,Apt
Kimia medisinal jilid 2 (siswandono dan
bambang soekardjo)
Pengantar farmakologi molekuler (zullies
ikawati)
At a glance farmakologi medis (M.J Neal)
CELAH
SINAPTIK
Terdistribusi luas di seluruh bagian tubuh,
baik di otak maupun sistem saraf otonom
(terutama saraf parasimpatis)
aktifitas pada perifer menyebabkan
berkurangnya denyut jantung, relaksasi
pembuluh darah, konstriksi saluran
pernapasan, peningkatan sekresi keringat
dan saliva, konstriksi bola mata
Aktifitas pada otak berfungsi penting dalam
belajar, ingatan, dan kontrol postur tubuh
M1 M2 M3 M4 M5
Kolinergik = parasimpatomimetik
Antikolinergik = parasimpatolitik
Bekerja secara langsung
agonis
Bekerja secara tidak langsung
menghambat enzim kolinesterase
reaktivator enzim asetilkolinesterase
Asetilkolin menimbulkan efek muskarinik dan
nikotinik karena dapat membentuk dua
konformasi molekul yang berbeda