GANGGUAN CEMAS :
GANGGUAN PANIK
ANNISA AWWALLIN KARUNIA RIZQI, S. Ked
FAB 116 024
Pembimbing :
dr. HOTMA MARINTAN, Sp.KJ
dr. DINI MIRSANTI, Sp. KJ
2
Author. National Institute of Mental Health..
pendahuluan
Without
Fearful spells agoraphobia
16% 2%
With
agoraphobia
1.5%
Panic
attacks Panic
7.3% disorders
3.5%
GANGGUAN CEMAS
keadaan tegang yang berlebihan atau tidak pada tempatnya
yang ditandai oleh perasaan khawatir, tidak menentu, atau
takut
Anxietas dari bahasa Latin, angere tercekik atau tercekat.
5
PATOFISIOLOGI GANGGUAN CEMAS
Psikoanalitik
Teori Psikologi
Teori perilaku
Neurotransmitter
Teori Biologis
Sistem saraf
otonom
6
.patofisiologi ggn cemas
Teori Psikologi
Rasa cemas sbg respon dari stimulus lingkungan spesifik. e.g : anak
laki-laki yang dibesarkan oleh ibunya yang memperlakukannya
semena-mena, akan segera merasa cemas bila ia bertemu ibunya.
Teori Perilaku Melalui proses generalisasi, ia akan menjadi tidak percaya dengan
wanita. Bahkan seorang anak dapat meniru sifat orang tuanya yang
cemas.
7
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
.patofisiologi ggn cemas
Teori Biologis
8
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
.patofisiologi ggn cemas
Hiperaktivitas amigdala
hiperaktivitas pd berbagai
area otak yg berinteraksi dgn
nya.
9
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
.patofisiologi ggn cemas
10
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
.patofisiologi ggn cemas
11
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
.patofisiologi ggn cemas
12
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
.patofisiologi ggn cemas
13
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
.patofisiologi ggn cemas
14
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
.patofisiologi ggn cemas
15
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
KLASIFIKASI GANGGUAN CEMAS
Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders (DSM-IV)
1) Serangan panik dengan atau tanpa agorafobia;
2) Agorafobia dengan atau tanpa Serangan panik;
3) Fobia spesifik;
4) Fobia sosial;
5) Gangguan Obsesif-Kompulsif;
6) Post Traumatic Stress Disorder (PTSD);
7) Gangguan Stress Akut;
8) Gangguan Cemas Menyeluruh (Generalized Anxiety
Disorder).
16
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
GANGGUAN PANIK
Ditandai serangan panik yg spontan.
Serangan panik : periode kecemasan & ketakutan
yg kuat & singkat + gejala somatik (palpitasi &
takipneu)
Epidemiologi
Wanita 2-3x > laki-laki
Faktor sosial : perceraian & perpisahan yg belum lama
Usia rata-rata 25 tahun
Biasanya berkembang antara usia 1845 tahun
17
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
18
Stahl SM. Stahl's Essential Physopharmacology. 4th ed;2013.
ETIOLOGI
19
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
gangguan panik
Serangan panik
Minimal 4 gejala somatik yg meningkat cepat dalam 10
menit.
Palpitasi
Berkeringat
Gemetar
Sesak napas
Perasaan tercekik
Nyeri dada atau perasaan tidak nyaman
Mual dan gangguan perut
Pusing, bergoyang, melayang atau pingsan
Derealisasi atau depersonalisasi
Ketakutan kehilangan kendali atau menjadi gila
Rasa takut mati
Parestesi atau mati rasa
Menggigil atau perasaan panas.
20
Maslim R. Rujukan ringkas dari PPDGJ-III;2001.
Ketakutan yang kuat dan suatu
perasaan ancaman kematian dan Suffocation false
kiamat
Biasanya tidak mampu menyebutkan alarm
sumber ketakutannya Pernafasan yang
tidak stabil
Gangguan medis
Gangguan mental
24
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
.....diagnosis banding gangguan medis
Etiologi Contoh
Penyakit kardiovaskuler Anemia, angina, gagal jantung kongesif, keadaan adrenergik beta
hiperaktif, hipertensi, prolapsus katup mitral, infark miokardium,
takikardi atrium paradoksal.
25
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
.....diagnosis banding psikiatri
Diagnosis banding psikiatri untuk gangguan
panik :
Fobia sosial dan spesifik
Malingering
Factitious disorder
Gangguan stress pasca traumatik
Gangguan obsesif kompulsif
26
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
.....diagnosis banding psikiatri
Perbandingan/
Diagnosa
Gangguan stress pasca Gangguan obsesif
Banding Fobia sosial dan spesifik Malingering Factitious disorder
traumatik kompulsif
Psikiatri dari
Panik
Suatu kondisi dimana
Suatu obsesi adalah pikiran,
orang memperlihatkan
Ketakutan yang tidak Perilaku yang disengaja perasaan, ide, atau sensasi
bahwa ia mempunyai
irasional, menyebabkan untuk menciptakan dan Reaksi maladaptif yang yang menganggu (intrusif).
penyakit fisik atau
Definisi penghindaran yang disadari menampilkan simptom fisik berkelanjutan terhadap Sedangkan kompulsi adalah
mental, yang mana
pada objek, aktifitas / atau psikologis yang palsu suatu pengalaman traumatis pikiran atau perilaku yang
sebenarnya dia tidak
situasi yang ditakuti. atau sangat dilebih-lebihkan disadari, dibakukan, dan
benar sakit.
rekuren.
27
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
gangguan panik
Pedoman Diagnosis
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan
Jiwa III (PPDGJ III)
Tidak ditemukan gangguan anxietas fobik
Diagnosis pasti, harus ditemukan beberapa kali
serangan anxietas berat dalam 1 bulan:
o Keadaan sebenarnya secara objektif tidak ada bahaya;
o Situasi dapat diketahui atau tak terduga
o Keadaan bebas gejala anxietas diantara periode
serangan panik.
28
Maslim R. Rujukan ringkas dari PPDGJ-III;2001.
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV ( DSM-IV-TR)
Kriteria diagnostik untuk gangguan panik tanpa agorafobia
A. Baik (1) atau (2):
1. Serangan panik rekuren yang tidak diharapkan
2. Sekurangnya 1 serangan telah diikuti oleh sekurangnya 1 bulan
atau lebih berikut ini:
a) Kekhawatiran yang menetap akan mengalami serangan
tambahan
b) Ketakutan tentang arti serangan atau akibatnya
c) Perubahan perilaku bermakna berhubungan dengan
perubahan perilaku bermakna berhubungan dengan
serangan
B. Tidak terdapat agorafobia
C. Serangan panik bukan karena efek fisiologis langsung dari zat atau kondisi
medis umum
D. Serangan panik tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain,
seperti fobia sosial, fobia spesifik gangguan obsesif-kompulsif, gangguan
stress pasca traumatik,atau gangguan cemas perpisahan.1
29
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
Setidaknya satu serangan telah diikuti dari salah satu atau
kedua hal berikut, dalam kurun waktu 1 bulan (atau
lebih):
Perubahan
Gangguan
Kekhawatiran maladaptif
Gangguan tidak tersebut tidak
terus menerus yang signifikan
disebabkan lebih baik
terkait dalam perilaku
oleh efek dijelaskan
serangan panik yang
fisiologis dari sebagai
dan berhubungan
suatu zat gangguan
konsekuensinya dengan
mental lain
serangan
30
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
PENATALAKSANAAN
Terapi oksigen
31
http://emedicine.medscape.com.
tatalaksana gangguan panik
Tatalaksana
Farmakoterapi
o Trisiklik (imipramin & clomipramin)
o SSRI (sertralin, fluoksetin, fluvoksamin, escitalopram dll)
o Benzodiazepin (alprazolam)
Psikoterapi
o Terapi relaksasi
o Terapi kognitif perilaku
o Psikoterapi dinamik
Prognosis
Fungsi premorbid baik + durasi serangan singkat --> baik.
32
Kaplan HJ, Sadock BJ, Grebb JA. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri;2010.
tatalaksana gangguan panik
What are the first-line treatments? SSRIs and the SNRI venlafaxine
Cognitive-behavorial therapy
When should treatment be stopped because the lack of efficacy? After 4-6 weeks
What if partial response occurs after 4-6 weeks? Treat another 4-6 weeks with increased dose before changing the
treatment strategy
What are the treatment options for treatment-resistant cases? - Switching from one SSRI to another
- Switching from venlafixine to an SSRI or vice verca
- Switching to tricyclic antidepressants
- Switching to benzodiazepines, reboxetine, phenelzine, or
moclobeminde.
- Switching to drugs that have been effective in preliminary
open studies or case reports: mirtazapine, valproate,
inositol, ondansetron, gabapentin, tiagabine, vigabatrin
- Switching to drugs that were effective in other anxiety
disorders in double-blind, placebo-controlled studies:
duloxetine, quetiapine, buspirone.
Can antipanic drugs be combined? Usually, monotherapy is the better option. Combinations of drug
may be used in treatment-resistant cases. These combination are
supported by studies:
- Benzodiazepines may be used in combination in the first
weeks, before onset of efficacy of the antidepressants.
- Augmentation of fluoxetine with pindodol
- Augmentation of clomipramine with lithium
- Augmentation with olanzapine
33
(Stein, DJ et al. Textbook of Anxiety Disorders, 2009)
tatalaksana gangguan panik
No Nama Generik Golongan Sediaan Dosis Anjuran
1. Imipramine Trisiklik Tab. 25 mg 75-150 mg/hari
2. Clomipramine Tab. 25 mg 75-150 mg/hari
3. Alprazolam Tab. 0,25-0,5-1 mg 3x 0,25-0,5 mg/hari
34
Farmakologi dan Terapi FKUI, 2007
PENUTUP
Gangguan anxietas: keadaan tegang yg berlebihan atau tidak pada
tempatnya, ditandai perasaan khawatir, tdk menentu, atau takut.
Tanda dan gejala anxietas : dua komponen, komponen
psikis/mental (anxietas atau kecemasan itu sendiri) & komponen
fisik (hyperarousal syndrome)
Gangguan panik adalah gangguan yang ditandai dengan serangan
panik yang spontan dan tidak diperkirakan
Individu disebut mengalami panic disorder jika ia secara berulang-
ulang mengalami serangan panik (panic attacks) yang tidak
diharapkan.
Diagnosis banding untuk seorang pasien dengan gangguan panik
adalah sejumlah gangguan medis dan juga gangguan mental.
Penatalaksanaannya berupa kombinasi terapi farmakologis dan
terapi kognitif perilaku, terapi psikososial, dan konseling.
35
TERIMA KASIH
36