HEPATITIS B
OLEH :
PEMBIMBING :
Dr. Happy Lauwrenz, Sp.PD, FINASIM
PENDAHULUAN
hati. Hampir semua virus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu
dari lima jenis virus yaitu: virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus
hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV). Semua
jenis virus hepatitis yang menyerang manusia merupakan virus RNA kecuali
ANAMNESIS
KU : Nyeri perut kanan atas
AT : Nyeri perut kanan atas dialami sejak 1 minggu yang lalu, nyeri perut
terasa terus-menerus dan memberat 2 hari yang lalu sejak masuk rumah
sakit, mual ada, muntah tidak ada, dan ada rasa penuh pada perut. Nafsu
makan menurun ada. Demam ada sejak 1 minggu yang lalu dan menurun 1
hari yang lalu sejak masuk rumah sakit. Menggigil tidak ada. Pasien juga
mengeluh mata berwarna kuning dan merasa lemas.
Lanjutan…
Sakit kepala tidak ada, pusing tidak ada, batuk tidak ada, sesak tidak
ada. BAK warna kuning pekat seperti teh dan BAB lancar.
Riwayat penyakit sebelumnya : tidak ada
Riwayat keluhan yang sama : ada
Riwayat kontak dan pengobatan :
Riwayat berobat ke puskesmas tanpa cek darah dengan suspek hepatitis.
Riwayat mendapat transfusi tidak ada, minum jamu-jamuan disangkal.
Pasien belum pernah mendapatkan vaksin hepatitis saat dewasa.
Riwayat kebiasaan : Merokok dan minum alkohol. Riwayat berpergian ke
daerah endemis malaria tidak ada.
Riwayat keluarga : Adik kandung pernah menderita keluhan yang sama
Riwayat alergi : Tidak ada alergi obat-obatan dan makanan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : baik Tanda – tanda vital :
Gizi : baik •TD : 100/70 mmHg
GCS : E4M6V5 •N : 81x/mnt
BB : 54 kg •P : 20x / mnt
TB : 167 cm •S : 36,4 C
Kepala
• Ekspresi : biasa
• Simetris wajah : simetris kiri dan kanan
• Deformitas : tidak ada
Mata
• Eksoptalmus/enoptalmus : (-) • Sklera : ikterus (+/+)
• Gerakan : dbn • Kornea : jernih
• Tekanan bola mata : tdk diperiksa • Pupil : bulat, isokor 2,5 mm/2,5 mm
• Kelopak mata : edema palpebra (-)
• Konjungtiva : anemis (-/-)
THT
• Tonsil : T0-T0 hiperemis (-)
• Faring : normal
• Lidah : normal
• Bibir : sianosis (-), pucat (-)
Thoraks
Inspeksi •Batas paru hepar : ics vi dekstra
•Bentuk : normochest, simetris kiri dan anterior
kanan •Batas paru belakang kanan
•Sela iga dalam batas normal setinggi columna vertebra thorakal
•Pembuluh darah tidak ada kelainan ix dekstra
•Lain lain (-) •Batas paru belakang kiri setinggi
Palpasi kolumna vertebra thorakal X sinistra
•Nyeri tekan (-) Auskultasi
•Fremitus raba simetris kiri dan kanan •Bunyi nafas : vesikuler
Perkusi •Bunyi tambahan : ronchi -/-,
•Paru kiri dan kanan sonor. wheezing -/-
Jantung
• Inspeksi : ictus cordis tdk nampak
• Palpasi : ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : batas jantung kanan ICS 4 line parasternalis
dekstra, batas kiri jantung ICS 5 linea midclavicularis
sinistra
• Auskultasi : S1/S2 murni reguler
Abdomen
• Inspeksi : datar, ikut gerak napas
• Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
• Palpasi : Hepar teraba 3 jari di bawah arcus costa, tepi
tajam, permukaan rata, nyeri tekan (+) dan lien tidak
teraba
• Perkusi : Timpani, undulasi (-)
• Lain –lain : ascites (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
02 April 2017
Darah rutin
Leukosit : 4,6 x 10 3 /ul
HB : 15,9 g/dl
Trombosit : 167 x 10 3 /ul
Hitung Jenis
Neutrofil : 45,3
Limfosit : 40,7
Monosit : 11,6
Eosinofil : 2,0
Kimia Darah
HBsAg : Positif
ASSESMENT
Hepatitis B
PLANNING
Non Medikamentosa :
• Asupan kalori dan cairan yang adekuat
• Diet rendah lemak
• Pembatasan aktifitas fisik
Medikamentosa :
• Pemberian cairan
• Antiemetik
• Vitamin hati
• USG Abdomen
• Kontrol SGPT dan SGOT
• Bilirubin direct
• Ig M dan Ig G Anti-HBc
FOLLOW UP
03/04/2017
S: P:
Demam (-) • IVFD Futrolit 28 tpm
Nyeri peut (+) • Proliva 2x1
Lemas (+) • Drips Sohobion 1 g/TGC
O: SS/GB/CM • Heplav 1x1
• TD: 90/60mmHg • Domperidon 3x1
• Nadi: 72x/mnt • USG Abdomen
• Napas: 22x/mnt • Periksa SGOT /SGPT
• Suhu: 36,00C
• Anemis (-), ikterus (+)
• Peristaltik usus (+) kesan normal
A:
• Hepatitis B Akut
FOLLOW UP
04/04/2017
S: P:
Demam (-) • IVFD Futrolit 28 tpm
Nyeri perut (+) • Drips Sohobion 1 g/TGC
Lemas (+) • Heplav 1x1
O: SS/GK/CM • Proliva 2x1
• TD: 100/80mmHg • Periksa SGOT /SGPT
• Nadi: 64x/mnt
• Napas: 20x/mnt
• Suhu: 36,30C
• Anemis (-), ikterus (+)
• Peristaltik usus (+) kesan normal
• SGOT : 1668
• SGPT : 1125
• USG Abdomen : Hepatomegali
Ascites (Minimal)
A:
• Hepatitis B Akut
FOLLOW UP
05/04/2017
S: P:
Demam (-) • IVFD Futrolit 28 tpm
Nyeri perut (+) melilit • Drips Sohobion 1g/TGC
Lemas (+) • Heplav 1x1
O: SS/GB/CM • Proliva 2x1
• TD: 110/70mmHg
• Nadi: 64x/mnt
• Napas: 20x/mnt
• Suhu: 36,00C
• Anemis (-), ikterus (+)
• Peristaltik usus (+) kesan normal
A:
• Hepatitis B Akut
FOLLOW UP
06/04/2017
S: P:
Demam (-) • IVFD Futrolit 28 tpm
Nyeri perut (+) • Drips Sohobion 1g/TGC
Lemas (-) • Heplav 1x1
O: SS/GB/CM • Proliva 2x1
• TD: 100/60mmHg
• Nadi: 62x/mnt
• Napas: 22x/mnt
• Suhu: 36,50C
• Anemis (-), ikterus (+)
• Peristaltik usus (+) kesan normal
A:
• Hepatitis B Akut
FOLLOW UP
07/04/2017
S: P:
Demam (-) • IVFD Futrolit 28 tpm
Nyeri perut ber(-) • Drips Sohobion 1g/TGC
Lemas (-) • Proliva 2x1
O: SS/GB/CM • Periksa SGOT / SGPT
• TD: 110/70mmHg
• Nadi: 64x/mnt
• Napas: 20x/mnt
• Suhu: 36,00C
• Anemis (-), ikterus (+)
• Peristaltik usus (+) kesan normal
A:
• Hepatitis B Akut
FOLLOW UP
08/04/2017
S: P:
Demam (-) • IVFD Futrolit 28 tpm
Nyeri perut (-) • Drips Sohobion 1g/TGC
Lemas (-) • Curcuma 3x1
O: SS/GB/CM • Proliva 2x1
• TD: 110/70mmHg
• Nadi: 64x/mnt
• Napas: 20x/mnt
• Suhu: 36,00C
• Anemis (-), ikterus (-)
• Peristaltik usus (+) kesan normal
• Hasil SGPT : 202 U/L
SGOT : 210 U/L
A:
• Hepatitis B Akut
RESUME
Pasien An, RP, laki-laki, 22 tahun, masuk ke perawatan interna
Amarilis 3B di RSUD Kota Makassar dengan keluhan nyeri perut (+) regio
hipocondrium dextra dialami sejak 1 minggu yang lalu, nyeri perut terasa
terus-menerus dan memberat 2 hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit, mual (+) dan rasa penuh (+) pada perut. Nafsu makan menurun (+).
Demam (+) sejak 1 minggu yang lalu dan menurun 1 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh mata berwarna
kuning 1 hari yang lalu dan merasa lemas. BAK warna kuning pekat
seperti teh dan BAB lancar. Riwayat kebiasaan merokok dan minum
alkohol. Riwayat adik kandung menderita keluhan yang sama.
Lanjutan…
Hepatitis B adalah infeksi yang terjadi pada hati yang disebabkan oleh
virus hepatitis B (HBV). Virus hepatitis merupakan virus jenis DNA.
Menurut data WHO 2014, lebih dari 240 juta penduduk di dunia
mengalami infeksi VHB kronis, dan lebih dari 780.000 orang per tahun
meninggal akibat komplikasi infeksi VHB akut maupun kronis. Indonesia
sendiri termasuk negara endemis VHB dengan seroprevalensi HBsAg
sebesar 9,4% dan pengidap karier 5-10% dari populasi umum.
PENULARAN HEPATITIS B
1. Fase Inkubasi
Merupakan waktu antara masuknya virus dan timbulnya gejala atau
ikterus. Fase inkubasi Hepatitis B berkisar antara 15-180 hari dengan rata-
rata 60-90 hari.
2. Fase Prodromal
gejala konstitusional seperti anoreksia, mual, muntah, malaise,
keletihan, atralgia, mialgia, sakit kepala, fotofobia, faringitis, dan batuk.
Dapat disertai dengan demam yang tidak terlalu tinggi.
Lanjutan…
3. Fase Ikterik
Gejala prodromal berkurang, namun ditemukan sclera ikterik
hepatomegali disertai nyeri tekan di area kuadran kanan atas abdomen.
Dapat ditemukan splenomegali, gambaran kolestatik.
4. Fase Konvalesens
Gejala kontitusional menghilang, namun masih ditemukan
hepatomegaly dan abnormalitas pemeriksaan kimia hati.
KRITERIA DIAGNOSIS INFEKSI VHB
a. Hepatitis B akut
2 + - +
b. Hepatitis B kronis
Hepatitis Alkoholik
Penyakit hati oleh karena obat atau toksin
PENATALAKSANAAN
Umunya bersifat suportif, dianjurkan beristirahat cukup pada periode
simptomatis. Aktifitas fisik yang berlebihan dan berkepanjangan harus
dihindari.