Anda di halaman 1dari 29

Aspek Kelembagaan

dan Pembiayaan
Bendungan Way Sekampung di Kecamatan Pagelaran dan Alih Fungsi Lahan di Kecamatan
Pringsewu

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Perencanaan Pembangunan di Indonesia
2

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Perencanaan Pembangunan di Indonesia
3

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Perencanaan Pembangunan di Indonesia
4

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Proses Perencanaan dan Penganggaran
di Pusat dan Daerah 5

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


6

Presentation Title Here


7

Presentation Title Here


Peraturan Pemerintah Tentang Bendungan
8

• Ditetapkan sebagai aturan pelaksana UU No. 7/2004


tentang SDA pasal 22, 34, dan 55.
• Kebijakan tersebut diarahkan untuk meningkatkan
kemanfaatan SDA, pengawetan air, dan pengendalian daya
rusak air.

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Skema Kelembagan SDA di Indonesia
9

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Kelembagaan SDA di Prov. Lampung
10
Sebelum Permen PU Sesudah Permen PU Kemen PU
No.13/PRT/M/2006 No.13/PRT/M/2006

Tugas Pokok
Bid. SDA dikelola oleh Bid. SDA dikelola oleh Dirjen Badan
Satker Non Vertikal BBWS Mesuji Sekampung
Tertentu Tugas Teknis

UPT atau
Balai

BBWS Mesuji
Sekampung

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Struktur Pemerintahan Kab. Pringsewu
11
Wakil Bupati
Bupati Pringsewu
Pringsewu

Asisten I Bid. Asisten II Bid. Asisten III Bid.


Sekretaris
Pemerintahan Perekonomian & Administrasi
Daerah Pembangunan
umum Umum

Staf Ahli Bid. Staf Ahli Bid. Staf Ahli Bid.


Pemerintahan, Ekobang & Kemasyarakatan &
Hukum & Politik Keuangan SDM

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


ALIH FUNGSI LAHAN
Kecamatan Pringsewu 12
1. UU 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan
Berkelanjutan
2. PP No. 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Peraturan Mengenai 3. Di Kabupaten Pringsewu sendiri sudah memiliki Perda
Alih Fungsi Lahan RTRW yang diyakini memiliki muatan jelas dalam
melindungi keberadaan lahan pertanian sehingga tidak
akan mengganggu upaya swasembada beras untuk
Kabupaten Pringsewu dan prestasi yang sudah diraih dari
Presiden SBY sebagai Kabupaten yang menerima
penghargaan dalam peningkatan produksi beras nasional
(P2BN).

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


ALIH FUNGSI LAHAN
Kecamatan Pringsewu 13
1. Ketidakjelasan kewenangan & tanggung jawab dalam
Pembangunan Infrastruktur oleh para stakeholders
2. Terdapat kebijakan dari pemerintah yang pro dan kontra
terhadap alih fungsi lahan
Permasalahan Pada 3. Peraturan-peraturan pengendalian alih fungsi lahan baru
menyentuh perusahaan-perusahaan atau badan hukum
Aspek Kelembagaan di yang akan menggunakan lahan dan atau yang akan
merubah lahan pertanian ke nonpertanian. Sementara
Pringsewu pemilik lahan/perorangan belum tersentuh oleh peraturan-
peraturan tersebut.
4. RTRW yang dibuat perlu dikaji apakah benar memuat
instrumen utama dalam pengendalian untuk mencegah
terjadinya alih fungsi lahan teknis, terutama dalam hal
tindak lanjut pemberian izin.
5. Peraturan cenderung bersifat himbauan dan tidak
dilengkapi sanksi yang jelas.
6. Perangkat desa yang tidak bekerja secara optimal dan
profesional.
7. Ketersediaan data yang kurang lengkap.
PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN
ALIH FUNGSI LAHAN
Kecamatan Pringsewu 14

• Ketidaksiapan lembaga dan peraturan pendukung


• Akibat UU No. 25/2004 peran Bappenas dan
Mengapa Hal Tersebut Bappeda terbatas hanya berkaitan dengan kegiatan
kompilasi dokumen perencanaan. Artinya Bappenas
Terjadi? dan Bappeda tidak lagi berkapasitas sebagai
penyusun perencanaan pembangunan baik skala
nasional atau daerah.
• Tidak adanya peningkatan sistem, kapasitas dan
pelaku organisasi.

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Permasalahan Kelembagaan

Berdasarkan SIPD Kabupaten Pringsewu 15


1. Tersusunnya dokumen perencanaan wilayah strategis
sesuai RTRW
2. Penjabaran program RPJMD ke dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
3. Meningkatkan tingkat ketersediaan data dan informasi
untuk perencanaan dan pengendalian pembangunan
4. Menyediakan tenaga pemeriksa / auditor berdasarkan
beban kerja.
5. Pemerintah membeli lahan masyarakat agar alih fungsi
lahan tidak terjadi dan membuat lahan tersebut sebagai
RTH
6. Pemerintah melakukan pengendalian jumlah penduduk,
karena alih fungsi lahan terjadi karena padatnya
penduduk didaerah tersebut
7. Pemerintah Pusat dan dikuti dengan pemerintah daerah
telah menyusun regulasi tentang alih fungsi lahan dan
kaitannya dengan arah program ketahanan pangan masa
depan.

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Kelembagaan 16
Tentang :
Kelayakan lingkungan hidup rencana
Keputusan Gubernur Prov.
Lampung
kegiatan/ usaha Regulating DAM Way
No.G/144/II.05/HK/2016 Sekampung di Kab. Pringsewu & Kab.
Tanggamus Prov. Lampung oleh Balai
Besar Wilayah Sungai Mesuji
Sekampung.

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Kelembagaan 17

1. PerMen Dagri No. 15 tahun 1975 tentang ketentuan – ketentuan


mengenai tata cara pembebasan tanah
DASAR HUKUM MENGENAI
2. PP No. 37 tahun 2010 tentang bendungan
PEMBANGUNAN
3. Pasal 5 ayat 2 UUD 1945
BENDUNGAN
4. UU No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya alam (SDA)
5. UU No. 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum.

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Kelembagaan 18

KEBIJAKAN AMDAL TERKAIT 1. Gubernur


PENENTUAN LOKASI 2. Komisi Penilai AMDAL Prov. Lampung
BENDUNGAN YANG SESUAI 3. Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Way
TATA RUANG Sekampung
4. Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
Kab. Pringsewu
5. PPLH (Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup)

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Kelembagaan 19

1.ASEAN
PIHAK YANG MENDUKUNG 2.APEC
PROGRAM KETAHANAN 3.FAO
PANGAN NASIONAL 4.IPAD
5.WTO
6.G2O

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Pembiayaan 20
1.Karena dibutuhkan modal pembiayaan
MENGAPA PEMBIAYAAN yang tidak sedikit demi kelangsungan
SANGAT PENTING dan keberhasilan kegiatan
DALAM PEMBANGUNAN
pembangunan.
2.Karena suatu proyek sangat
memerlukan anggaran.

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Pembiayaan 21
1. Masih kurangnya informasi mengenai proyek, baik
dari sisi detil teknis maupun informasi keuangan
serta analisis terhadap berbagai macam risiko dan
jaminan pemerintah untuk pengelolaan risiko
tersebut
2. Masih rendahnya kapasitas aparatur dan
HAMBATAN PEMBIAYAAN kelembagaan dalam melaksanakan PPP (Public
Private Partnership). PPP merupakan bentuk
DALAM PEMBANGUNAN perjanjian antara sektor pemerintah dan swasta.
BENDUNGAN 3. Kelangkaan dana pembiayaan
4. Pada saat ini proses perencanaan dan pembiayaan
masih terpisah, artinya tidak komprehensif.
Keduanya mengacu pada UU yang berbeda.
Perencanaan -> Bappenas dan Bappeda -> UU. No. 25
Tahun 2004
Pembiayaan -> Kemenkeu -> UU No. 17 Tahun 2003

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Pembiayaan 22

MITRA KERJASAMA
1.PT. Brantas Abipraya
2.PT. Waskita karya. Tbk
PROGRAM KETAHANAN 3.PT. Wijaya Karya. Tbk
PANGAN NASIONAL 4.PT. Pembangunan Perumahan. Tbk
5.PT. Nindya Karya
6.PT. Hutama Karya

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Pembiayaan 23

1.APBN dan APBD


2.Retribusi
SUMBER ANGGARAN 3.Pajak
4.Denda – denda atau perampasan
PEMERINTAH 5.Hibah
6.Hutang
7.Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum
dan Dana Bagi Hasil

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Pembiayaan 24

ISU SEPUTAR ASPEK


PEMBIAYAAN BENDUNGAN
WAY SEKAMPUNG

Pembangunan Bendungan Way Sekampung memakan biaya


Rp 1,835 triliun, yang seluruhnya dibiayai murni oleh APBN.
Pengerjaan dilakukan oleh dua kontraktor, yakni PT PP
(Persero) dengan nilai kontrak Rp 873 miliar, dan PT Waskita
(Persero) dengan nilai kontrak Rp 829 miliar.

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Pembiayaan 25
Nama Proyek : Bendungan Way Sekampung

Investasi Total : 1,835 Triliun


Sumber APBN-APBD : APBN
Sumber Swasta : –

Sumber Belum Ditentukan : –

Skema Pendanaan : –
Lokasi : Pringsewu, Lampung

Penanggung Jawab Proyek : Kementerian PUPR

Rencana Mulai Konstruksi : 2016

Rencana Mulai Operasi : 2020

AMDAL dan Penetapan Lokasi


Status Terakhir : sudah selesai dan akan
dimulai konstruksi.
https://kppip.go.id/proyek-strategis-nasional/j-sektor-bendungan/bendungan-way-sekampung/

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Pembiayaan 26

GANTI RUGI LAHAN Besaran ganti rugi yang ditawarkan sebesar dua puluh
lima ribu rupiah hingga tiga puluh lima ribu rupiah per
meter. Sementara warga berharap minimal dibayar
tujuh puluh lima ribu rupiah per meter, disamakan
seperti harga pembebasan lahan di Jabung Kabupaten
Lampung Timur.

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG
Aspek Pembiayaan 27

LEMBAGA 1.Gubernur Provinsi Lampung


2.Konsultan IARAP ( Rencana tindakan
TERKAIT GANTI pengadaan tanah dan permukiman )
RUGI LAHAN

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


UU No. 2 tahun 2012
Tentang Pengadaan Tanah bagi Pebangunan untuk Kepentingan Umum 28
Skema Penilai Ketua Pelaksana Pengadaan

penggantian (ditetapkan oleh BPN) Tanah

Rugi Lahan
Musyawarah antar pihak
terkait

Mengajukan Banding ke
Keputusan Mengajukan Kasasi keberata PN setempat(dalam
Akhir n Keberatan Setuju
kepada MA RI waktu 14 hari setelah
musyawarah

PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN


Thank You!
PL 2222 STUDIO PROSES PERENCANAAN

Anda mungkin juga menyukai