MAKALAH PBL KEDOKTERAN

KELUARGA
OBSTETRI SOSIAL (MENOPAUSE)

KELOMPOK 17 (IV)

PEMBIMBING : Dr. dr. Raditya Wratsangka. Sp. OG (K)

1. Ria Septi Harmia
2. Wahyu Hasanah
3. Setephany
4. Nurul Indah Tylasari
 HASIL PBL
• Identitas Pasien
Nama : Apsah
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jalan Jati Raya No.60 RT.06 RW.12
Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SD
• Hasil Pemeriksaan di Puskesmas
~ Pasien menderita hipertensi dan diberikan obat anti
hipertensi captopril, dan obatnya sudah habis tanggal 31
september 2016
Anamnesis
• Keluhan Utama : Pusing berputar
• Riwayat Penyakit Sekarang : hipertensi, pusing
berputar setiap bangun tidur sejak 2 bulan, nyeri sendi
kaki dan tangan, dan susah tidur.
• Riwayat Penyakit Dahulu : benjolan seperti bisul
sebesar kepalan tangan dewasa di payudara kanan
• Riwayat Penyakit Keluarga : Ayah dan suami
menderita diabetes melitus
• Riwayat Personal Sosial : aktif bersosialisasi dengan
tetangga
• Riwayat lain : tidak pernah mengalami kecelakaan,
trauma dan operasi
• Riwayat perkawinan : sudah 36 tahun menikah
• Perilaku :
Kegiatan sehari-hari dagang dan mengurus rumah tangga.
• Pekerjaan :
Kegiatan di tempat kerja santai yaitu di kios kecil di depan
rumah.
• Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal Pasien :
Sanitasi cukup bersih, sampah dibuang di tempatnya dan
tidak ada genangan air di sekitar rumah.
• Psikososial :
Supel, mudah bergaul, humoris, ramah, banyak bicara.
Hubungan dengan keluarga dan tetangga baik.
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : tampak baik, tidak terdapat kesan sakit.
• Kesadaran : compos mentis
• Tanda Vital :
~ TD = 150/90 mmHg
~ Nadi = 76 x/menit
~ RR = 17 x/menit
~ Suhu = 36,7 °C
• Status gizi :
~ BB = 67 kg, TB= 150 cm, BMI = 28,8 (obesitasas tingkat I), LLA : 31 cm
• Habitus/postur tubuh : piknikus, bertubuh pendek, gemuk dan bulat
• Kulit, mata, THT, leher : normal
• Thoraks : pada inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi normal
• Abdomen : pada inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi tidak ada kelainan
• Ekstremitas : normal
Riwayat obstetrik :
• Para (melahirkan anak hidup) : 4 orang, 1 orang perempuan dan 3 orang laki-laki

• Riwayat lahir mati : anak pertama lahir pada usia kandungan 7 bulan dan dalam
kondisi lahir mati

• Asuhan antenatal: frekuensi >4x selama kehamilan dilakukan di tempat praktik

Bidan dan dilakukan oleh Bidan

• Pemeriksaan kehamilan : TD, DJJ, presentasi janin, pemberian vitamin tambah

darah

• Penyulit kehamilan : mual muntah dan nyeri kepala

• Gangguan/penyakit lain dalam kehamilan : tidak ada

• Konseling gizi : iya, di tempat praktik bidan
• Penyulit nifas : tidak ada
• ASI : Ibu Apsah memberikan ASI pada keempat anaknya
• Inisiasi Menyusui Dini : pasca melahirkan ditempat praktik bidan
• Konseling Kontrasepsi : oleh bidan, pasien suntik KB per 3 bulan
selama 2 tahun kemudian berganti ke pil KB.
• Imunisasi Tetanus Toxoid : satu kali selama kehamilan yaitu TT 1
• Pemberian tablet tambah darah: rutin diberikan oleh bidan setiap
dan selama kehamilan
• Pemeriksaan laboratorium darah dan urin : tidak pernah
• Pemeriksaan pasca persalinan : tidak dilakukan
Riwayat Ginekologi
• Menarche : usia 16 tahun
• Siklus haid : teratur setiap bulan
• Lamanya haid : 3-7 hari
• Keluhan ginekologi: keputihan berwarna putih keruh,
tidak berbau dan tidak gatal,
• Pemeriksaan IVA, pap smear, USG : belum pernah
dilakukan
• Riwayat operasi ginekologi: tidak ada
• Riwayat nyeri/benjolan payudara : pernah ada benjolan
sebesar kepalan tangan dewasa berupa abses di payudara
kanan yang berisi pus/nanah dan darah.
• Riwayat operasi tumor payudara : tidak ada
• Menopause : sejak 6 tahun yang lalu
• Keluhan menopause : Hot flushes, keringat malam, sulit
tidur, dan nyeri tulang/persendian
• Kebiasaan/gaya hidup menopause : tidak pernah
berolahraga, tidak merokok, tidak konsumsi kopi/alkohol, diet
rendah lemak, tinggi protein dan rendah garam
• Pemeriksaan menopause : belum pernah dilakukan
• Riwayat Kontrasepsi : suntik KB per 3 bulan selama 2 tahun
kemudian berganti ke pil KB sampai pasien berhenti
menstruasi
Pemeriksaan penunjang
• Gula darah puasa: 71 mg/dl
• Kolesterol: 157 mg/dl
• Asam urat: 6,4 mg/dl

Diagnosis kerja
• Menopause
Rencana penatalaksanaan
• Pemberian obat anti hipertensi
• Perhatikan pola makan konsumsi makanan
yang mengandung zat gizi seimbang yaitu,
karbohidrat, protein, kalsium, vitamin, dan zat
besi. Hindari makanan yang mengandung
kolesterol, tinggi garam dan purin, olahraga
teratur dan latihan pengendalian emosi dengan
latihan relaksasi pernapasan dan otot.
• Kondisi rumah :
sanitasi cukup baik, ventilasi kurang, pencahayaan
kurang, lingkungan sekitar cukup bersih, sumber air
bersih dari PAM, 1 kamar mandi berserta jamban cukup
bersih, tempat sampah tersedia diletakkan di depan
rumah, rumah terdiri dari satu kamar tidur, ruang tamu
dan kios kecil di depan rumah.
 Hasil APGAR score
Adaptation/Adaptasi
• Saya kadang – kadang kurang puas
dengan keluarga saya, karena anak laki-
laki saya yang terakhir sudah berumur
dan belum dapat jodoh, sering pulang
malam dan sering berhadapan dengan
masalah ditempat kerjanya. (1)
Partnership/Kemitraan
• Saya tidak puas dengan suami saya
karena dua tahun belakangan ini tidak
bekerja dan tidak bisa menafkahi
keluarga. (0)
Growth/Pertumbuhan
• Saya puas dengan kebebebasan yang
diberikan keluarga untuk
mengembangkan kemampuan yang saya
miliki. (2)
Affection/Kasih sayang
• Saya puas dengan kasih sayang yang
diberikan oleh keluarga saya, karena
suami saya sangat menunjukkan kasih
sayang pada anak – anaknya dan peduli
pada kesehatan keluarga. (2)
Revolve/kebersamaan
• Saya puas dengan waktu yang disediakan
keluarga untuk menjalin kebersamaan.(2)
Total APGAR score = 1 + 0 + 2 + 2 + 2 = 7
Pasien masuk kedalam kategori fungsi
keluarga cukup baik.
 Analisis penyakit

Riwayat Obstetri
Menopause - IUFD
-Mastitis

Sakit Nyeri Hipertensi

Insomnia
kepala sendi
Rencana Penatalaksanaan

Terapi Medikamentosa :
Pemberian obat anti hipertensi seperti obat golongan ARB
(iosartan,valsartan, olmesartan), golongan ACE-I (captopril, lisinopril),
golongan diuretik (furosemide, thiazid).

Terapi non medikamentosa :

• Pengaturan pola makan yang telah dianjurkan yang mengandung zat
gizi seimbang yaitu, karbohidrat, protein, kalsium, vitamin, dan zat
besi. Hindari makanan yang mengandung kolesterol, tinggi garam dan
purin seperti (jeroan, kacang-kacangan) dan olahraga teratur.
• Memberikan edukasi kepada keluarga untuk selalu memberikan makan
tepat waktu dan memberikan dukungan psikologis.
• Latihan pengendalian emosi dengan latihan relaksasi pernapasan dan
otot.
Tabel plan of action
Lampiran foto
 DAFTAR PUSTAKA

• Atikah Proverawati, MPH. Menopause dan Sindrom Pre

Menopause. Yogyakarta: Muha Medika, 2010.
• Chair, dkk. Women’s Health and the Menopause, RCN Guidance for
Nurses, Midwives and Health visitors, Royal College of Nursing,
London, 2005.
• Departemen Kesehatan RI. Terjadi Pergeseran Umur Menopause,
2005. Available about http://www.depkes.go.Id/ind . Accessed at
November 8, 2016
• Writing Group for the Women’s Health Initiative Investigators, Risk
& Benefits of Estrogen plus Progesteron in Healthy Postmenopause
Women, Journal of the American Association, vol 288, 2002.