kasus AFP
Definisi
Diagnosis yang
cepat dan
akurat
prognosis Terapi
Kematian
cacat
Anamnesis lumpuh
Aktifitas tungkai berkurang
Bila berjalan nyeri
Jalan harus dibantu
Tidak dapat berdiri sendiri
Jalan diseret
Tidak dapat bangun dari tidur
5
Susunan Saraf
Upper motor neuron
(Susunan Saraf Pusat)
Dari otak sampai sumsum
tulang belakang
11/23/2017
6
gejala
Flaccid hilangnya spastisitas atau hilangnya
tanda2 kelumpuhan UMN (peningkatan
refleks, klonus)
Kelemahan otor-otot respirasi
Gangguan mengunyah
Kelumpuhan
Susunan Saraf Pusat Susunan Saraf Tepi
Lemas Kaku (Layuh)
Refleks fisiologi Lemas/ flaksid
meningkat Refleks fisiologis
Refleks patologis positif menurun atau hilang
Tidak ada pengecilan otot Refleks patologis
kecuali sudah negatif
berlangsung lama Pengecilan otot
Keadaan awal sering
layuh
Derajat kelumpuhan
0. Tidak dapat bergerak sama sekali
1. Hanya dapat menggerakkan jari sedikit
2. Tidak dapat mengangkat kaki dari tempat
tidur, hanya menggeser saja
3. Masih dapat mengangkat tungkai
4. Kekuatan otot berkurang
5. Tidak ada kelumpuhan
Lari jalan pincang mengangkat kaki
lumpuh total
11/23/2017 9
Pelaporan
Kelumpuhan
kanan kiri
5 5
3 3
Refleks
N N
10
1. Sindrom Guillain Barre (SGB)
2. Myelitis transversa DIAGNOSIS PENYAKIT
3. Poliomyelitis
4. Polyneuropathy DENGAN GEJALA AFP
5. Myelopathy
6. Dermatomyositis 13. Periodic Paralysis hipokalemi
7. Hipokalemi 14. Spinal Muscular Atrophy
8. Erbs paralysis 15. Efek samping sitostatika (mis: vincristin)
9. Food drop paralysis 16. Ensepalitis atau Ensefalopati
10. Stroke pada anak 17. Meningitis
11. Todds paralysis 18. Miastenia gravis umum
12. Duchene Muscular Dystrophy 19. Metabolic myopathies
20. Herediter Motor and Sensory Neoropathy
(HMSN)
INGAT:
Gejala AFP dapat ditemukan juga pada penyakit selain tersebut di atas.
Bila diagnosis pasti belum dapat ditegakkan dapat dituliskan suspek dan DD-
nya
Mielitis transversa
Infeksi virus ke medula spinalis
Demam, batuk pilek, lumpuh
lemas simetris mendadak
Gangguan miksi dan defekasi
Refleks fisiologis
menurun/meningkat
Pungsi lumbal: pleositosis
Pengobatan: prednison 1-2 mg/kg,
Imuno Glob(IG)
Follow up:layuh - lumpuh spastis
12
Sindrom Guillain Barre
Demam, adanya gangguan motorik dan sensorik
Kelumpuhan simetris, ascending symmetric proximal dari
kaki ke atas, sampai lengan atas
Sering menyebabkan kelumpuhan otot pernapasan
Sering disertai gangguan miksi dan defekasi
Pungsi lumbal: peningkatan protein tapi sel normal
(disosiasi sitoalbuminik)
Pengobatan: IG 0,4 g/kgbb/hari selama 5 hari
Follow up: bila bertahan, kelumpuhan tetap layuh
obat prednison atau siklofosfamid 1-2 mg/kg
13
Kelumpuhan Erbs
Mengenai lengan
Pada bayi baru lahir
dengan berat lahir
> 4000 gram
Disebabkan trauma
persalinan: tarikan pada
daerah pleksus
Brakhialis
Pengobatan: rehabilitasi
fisioterapi
Follow up: tetap layuh
14
Miositis akut
19
Poliomielitis(2)
Manifestasi klinis
Abortive (5%): panas, lemas, anoreksia, sakit kepala
Non paralytic (1%): kekakuan leher, refleks menurun
Paralytic (0,1%): kelumpuhan asimetris, dapat
mengenai saraf otak, otak dan refleks menghilang
Cairan serebrospinal:
Normal atau sel 20 300 /mm3
Diagnosis pasti Virus di tinja (+)
Tatalaksana : simtomatik dan fisioterapi
11/23/2017 20
Poliomielitis(3)
Pemulangan pasien:
dirawat 2 minggu klinis sedikit
membaik - tinja mengandung
virus polio selama 3 bulan
di berikan klorin
22
23
11/23/2017
N Unit Yankes 2005 2006 2007 2008 2009
0
1 RSCM 16 19 9 14 10
2 RSPI 15 1
3 RS Fatmawati 6 7 5
4 RSAB Harapan 5 2
5 Kita 4 4 1
6 RSUD Pasar 3 7 2
7 Rebo 3 1
8 RSUD Koja 3 3
9 RS MH Thamrin 3 3 1
1 RS 3 2 1
0 Muhammadyah 2 3 1
1 RS Pondok 2 1
1 Indah 2 7 2
1 RS 2
2 Persahabatan
2
1 RSUD Budhi
3 Asih 2
1 RS St. Carolus 2
4 RS Husada 1
1 RS Marinir 1
11/23/2017
5 Cilandak 1 24
Pencarian kasus AFP di RS-Puskesmas