JOURNAL

READING

Trichomonas Vaginalis ( tv )

“Tinjauan Masalah Epidemiologi,

Klinis Dan Pengobatan”
OLEH :
Rifka RERINDI HASIBUAN
Pembimbing :
Dr.
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara
 “infeksi menular
seksual non-viral yang
paling umum (IMS) di
dunia ”
epidemiologi TV tidak sepenuhnya
diketahui , karena kebanyakan
Asimtomatik, namun...
 276,4 juta kasus
90 % kasus di
sosioekonomi rendah
WHO memperkirakan di tahun 2018
× Kejadian TV
sangat bervariasi
dan bergantung
pada profil faktor
risiko populasi.
 Ras

Penggunaan
obat – usia
obatan IV

Infeksi BV Pekerja Seks

× TV adalah parasit protozoa yang berflagel
× berbentuk piriformis / ameboeid, anaerobik
× panjang 10-20 μm dan lebar2-14 μm
× parasit predator obligat yang memfagsitosis
bakteri, sel epitel vagina dan eritrosit
× karbohidrat sebagai sumber energi utamanya
untuk fermentasi
× Waktu inkubasi umumnya 4 sampai 28 hari.
× menginfeksi epitel skuamosa dari
saluran kelamin wanita bagian bawah
dan uretra , prostat laki-laki.
× Menular melalui hubungan seksual
× bertahan di luar tubuh manusia di
lingkungan basah lebih dari tiga jam
× wanita (85%), pria (77%) asimtomatik.
× gejala pria , duh uretra dan disuria.
× Gejala wanita , keputihan (yang sering difus,
berbau busuk, kuning kehijauan ), disuria, gatal,
iritasi vulva dan nyeriperut, ph vagina meningkat,
Coplitis macularis atau serviks stroberi
× Mikroskopik sediaan basah, Sensitivitas 50-70%

× kultur memiliki sensitifitas yang lebih baik dari sediaan basah

× Nucleic acid probe techiques / Nucleid Acid Amplification test adalah tes
yang paling sensitif

× APTIMA Trichomonas vaginalis Assay Sensitivitas95-100% dan

spesifisitas 95-100%, spesimen berasal dari air seni, swab vagina dan
endoservik wanita ( BUKAN TES POC )
× dua tes point-of-care (POC) yang telah disetujui oleh FDA AS :
OSOM Trichomonas rapid test
Affirm VP III
 KOMPLIKASI
Infeksi
Kelenjar Kelenjar Kelahiran Kecacatan Saluran napas
adneksa endometrium PID KPD BBLR
skene bartholini prematur Intelektual pada
neonatus

infeksi
 KOMPLIKASI
Penurunan
epididimis prostat motilitas
sperma

infeksi
Kerentanan yang lebih besar ini secara biologis masuk akal karena tiga
alasan :
× Respon inflamasi terhadap infeksi TV mengakibatkan semakin
banyaknya kemunculan sel target HIV ( sel T CD4+ )
× Infeksi TV dapat mengganggu barier mekanis terhadap HIV melalui
perdarahan mukosa, dan
× infeksi TV dapat mengubah flora vagina normal yang membuatnya
lebih permisif
× risiko HIV lebih tinggi pada wanita TV + dibandingkan
dengan wanita dengan TV –
× wanita dengan TV memiliki kejadian HSV-2 yang lebih
tinggi
× Sebuah meta-analisis menemukan bahwa TV
dikaitkan dengan risiko 1,9 kali lipat dari neoplasia
serviks
MANAJEMEN DAN
PENGOBATAN
 ( MTZ , TINIDAZOLE,
SECONIDAZOLE) telah
menjadi pilihan pengobatan
bagi wanita selama beberapa
dekade, dan dosis tunggal
telah dianggap sebagai terapi
lini pertama

tingkat keberhasilan 95%

 WHO DAN CDC
MTZ atau TNZ 2 g dosis tunggal

Alternatif

MTZ 400 - 500 mg dua kali sehari

selama 7 hari
 MTZ 2g dosis tunggal

Jika gagal

TNZ 2 g dosis tunggal / MTZ 2x1 selama 7 hari

Jika gagal

MTZ atau TNZ 2g selama 5 hari

Jika gagal

ujiresistensi obat
Wanita hamil
dan menyusui
×MTZ kategori B : aman di semua tahap
kehamilan
×TNZ belum dievaluasi pada wanita
hamil dan tetap menjadi obat kategori C.
×2 g MTZ direkomendasikan oleh CDC
dapat dimulai kapan saja selama
kehamilan
×WHO tidak merekomendasikan pengobatan
pada trimester pertama kecuali jika
diindikasikan untuk pencegahan dampak pada
kelahiran yang tidak diinginkan
×Pada wanita menyusui yang diberikan MTZ,
sebaiknya memberhentikan pemberian ASI
selama pengobatan dan selama 12-24 jam
setelah dosis terakhir akan mengurangi
paparan bayi terhadap metronidazol
Acetarsol
Asam borat
Furazolidone
Paromomycin
Nitrazoxanide
uji coba klinis acak / randomized
controlled triall (RCT) di antara ibu
yang terinfeksi HIV dan TV, MTZ
multi-dosis ternyata lebih unggul
dari pengobatan dosis tunggal
THANKS
ANY QUESTIONS?