hingga akhir) 2. hematuria tidak disertai nyeri 3. hematuria bersifat intermitensi Trias Tumor Ginjal : 1. Massa 2. Hematuria 3. Nyeri Diagnosis Banding BSK Pielonefrosis akuta Tumor ginjal Tumor buli-buli
• Demam enggigil - Flank pain 40% - Penurunan berat badan
• Nyeri panggul - Hematuria - Darah pada urin (hematuria • Nyeri tekan pada (tersering.) makroskopis atau hematuria sudut kostovetebral - Teraba massa mikroskopis). Gross hematuria yang (CVA) abdomen 15% tidak nyeri. • Leukositosis - Febris - Nyeri saat proses mengeluarkan urin • Adanya bakteri dan - Hipertensi (disuria) sel darah putih pada - Anemis - Urgensi urin - Varikokel - Frenkuensi • Disuria - Nyeri pada daerah pelvis atau pinggang • Biasanya terjadi - Hematuria dapat menimbulkan retensi pembesaran ginjal bekuan darah sehingga pasien datang disertai infiltrasi dengan meminta pertolongan karena interstisial sel-sel tidak dapat miksi inflamasi DD BSK Ureterolithiasis Vesicolithiasis Uretrolithiasis Nefrolithiasis - Proximal : Nyeri - Gejala iritasi - Kencing lancar 1. Nyeri pada sudut pinggang menjalar - Kelancaran miksi tiba-tiba berhenti CVA (nyeri tekan setinggi pusar dipengaruhi disertai rasa sakit dan nyeri ketok), - Media : nyeri perubahan posisi yang hebat pada pegal, kolik menjalar sampai - Kadang terjadi glans penis 2. Nausea, vomitus, media hematuria fossa navikularis, disertai distensi paha/scrotum - Nyeri tekan pada batang penis, abdomen - Distal : Nyeri suprapubik atau perineum dan 3. Hematuria menjalar sampai ke teraba banyak urin rektum bulbus mikroskopik/ ujung penis karena retensi urin uretra dan uretra makroskopik - Gejala GIT sama - Batu besar bisa pars prostatika 4. Infeksi : demam, seperti Batu ginjal diraba secara - Batu pada bulbus menggigil bimanual uretra : dapat diraba dengan RT