– Vaksin yang ‘dinonaktifkan’ atau ‘rekombinan’. Ini adalah vaksin influenza hidup yang dilemahkan – Vaksin non-aktif yang tidak berisikan virus influenza hidup. • Vaksin yang ‘dinonaktifkan’ (virus influenza hidup yang dilemahkan) cara pakainya dengan cara disemprotkan ke hidung. • Di Indonesia hanya ada vaksin non-aktif • Vaksin Influenza Empat Valensi atau Quadrivalent Influenza Vaccine adalah vaksin baru influensa yang berisi 4 jenis antigen virus influenza, yaitu terdiri dari : • – 2 strain virus influenza serotype A • – 2 strain virus influenza serotype B • Sehingga total dalam satu suntikan vaksin influenza Quadrivalent ini mengandung 4 jenis antigen virus influenza. • Berbeda dengan vaksin influenza tri-valent atau ber-valensi tiga yang telah lama kita kenal dan pergunakan selama ini, yaitu terdiri dari : • – 2 strain virus influenza serotype A • – 1 strain virus influenza serotype B saja. • Hanya karena potensi dan kemungkinan menyebabkan penyakit influenza yang lebih kecil, sehingga strain virus influenza B yang satu ini tidak dimasukkan dalam kandungan vaksin influenza trivalent ini.
• Namun dari pengalaman juga hasil pengamatan dan
evaluasi data epidemiology dan virulensi (keganasan) virus influenza B yang lain ini, ternyata mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk menyebabkan orang yang terpapar dengan jenis virus ini menjadi sakit dengan segala konsekuensinya. • Demikian juga halnya dengan virus influenza strain B. Mereka terdiri dari strain B/Yamagata dan strain B/Victoria. Kedua jenis strain B ini berbeda satu dengan yang lain, sehingga diperlukan zat antibody yang berbeda untuk menetralisir mereka. Dan kedua jenis straini virus B ini juga beredar diseluruh bumi secara bersamaan pada waktu yang sama.