobia tergantung kecepatan
pertumbuhannya :
beberapa menit
beberapa jam
beberapa hari
Kecepatan pertumbuhan merupakan
perubahan jumlah atau massa sel per unit
waktu.
Penghitungan Waktu Generasi
Dari hasil pembelahan sel secara biner:
1 sel menjadi 2 sel
2 sel menjadi 4 sel 21 menjadi 22 atau 2x2
4 sel menjadi 8 sel 22 menjadi 23 atau 2x2x2
Dari hal tersebut dapat dirumuskan menjadi:
N = N0 2n
Dimana :
N: jumlah sel akhir
N0: jumlah sel awal
n : jumlah generasi
Waktu generasi = t / n
t: waktu pertumbuhan eksponensial
Dalam bentuk logaritma, rumus N = N0 2n menjadi:
log N = log N0 + n log 2
log N log N0 = n log 2
n = log N log N0 = log N log N0
log 2 0,301
Kurva pertumbuhan
Pertumbuhan mikrobia pada sistem
tertutup terdiri dari beberapa fase :
Fase log : waktu adaptasi untuk kegiatan
metabolisme
Fase eksponensial: sel-sel akan tumbuh
dan membelah diri secara eksponensial
Fase stasioner :kecepatan pertumbuhan
menurun dan akhirnya berhenti
Fase kematian :sel-sel akan mati, jika
tidak dipindahkan dalam media baru.
Gambar : fase-fase pertumbuhan mikroorganisme
logaritmis menurun
lambat
Waktu
Pengukuran pertumbuhan
Penghitungan total sel (total cell
count)
Penghitungan sel hidup (viable cell
count)
Penghitungan massa sel
Penghitungan total sel
Perhitungan langsung dengan
menggunakan mikroskop dan
haemacitometer
Sel yang terhitung : sel yang hidup dan
mati
Dinyatakan dalam jumlah sel per satuan
volume
Perhitungannya cepat
Kelemahannya :
Tidak dapat membedakan antara sel yang
hidup dan mati
Sel yang berukuran kecil sukar terlihat
Ketepatan hasi sukar didapat
Penghitungan sel hidup
Yang dihitung : jumlah sel yang dapat
membentuk koloni dalam medium yang
cocok
Diasumsikan satu koloni berasal dari satu
sel, setiap sel yang hidup dapat
membentuk koloni
Perhitungan dilakukan dengan metode :
Spread plate
Pour plate
Sel hidup dihitung sebagai CFU (Colony
forming unit) per volume
Cara ini mempunyai sensitif yang tinggi
Penghitungan massa sel
Fakultatif
An aerobik
mikroaerofilik
Aktivitas air (Aw)
Air dalam bahan makanan :
Air terikat dengan bahan padat : gula,
garam dsb
Air bebas yang dinyatakan dengan Aw
Air bebas dapat digunakan oleh mikroba untuk
pertumbuhannya :
Penting dalam transport nutrient
Reaksi enzimatis
Sintesis senyawa seluler
Berperan dalam reaksi-reaksi biokimia
Aw minimum untuk pertumbuhan
mikroba :
Bakteri pembusuk : 0,91
8.2.Viable count
Spread-plate technique
Pour-plate technique
Filtration
MPN (Most Probable Number)
8.3.Biomasa sel
8.4.Spectrophotometric
9. Berdasarkan biomasa sel
9.1. Berdasarkan berat kering
9.2. Berdasarkan total N
9.3. Berdasarkan kekeruhan
(tubidimetri)
10. Berdasarkan aktivitas metabolisme
10.1. Produk metabolit
10.2. Pengurangan kadar substrat
Breeds Slide method
Sejumlah volume (0,1 ml) sampel dibuat preparat smear
diatas gelas benda dengan luas tertentu (1 x 4 cm 2)
Difiksasi dan diwarnai dan dikeringkan
Diamati di bawah mikroskop cahaya
Contoh:
Jika jumlah sel dalam kotak (L2) = 28 sel (= 28 sel per
1/1.250.000 ml)
= 28 x 1.250.000 sel/ml
= 35.000.000 sel/ml
Luas kotak (L3) = 1/400 mm2
Kedalaman (d) = 0,02 mm
Volume (V3) = 1/400 mm2 x 0,02 mm
= 5 x 10-5 mm3
= 5 x 10-5 x 10-3 cm3
= 5 x 10-8 cm3
= 5 x 10-8 ml
= 5/108 ml
= 1/ 20.000.000 ml
Contoh:
Jika jumlah sel dalam 5 kotak (L2) = 500 sel
Dalam 5 kotak L2 terdapat: 5 x 16 kotak L3 = 80 kotak L3
Maka Jumlah rerata sel per kotak L3 = 500/80
sel/1.20.000.000 ml
= 6,25
sel/1.20.000.000 ml
= 6,25 x 20.000.000
Petroff-Hausser Chamber