Presentan:
Aisyah Anofi (1410070100066)
Puja Midola (1410070100073)
Preseptor :
1. Laboratorium
Kadar kalium serum
Fungsi ginjal
Kadar glukosa dan insulin darah
2. EKG
3. Biopsi otot
Tatalaksana
Terapi pada periodik paralisis hipokalemik
1. Pemberian kalium lebih disenangi dalam bentuk oral karena
lebih mudah. Pemberian 40-60 mEq dapat menaikkan kadar
kalium sebesar 1-1,5 mEq/L, sedangkan pemberian 135-160 mEq
dapat menaikkan kadar kalium sebesar 2,5-3,5 mEq/L.
2. Bila ada intoksikasi digitalis, aritmia, atau kadar K serum < 3
mEq/L, koreksi K secara intravena 20 mEq/jam dalam 50-100 cc
larutan dekstrosa 5%.
3. Bila kadar kalium dalam serum > 3 mEq/L, koreksi K cukup per
oral.
4. Monitor kadar kalium tiap 2-4 jam untuk menghindari
hiperkalemia terutama pada pemberian secara intravena.
Terapi periodik paralisis Hiperkalemik
1. Bila K mencapai 7 mEq/liter, keadaan
darurat, segera ditanggulangi (keadaan akut):
Langkah pertama: beri kalsium glukonat 10%,
10-20 ml diberikan intravena bolus dalam 3-5
menit.
Langkah selanjutnya: Natrium bikarbonat 44
mEq (50 ml) intravena bolus dalam beberapa
menit, dapat ditambahkan sesuai hasil
analisis gas darah yang masuk. Dapat juga
dengan memberikan 50 gram glukosa
bersama insulin 15 unit intravena.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. D
Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Sumani
Agama : Islam
Tanggal masuk : 6 Juli 2018
ANAMNESIS :
Keluhan Utama: kedua tungkai terasa lemas
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien mengeluhkan kedua tungkai terasa
lemas sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit. Kedua tungkai terasa lemas dan pegal
saat dibawa berjalan. Dan pasien juga
mengeluhkan ekstremitas atas terasa lemas.
Pasien juga merasakan berat pada punggung.
Mual disertai muntah sebanyak 10 kali sejak 1
hari sebelum masuk rumah sakit, mual berisi
makanan yang dimakan. Nyeri kepala
dirasakan sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit. BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah dirawat sebelumnya dengan
keluhan yang sama pada tahun 2017 di
RSUD Solok
Riwayat penyakit maag disangkal
Riwayat penyakit DM disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Ada keluarga yang menderita penyakit seperti
pasien (sepupu perempuan)
Riwayat penyakit DM (pada ayah, ibu, anak
dan saudara) disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat Pribadi dan Sosial
Pasien perempuan berusia 32 tahun dan
bekerja sebagai ibu rumah tangga. Saat ini
tinggal bersama suami dan 2 orang anak.
Pasien tidak pernah mengkonsumsi alkohol,
tidak ada kebiasaan minum kopi dan
minuman manis seperti teh.
STATUS GENERALIS
Status Generalis Kepala dan leher
Kepala: Normochepal
Mata :Konjungtiva anemis -/-,sklera ikterik-/-
Hidung: Normonasi, sekret -/-, epistaksis -/-
Telinga: Normotia, serumen-/-, sekret-/-
darah -/-
Mulut: bibir kering +, bibir simetris, sianosis-/-
Leher: Pembesaran KGB (-), tiroid (-).
Pemeriksaan Thoraks
Paru
Inspeksi : simetris, retraksi dinding dada (-/-)
Palpasi : taktil fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (-/-), rhonki (-/-),
wheezing (-/-)
Pemeriksaan Thoraks
Paru
Inspeksi : simetris, retraksi dinding dada (-/-)
Palpasi : taktil fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (-/-), rhonki (-/-),
wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : perut tidak tampak membuncit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas
pada semua regio abdomen hepar dan lien tidak
teraba.
Perkusi : timpani pada seluruh abdomen
Auskultasi : BU meningkat > 8x / menit
Status Neurologis
GCS : E4M6V5 = 15
- Tanda Ransangan Meningeal
Kaku kuduk : ( - ) Brudzinsky II : ( - )
Brudzinsky I : ( - ) Kernig : ( - )
- Tanda Peningkatan tekanan intrakranial
Pupil : Isokor Ø 3mm/3mm, SI -/-, KA -/-
Pemeriksaan Nervus Cranialis
a. N.I (Olfaktorius)
Penciuman Kanan Kiri
Kanan Kiri
Gerakan mata kebawah Normal Normal
Sikap bulbus Normal Normal
Diplopia Negatif Negatif
e. N.V (Trigeminus)
Kanan Kiri
Motorik
Sensorik
o Divisi Opthalmika
o Divisimaksila
o Divisi mandibular
Kanan Kiri
Raut wajah Normal Normal
Sekresi air mata Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Fisura palpebral Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Menggerakkan dahi Normal Normal
Menutup mata Normal Normal
Mencibir/bersiul Normal Normal
Memperlihatkan gigi Normal Normal
Sensasilidah 2/3 depan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Hiperakusis Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.VIII (Vestibularis)
Kanan Kiri
Suara berbisik Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Detik arloji Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Rinne test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Weber Test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Scwabach test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
o Memanjang
o Memendek
Nistagmus
o Pendular Negatif Negatif
o Vertikal Negatif Negatif
o Siklikal Negatif Negatif
Pengaruh posisi kepala Negatif Negatif
N.VI (Abdusen)
Kanan Kiri
Gerakan Normal Normal
mata
kelateral
Sikapbulbus Normal Normal
Diplopia Negatif Negatif
N.IX (Glossopharingeus)
Kanan Kiri
Kanan Kiri
Arkus faring Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Uvula Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Menelan Normal Normal
Artikulasi Normal Normal
Suara Normal Normal
Nadi Normal Normal
N.XI (Asesorius)
Kanan Kiri
Menoleh kekanan Normal Normal
Menoleh kekiri Normal Normal
Mengangkat bahu Normal Normal
kekanan
Mengangkat bahu kekiri Normal Normal
N.XII (Hipoglosus)
Kanan Kiri
Kedudukan lidah dalam Normal Normal
Kedudukan lidah Ditengah Ditengah
dijulurkan
Tremor Negatif Negatif
Fasikulasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Atrofi Negtif Negatif
Pemeriksaan Koordinasi
DIAGNOSIS
# Diagnosis Klinis : Tetraparesis tipe LMN
# Diagnosis Topik : Miogenik
# Diagnosis etiologis : Hipokalemi
# Diagnosis sekunder : -
PROGNOSA
Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad Sanationam : Dubia ad Bonam
TERAPI
Umum/Suportif
Breath : -
Blood : IVFD Ringer Laktat 8 Jam/Kolf
Brain : -
Bowel : Diet MB TKTP
Bladder : -
Fisioterapi
Khusus
Antibiotik : cifotaxim 2x1 gr
Antipiretik : paracetamol 3x500 mg
Vitamin : B complex 3x1 tab
Antiemetik : domperidon 3x1 tab
Tabel Follow-Up
Sabtu, 7 Juli 2018 Senin, 9 Juli 2018 Selasa, 10 Juli 2018
06:00 WIB 05:50 WIB 05:50 WIB
S/-Kedua tungkai terasa S/-Tungkai tidak terasa S/-Tungkai tidak terasa
lemas lemas lemas
-Tremor di tangan -Tremor di tangan -Nyeri punggung tidak
sebelah kanan sebelah kanan terasa
-Nyeri punggung -Nyeri punggung -Mual dan muntah tidak
menjalar ke bahu menjalar ke bahu ada
-Mual dan muntah tidak -Mual dan muntah tidak
ada ada
-Sakit kepala berkurang
O/ Keadaan : sakit sedang O/ O/
Kesadaran : CMC Keadaan : sakit sedang Keadaan : sakit sedang
TD : 100/80 mmHg Kesadaran : CMC Kesadaran : CMC
ND: 84/ menit (reguler), TD : 110/80 mmHg TD : 110/80 mmHg
NF : 22/ menit,S : 36,4℃ GCS : ND: 88/ menit (reguler) ND : 86/ menit (reguler)
E4M6V5
NF : 22/ menit NF : 20/ menit
Pupil : Isokor
S : 36℃ S : 36,3℃
Tonus Otot : Superior : 333 / 333
GCS : E4M6V5 GCS : E4M6V5
Inferior :222 / 222
Pupil : Isokor Pupil : Isokor
Hasil Laboratorium:
Tonus Otot : Tonus Otot :
Ureum: 20 mg/dl
Superior : 444 / 444 Superior : 555 / 555
Creatinin: 1,13 mg/dl
Inferior : 333 / 333 Inferior : 555 / 555
Asam urat : 4,7 mg/dl
Hasil Laboratorium:
Total Cholesterol :230mg/dl
Natrium: 135 mEq/L
Trigliserida:122 mg/dl
Kalium: 2,8 mEq/L
HDL:51 mg/dl
Chlorida: 101 mEq/L
LDL:155 mg/dl
GDP:89 mg/dl
GDPP:116 mg/dl
A/ A/ A/
DK : Tetraparese LMN DK : Tetraparese LMN DK : Tetraparese LMN
DT : Miogenik DT : Miogenik DT : Miogenik
DE : Hipokalemia DE : Hipokalemia DE : Hipokalemia
DS : Hiperkolesterolemia DS : Hiperkolesterolemia DS : Hiperkolesterolemia
P/ Umum : P/ Umum : P/ Umum :
Breath : - Breath : - Breath : -
Blood : Drip KCl 1 flakon Blood : IVFD RL aff Blood : -
dalam IVFD RL 8 j/kolf
Brain : - Brain : -
Brain : -
Bowel : Diet MK TKTP Bowel :MB TKTP
Bowel : Diet MB TKTP
Bladder : - Bladder : -
Bladder : -
Khusus : Khusus : Khusus :
KSR : 2x600 mg KSR : 2x600 mg KSR : 2x600 mg
Antipiretik : Parasetamol 3x500 Antipiretik : Parasetamol 3x500 Antipiretik : Parasetamol 3x500
mg mg mg
Antibiotik : Cifotaxime 2x1 g Antibiotik : Cifotaxime 2x1 g Antibiotik : Cifotaxime 2x1 g
Vitamin : B complex 3x1 tab Vitamin : B complex 3x1 tab Vitamin : B complex 3x1 tab
Antiemetik : Domperidone Antiemetik : Domperidone Antiemetik : Domperidone
3x10mg 3x10mg 3x10mg