TUGAS FORENSIK

Referat

Definisi-Definisi Utama dalam Ilmu Hadits

Disusun Oleh:

Naufal Amaanullah Barsah 1102015163

Pembimbing:

dr. Ferryal Basbeth, Sp.F, DFM

KEPANITERAAN KLINIK ILMU FORENSIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

PERIODE 5 OKTOBER- 17 OKTOBER 2020

 Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan berkah-Nya
penulis dapat menyelesaikan referat kepaniteraan klinik Ilmu Forensik dengan
program pembelajaran jarak jauh saat ini yang berjudul “Definisi-Definisi
Utama dalam Ilmu Hadits “.
Tujuan dari penyusunan referat adalah untuk memenuhi tugas yang didapat
saat program pendidikan jarak jauh kepaniteraan klinik Ilmu forensik dengan
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi. Dalam menyusun referat ini tentunya
tidak lepas dari pihak-pihak yang membantu saya. Saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Ferryal Basbeth, Sp.F, DFM atas
bimbingan, saran, kritik dan masukannya dalam menyusun referat ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan referat ini, terdapat
kesalahan dan kekurangan yang tidak dapat dihindari, baik dari segi materi
maupun tata bahasa yang disajikan. Untuk itu penulis memohon maaf atas segala
kekurangan dan kekhilafan yang dibuat. Semoga referat ini dapat bermanfaat,
khususnya bagi penulis dan pembaca dalam memberikan sumbang pikir dan
perkembangan ilmu pengetahuan di dunia kedokteran.
Akhir kata, dengan mengucapkan Alhamdulillah, semoga Allah SWT
senantiasa merahmati kita semua.

Jakarta. Oktober 2020

Penulis
 Definisi-Definisi Utama dalam Ilmu Hadits
A. Pengertian Hadist
Menurut bahasa, perkataan hadist memiliki arti:
 Al jadid minal asyya (sesuatu yang baru), lawan dari qadim.
Menurut Istilah :
 Apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa
perkataan, perbuatan, ketetapannya (taqrir), sifat jasmani atau sifat akhlak.
 Hadist menurut ulama ushul fiqih sampai dengan taqrir Nabi Muhammad
SAW ( karena melihat sebagai pondasi kesyariatan)
 Hadist menurut ulama hadist sampai dengan sifat Nabi Muhammad SAW

Gambar 1. Penjelasan hadist

B. Pengertian sunah
Sunnah menurut bahasa :
 cara atau jalan yang biasa ditempuh, baik terpuji maupun tercela.
Sunnah menurut istilah para ahli hadits:
 Setiap sesuatu yang diriwayatkan dari NABI SAW dari perkataan,
perbuatan dan penetapan, sifat atau perjalanan nabi baik sebelum atau
sesudah diutus menjadi Rosul. Dalam definisi ini sunnah adalah sinonim
dari hadits.
Sunnah menurut istilah ulama ushul fiqih:
  Setiap sesuatu yang bersumber dari nabi SAW selain Al- Qur’an, dari
perkataan, perbuatan, penetapan yang biasa dijadikan dalil dalam hokum
syar’i.
Sunnah menurut istilah ahli fiqih:
 Setiap sesuatu yang ditetapkan dari nabi SAW yang bukan merupakan bab
fardlu atau wajib.

Gambar 2. Penjelasan Sunnah

C. Pengertian khabar
Khabar menurut bahasa adalah berita yang disampaikan dari seseorang
kepada orang lain. Khabar menurut Muhadditsin adalah warta dari Nabi, Sahabat,
dan Tabi’in. oleh karena itu, hadis marfu’, mauquf, dan maqtu’bisa dikatakan
sebagai khabar. Dan menurutnya khabar murodif dengan hadis.
Khabar lebih umum daripada hadis, hal ini dikarenakan hadis merupakan
sesuatu yang datangnya dari Nabi saw., sedangkan khabar adalah sesuatu yang
datangnya dari nabi saw, dan atau dari selain Nabi saw. Atau dengan kata lain
yang datangnya dari orang lain.
Dengan demikian, riwayat yang berasal dari Rasul, sahabat, dan tabiin,
menurut pandangan ini dimasukan dalam cakupan khabar. Akan tetapi, ditemukan
juga ulama yang membedakan antara pengertian khabar dan hadis. Selain itu,
adapula pendapat yang mengatakan bahwa antara khabar dan hadis merupakan
hubungan antara batasan makna umum dan khusus. Karena itu, setiap hadis adalah
khabar dan bukan sebaliknya, setiap khabar termasuk hadis. Perbedaan ini dapat
dilihat dalam pemakaian kedua kata tersebut. Namun kenyataannya, penggunaan
kata sunnah, hadis, dan khabar jarang dibedakan. Penggunaan kata hadis dan
khabar ditujukan untuk istilah Sunnah Nabi Saw.bukan hanya terdapat dalam
kitab-kitab ulama yang hidup belakangan, seperti kitab Fiqh Sunnah karya Sayyid
Sabiq.

Gambar 3. Penjelasan khabar

D. Pengertian Atsar
Secara bahasa atsar
Sisa reruntuhan rumah dan sebagainya. Jejak langkah yang ditinggalkan
seseorang juga dapat di sebutkan sebagai atsar.
Secara istilah :
 Pertama, kata atsar sinonim dengan hadis, yaitu riwayat yang marfu’,
mauquf, dan maqthu’.
 Kedua, atsar adalah riwayat yang berasal dari ulama salaf, sahabat, tabiin
dan tabi’tabiin baik itu perkataan, tindakan, dan ketetapannya.
 Gambar 4 . Penjelasan atsar
E. Kesimpulan
Sunnah , hadist, khabar, atsar yakni lafaz lafaz yang sinonim untuk makna
yang satu. Makna itu adalah apa yang diriwayatkan nabi muhammad saw dari
perkataan, perbuataan, taqrir,maupun sifatnya atau yang diriwayatkan sahabatnya
atau tabyiin
Periwayatan dari Nabi Muhammad SAW atau dari sahabat atau tabiin
yang membedakan dari pengertian istilah istilah tersebut.

Gambar 5. Kesimpulan
 Daftar pustaka
1. Ngaji subuh.2020. Definisi-Definisi Utama dalam Ilmu Hadits. Diakses
pada 10 oktober 2020 pukul 22:00 dari https://www.youtube.com/watch?
v=-Q2QicB6k6A&t=2691s