Anda di halaman 1dari 28

Multiple Trauma

Kelompok 6

Tutor : Dr. dr Sjarif Ismail, M.Kes


Kelompok 6
• Bobby Reyner
• Krisna Dahrian
• Fajar Dwi Primantoro Pasoso
• Shafira Tamara
• Irma Yunita
• Azkiah Mandarini Fakih
• Naftania Dwi Indriani
• Almira Fahrinda
• Indah Permata Sari
LO
• Fraktur
• Primary dan Secondary Survey
Definisi Fraktur
• Terputusnya kontinuitas tulang
• Retak
• Remuk
• Membentuk banyak fragmen

Mekanisme Trauma Kekuatan Penyebabnya


How ?
Stress Fraktur
Trauma
Fracture Patologis
Tipe

• Complete/Incomplete
• Simple/Compound
• Closed/Open
• Shaped :
• Transversal
• Spiral
• Comminuted
• Crush
• Greenstick
Perpindahan
Komponen Tulang

Altered Length
Penyembuhan
Segera
Callus
Kerusakan
Jaringan dan
Pembentukan
Hematom
Inflamasi dan 4
Proliferasi Seluler Minggu

Pembentukan
8 Jam Callus

Konsolidasi

Beberapa Remodelling
Bulan
Penyembuhan

Direct
Immobile
Union Fracture

Celah <200 µm
Celah ≥200 µm

Gap Healing Tulang


Gap Healing
Lamellar
Tulang Immatur

Gap Healing
Tulang Lamellar
Penyembuhan

• Union

• Consolidation

• Timetable

• Non-union
Manifestasi Klinis
• Riwayat Cedera
• Tidak Mampu Menggerakkan ekstremitas yang cedera
• Mekanisme Cedera
• Usia
• Nyeri, Pembengkakan, Luka (Lokal/Tempat lain)
• Deformitas
• Kesemutan, Kebas, Kelumpuhan/Kelemahan distal
• Kulit Pucat/sianosis
• Darah di urin
• Nyeri Abdomen
• Kesulitan Bernapas
• Penurunan/Kehilangan Kesadaran
Tanda Lokal
• Look
• Swelling, Bruising, Deformity ?
• Skin ?
• Distal Part ?
• Feel
• Tenderness ?
• Move
• Bisa digerakkan ?

• Krepitasi dan pergerakan = nyeri


X-Ray
• Rule of Two
• 2 Views
• 2 Joints
• 2 Limbs
• 2 Injuries
• 2 Occasions
Klasifikasi Fraktur Tertutup

• Grade 0 : Fraktur simpel dengan tanpa atau sedikit


kerusakan jaringan sekitar
• Grade 1 : Fraktur dengan abrasi superfisial atau
memar di kulit dan jaringan subkutan
• Grade 2 : Fraktur parah dengan kontusio dan
pembengkakan jaringan lunak bagian dalam
• Grade 3 : Cedera parah dengan kerusakan jaringan
lunak yang terlihat jelas dan beresiko tinggi
mengalami sindroma kompartemen
Klasifikasi Fraktur Terbuka
• Tipe 1 : Luka kurang dari 1 cm, bersih, kerusakan
jaringan lunak sedikit dan fraktur tidak kominutif
• Tipe 2 : luka lebih dari 1 cm, kerusakan jaringan
lunak sedikit, dan fraktur tidak kominutif
• Tipe 3 : kerusakan hebat terlihat dan cukup luas
pada kulit, dan kontaminasi neovaskular termasuk
fraktur segmental terbuka dan amputasi traumatik.
• 3A : Fraktur masih terbungkus jaringan lunak
• 3B : Fraktur tidak terbungkus jaringan lunak, tulang jelas
terlihat, ada pelepasan periosteum, fraktur kominutif,
kontaminasi positif
• 3C : trauma arteri, tanpa memandang kerusakan jaringan
lunak
Penanganan Fraktur Tertutup
• Reduce
• Hold
• Exercise
Reduction
• Closed • Semua fraktur dengan
perpindahan fragmen minimal

• Open • Closed reduction gagal


• Ada fragmen artikular besar yang
perlu koreksi posisi akurat
• Fraktur traksi (avulsi) dimana
fragmen terpisah
• Langkah awal fiksasi internal
Hold Reduction
• Continous Traction
• Cast Splintage
• Functional Bracing
• Internal Fixation
• External Fixation
Exercise
• Mengurangi edema
• Memperlancar gerakan sendi
• Mengembalikan kekuatan otot
• Menuntun pasien untuk kembali ke aktivitas
normal
Penanganan Fraktur Terbuka
• Profilaksis Antibiotik
• Debridemen luka-fraktur sesegera mungkin
• Stabilisasi fraktur
• Penutupan awal luka
Komplikasi
Primary Survey
• A + cervical spine protection
• B + ventilation
• C + hemorrhage control
•D
• E + prevent hypothermia

Ada Gangguan -> Resusitasi


Tambahan
• EKG
• Kateter Urin dan Gaster
• Gas Darah Arterial
• Pulse oximetry
• Tekanan Darah
• X-ray
Secondary Survey
• Evaluasi Head-to-toe
• Vital Sign
• Neurologic Examination (GCS lagi)
• Pemeriksaan Lab (Darah, X-ray)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai