Pemeriksaan Fisik
Urologi
Pembimbing: dr. Eko Indra, Sp.U
Penyusun: Fuad Farizi (1102014109)
Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon
Universitas Yarsi
Periode 18 April – 27 Mei 2022
Pemeriksaan Dasar Urologi
• Pemeriksaan subjektif: mencermati keluhan yang disampaikan oleh pasien
yang digali melalui anamnesis yang sistematik
PRIA WANITA
Nyeri Perdarahan abnormal melalui
Disuria (rasa panas waktu buang vagina
air kecil) Dismenore ( haid yang nyeri )
Perubahan aliran urin Massa atau lesi
Urin merah Pengeluaran sekret dari vagina
Pengeluaran sekret melalui penis Gatal di vagina
Lesi pada penis Nyeri perut
Pembesaran isi skrotum Dispareunia ( nyeri selama atau
Pembengkakan atau massa di setelah berhubungan intim )
selangkangan Perubahan pola pengeluaran urin
Impotensi
Nyeri Ginjal Nyeri Kolik Nyeri Vesika
Adalah nyeri yang terjadi Terjadi akibat spasmus otot polos Dirasakan di daerah suprasimfisis,
akibat regangan kapsul ureter karena gerakan peristaltiknya sebagai perasaan kurang nyaman di
ginjal. terhambat oleh batu, bekuan darah, daerah suprapubik (suprapubic
Contoh : atau oleh benda asing lain. dyscomfort).
• Pielonefritis akut Sangat sakit, hilang-timbul sesuai Terjadi akibat overdistensi bulibuli yang
menimbulkan edema. dengan gerakan peristaltik ureter. mengalami retensi urine atau terdapat
• Obstruksi saluran kemih Pertama dirasakan di daerah sudut inflamasi pada buli-buli (sistitis
mengakibatkan kosto-vertebra menjalar ke dinding interstisialis, tuberkulosis, atau
hidronefrosis. depan abdomen, ke regio inguinal, sistosomiasis).
• Tumor ginjal. hingga ke daerah kemaluan. Nyeri muncul buli-buli terisi penuh
Diikuti keluhan pada organ dan nyeri berkurang pada saat selesai
pencernakan (mual dan muntah). miksi.
Dapat disertai nyeri yang sangat hebat
seperti ditusuk-tusuk pada akhir miksi
dan kadang kala disertai dengan
hematuria (strangulasi)
Nyeri Prostat Nyeri Testis/Epididimis Nyeri Penis
Disebabkan inflamasi Dirasakan pada daerah kantong Nyeri pada daerah penis yang sedang
yang mengakibatkan edema skrotum. tidak ereksi (flaksid) biasanya
kelenjar prostat dan Berasal dari kelainan organ di kantong merupakan refered pain dari inflamasi
distensi kapsul prostat. skrotum (nyeri primer) atau nyeri pada mukosa buli-buli atau uretra, yang
Umumnya dapat dirasakan (refered pain) yang berasal dari terutama dirasakan pada meatus uretra
pada abdomen bawah, kelainan organ di luar kantong eksternum.
inguinal, perineal, skrotum. Nyeri yang terjadi pada saat ereksi
lumbosakral, atau nyeri Contoh nyeri primer torsio testis atau disebabkan karena penyakit Peyronie
rektum. torsio apendiks testis, epididimitis/ atau priapismus.
Diikuti dengan keluhan orkitis akut, trauma pada testis. Parafimosis dan peradangan pada
miksi (frekuensi, disuria, Inflamasi akut menyebabkan prepusium maupun glans penis
bahkan retensi urine). peregangan pada kapsulsehingga memberikan rasa nyeri yang terasa pada
dirasakan sebagai nyeri yang sangat. ujung penis.
Nyeri tumpul di sekitar testis
disebabkan karena varikokel, hidrokel,
tumor testis.
Keluhan miksi
1. Meliputi keluhan iritasi, obstruksi, inkontinensia, dan enuresis.
• Keluhan iritasi urgensi, polakisuria, atau frekuensi, nokturia, dan disuria.
• Keluhan obstruksi hesitansi, harus mengejan saat miksi, pancaran urine
melemah, intermitensi, dan menetes serta masih terasa ada sisa urine sehabis miksi.
• Keluhan iritasi dan obstruksi dikenal sebagai lower urinary tract symptoms.
Gejala iritasi
Urgensi rasa sangat ingin kencing sehingga terasa sakit. Disebabkan karena
hiperiritabilitas dan hiperaktivitas buli-buli karena inflamasi, terdapat benda asing di
dalam buli-buli, adanya obstruksi infravesika, atau karena kelainan buli-buli nerogen.
Frekuensi/ polakisuria adalah frekuensi berkemih yang lebih dari normal.
• Disebabkan karena produksi urine yang berlebihan (poliuria) atau karena kapasitas
buli-buli yang menurun sehingga sewaktu buli-buli terisi pada volume yang belum
mencapai kapasitasnya, rangsangan miksi sudah terjadi.
• Nokturia adalah polakisuria yang terjadi pada malam hari.
• Disuria adalah nyeri pada saat miksi. Disebabkan karena inflamasi pada bulibuli atau
uretra. Nyeri ini dirasakan paling sakit di sekitar meatus uretra eksternus.
Gejala obstruksi
Adalah didapatkannya darah Adalah berkemih tercampur Adalah didapatkannya darah di dalam
atau sel darah merah di dalam dengan udara. cairan ejakulat (semen).
urine. terjadi karena terdapat fistula Dialami oleh pasien usia pubertas (usia
Perlu diperhatikan apakah: antara buli-buli dengan usus, atau 30-40 tahun).
• pada saat awal miksi terdapat proses fermentasi glukosa Paling sering disebabkan oleh kelainan
(hematuria inisial) menjadi gas CO2 di dalam urine dari organ vesikula seminalis dan cairan
• seluruh proses miksi seperti pada pasien diabetes prostat.
(hematuria total) melitus. Jenis:
• akhir miksi (hematuria • Primer tidak diketahui
terminal). penyebabnya, dapat sembuh sendiri.
Disebabkan oleh berbagai • Sekunder karena pasca biopsi
kelainan pada saluran kemih prostat, inflamasi/infeksi vesikula
tetapi mulai dari infeksi hingga seminalis maupun prostat, atau
keganasan saluran kemih. karsinoma prostat.
Keluhan Pada Skrotum
PRIA
Nyeri Disuria Perubahan Aliran Urin
Kapan mulai timbul Sudah berapa lama Apakah sering terbangun di malam
Karakteristik nyeri Berapa kali buang hari untuk buang air kecil
Identifikasi lokasi nyeri air kecil setiap hari Jumlah atau banyaknya urin yang
Terlokalisasi atau menyebar pada Apakah warna urin dikeluarkan
bagian tubuh lain jernih Apakah ada dorongan tiba – tiba
Onset nyeri (apakah timbul tiba – Apakah urin berbau untuk buang air kecil
tiba) busuk Apakah harus mengejan pada akhir
Apakah nyeri terus–menerus Apakah ada sekret pengeluaran urin
Apa yang membuat nyeri tersebut keluar dari penis Apakah minum banyak cairan
membaik atau memburuk Apakah ada ketidakmampuan
Apakah disertai mual, muntah, menahan pengeluaran urin
rasa panas waktu buang air kecil Apakah urin keluar pada saat
mengangkat benda berat, tertawa,
batuk
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
PRIA
Urin merah Pengeluaran sekret melalui penis
PRIA
Lesi pada penis Pembesaran Massa atau bengkak di Impotensi
skrotum selangkangan
Tanyakan mengenai Sejak kapan Sejak kapan bengkak Apakah mengalami
orientasi seksual dan skrotum membesar di selangkangan ereksi di pagi hari
jenis pemaparan Apakah terasa nyeri timbul Apakah mengalami
seksual (oral, vaginal Apakah pernah Apakah massa pengeluaran sperma
atau anal) mengalami cedera tersebut nyeri di malam hari
Tanyakan riwayat pada selangkangan Apakah ukuran Apakah dapat terjadi
kontak seksual Apakah pernah berubah dengan ereksi dengan cara
Apakah pernah menderita hernia pergantian posisi masturbasi
menderita sifilis, herpes Apakah pernah
atau penyakit kelamin menderita penyakit
lainnya kelamin
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
WANITA
Perdarahan abnormal melalui vagina Dismenore
(amenore, menoragi, metroragi, perdarahan pasca menopause)
Sudah berapa lama Lokasi nyeri (di perut bawah serta
Riwayat haid: punggung dan terkadang menjalar ke
• Umur saat haid pertama kali (menarche) tungkai)
• Berapa lama siklus haid Apakah nyeri mereda setelah
• Berapa lama berlangsungnya masa haid keluarnya darah haid
• Keteraturan masa haid Apakah nyeri timbul segera setelah
• Berapa banyak tampon atau pembalut yang digunakan menarche (haid pertamakali)
setiap hari selama masa haid Apakah nyeri terjadi di setiap masa
• Kapan hari pertama haid terakhir (masa haid terakhir) haid
• Umur pada saat haid berhenti (pada wanita
menopause)
Apakah ada bekuan darah
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
WANITA
Massa atau lesi Pengeluaran sekret Gatal di vagina Nyeri perut
dari vagina
Kapan mengetahui Apa warna sekret Sudah berapa lama Sudah berapa lama
ada massa/ lesi untuk Apakah sekret Apakah terdapat Lokasi nyeri
pertama kali berbau busuk / bau perasaan gatal yang Apakah nyeri berkaitan
Apakah terasa nyeri ikan hebat di daerah dengan ovulasi dan
Apakah massa Apakah disertai rasa perineum siklus haid
berubah dibandingkan gatal Apakah menderita Kapan haid terakhir
keadaan pertama kali Apakah baru saja diabetes (kencing Riwayat kehamilan
Riwayat seksual: minum obat – manis) Apakah pernah
• Apakah pernah obatan seperti menderita penyakit
kontak dengan antibiotik kelamin
orang yang Apakah terasa panas
menderita penyakit saat buang air kecil
kelamin Apakah sering buang air
kecil
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
WANITA
Dispareunia Perubahan pola buang air kecil
(nyeri selama atau setelah berhubungan intim)
Tanyakan bagaimana hubungan dengan Apakah urin keluar pada saat mengejan,
suaminya batuk, tertawa, mengangkat berat
Tanyakan masalah yang sedang dihadapi Apakah urin keluar tanpa di dahului rasa
ingin buang air kecil/ keluar tanpa disadari
Apakah mengetahui bahwa kandung kemih
terasa penuh
Apakah menderita penyakit diabetes
(kencing manis)
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
• Untuk menilai apakah ada kecurigaan ke arah pembesaran ginjal. Teknik ini dilakukan dengan kedua tangan
(bimanual) memberikan penekanan ke arah secara bergantian.
• Amati gerakan/pantulan abdomen (cairan asites akan berpindah untuk sementara sehingga massa yang membesar
dalam rongga abdomen dapat terasa saat memantul), lalu Letakkan satu tangan pada satu sisi perut pasien, kemudian
tangan yang lain mendorong/menekan sisi perut yang berlawanan. Rasakan adanya tekanan gelombang cairan pada
tangan pertama.
• Pembesaran ginjal (akibat tumor atau hidronefrosis akan teraba di antara kedua tangan tersebut, dan bila salah satu
tangan digerakkan akan teraba benturannya di tangan lain, hal ini dinamakan ballotement positif. Pada keadaan normal
disebut ballotement negatif.
Pemeriksaan Buli - buli
Inspeksi Diperhatikan adanya benjolan/massa atau jaringan parut bekas
irisan/operasi di suprasimfisis.
Normal : kosong atau volume < 150 cc → tidak terlihat.
Massa di daerah suprasimfisis → tumor ganas buli-buli atau karena buli-buli
yang terisi penuh dari suatu retensi urine.
Palpasi Dapat menentukan batas atas buli-buli
Nyeri tekan supra pubis → sistitis
Tumor buli-buli, uterus, ovarium yang besar dan seminoma teraba di supra
pubis.
Perkusi Pekak (dullness) di supra pubis → isi buli-buli > 150 cc atau kista ovarium
pada wanita.
Pemeriksaan Genitalia Eksterna
Inspeksi Pasien dipersilakan untuk berbaring
(Kulit dan Rambut) Perhatikan kulit lipat paha untuk melihat adanya infeksi, ekskoriasi atau ruam
lain.
Perhatikan distribusi rambut pubis untuk melihat adanya kutu rambut yang
melekat pada rambut.
Palpasi Raba seluruh penis mulai dari preputium, glans dan batang penis serta uretra.
(Penis) Perhatikan apakah terdapat parut, ulkus, nodulus, indurasi atau tanda – tanda
peradangan.
alpasi korpora kavernosa dengan memegang penis di antara jari – jari kedua
tangan dan memakai jari telunjuk untuk memeriksa indurasi.
Palpasi dengan pasien berdiri
Palpasi Palpasi mulai dari meatus eksternus, melalui korpus spongiosum sampai ke
(Uretra) pangkalnya.
Untuk palpasi pangkal uretra, angkat penis dengan tangan kiri sementara jari
telunjuk kanan menekan di garis tengah dan mempalpasi jauh ke pangkal
korpus spongiosum.
Bantal jari telunjuk kanan harus mempalpasi seluruh korpus spongiosum mulai
dari meatus sampai ke pangkalnya.
Pemeriksaan Skrotum dan Isinya
Inspeksi Perhatikan kontur skrotum, biasanya testis kiri lebih rendah dibandingkan yang kanan.
Cari : abses, fistel, edema, gangren (skrotum tegang, kemerahan nyeri, panas, mengkilap,
hilang rasa
Pembesaran skrotum :
• Orchitis/epididimitis: nyeri degan tanda radang, skrotum edema, merah.
• Ca testis : skrotum besar berbenjol, tidak ada tanda radang dan tidak nyeri.
• Hydrocele testicularis : skrotum besar dan rata, tidak berbenjol.
• Hydrocele funicularis : sisi yg hidrocele ada 2, jadi terlihat 3 benjolan dengan testis
sebelahnya.
• Varicocele : gambaran kebiruan menonjol dan berkelok-kelok sepanjang skrotum,
menghilang bila berbaring.
• Hematocele : perdarahan akibat trauma, skrotum bengkak kebiruan, ada bekas trauma.
• Torsi testis : testis yang terpuntir lebih tinggi dari yg normal (Deming's sign) dan posisi
lebih horisontal dari yang normal (Angell's sign).
Pemeriksaan Skrotum dan Isinya
Inspeksi Raba jumlah testis, monorchidism/anorchidism, kriptokismus uni/ bilateral.
Testis teraba keras sekali, tidak nyeri tekan → seminoma.
Hydrocele → testis tidak teraba, fluktuasi, tes transluminasi (+).
Hernia skrotalis → teraba usus/massa dari skrotum sampai kanalis inguinalis.
Varicocele → seperti meraba cacing dalam kantung (bag of worm).
Torsio testis → teraba horisontal dan nyeri, diangkat keatas lewat sympisis os
pubis nyeri tetap/bertambah (Prehn's sign).
Vas deferens teraba seperti benang besar dan keras dalam skrotum. Tidak
teraba → agenesis vas deferens.
Pemeriksaan Skrotum dan Isinya
Palpasi Tiap testis dipalpasi secara terpisah
(Testis) Pakailah kedua tangan untuk memegang testis dengan
lembut
Sementara tangan kiri memegang kutub superior dan
inferior testis, tangan kanan melakukan palpasi
permukaan anterior dan posterior
Perhatikan ukuran, bentuk dan konsistensi tiap testis
Bandingkan ukuran dan konsistensi satu testis dengan
testis yang lain
Testis normal mempunyai konsistensi seperti karet
catat apabila teraba massa yang tidak terlihat ketika
pasien berbaring.
Pemeriksaan Skrotum dan Isinya
● Pemeriksaan colok dubur → memasukkan jari telunjuk yang sudah diberi pelicin
kedalam lubang dubur.
● Pada pemeriksaan colok dubur dinilai:
• Tonus sfingter ani dan refleks bulbo-kavernosus (BCR)
• Mencari kemungkinan adanya massa di dalam lumen rektum
• Menilai keadaan prostat.
● Penilaian refleks bulbo-kavernosus → merasakan adanya refleks jepitan pada sfingter
ani pada jari akibat rangsangan sakit yang kita berikan pada glans penis atau klitoris.
● Pada wanita yang sudah berkeluarga selain pemeriksaan colok dubur, perlu juga
diperiksa colok vagina → melihat adanya kelainan di dalam alat kelamin wanita,
antara lain: massa di serviks, darah di vagina, atau massa di buli-buli.
Ada beberapa posisi untuk colok dubur:
Pemeriksaan Prostat