Anda di halaman 1dari 14

Ketoasidosis Diabetik

Definisi KAD
Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah keadaan
dekompensasi – kekacauan metabolik yang ditandai
oleh trias hiperglikemia, asidosis dan ketosis, terutama
disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif

• Defisiensi absolut:
• DM tipe 1 yang tidak terdiagnosis
• Tidak taat / benar dalam menggunakan insulin
• Defisiensi relatif
• Konsentrasi hormon counter-regulatory meningkat
• Misalnya:stres pada kondisi seperti sepsis,trauma,atau penyakit
gastrointestinal dengan diare dan muntah
Lemak Glukosa
Elektrolit Protein
Air
Patofisiologi
Defisiensi Insulin

Glukagon  Uptake glukosa  Glukagon 


Glukoneogenesis Hiperglikemia Glukoneogenesis
Lipolisis  Glukosuria Katabolisme protein
Asam Lemak bebas Poliuris Sintesis protein 
 Ketogenesis  Hiperosmolalitas Asam amino 
Ketonemia

Diuresis osmotik
Ketonuria BUN 
Poliuria
Natrium  Nitrogen urin 
Imbalans elektrolit
Mual Balans Nitrogen
Na. Kalium, Fosfat,
Muntah negatif
Bikarbonat 

Dehidrasi
Hiperosmolalitas
Hemokonsentrasi
pH serum  Hipotensi
Asidosis Perfusi Renal 
Perfusi jaringan 
Kussmaul Hipoksia jaringan
Ekskresi aseton Asam laktat 
Asidosis Metabolik

Asidosis Metabolik,Syok,Koma,Kematian
- Dehidrasi Menyerupai
- Napas cepat dalam penyakit lain:

Tidak khas
Klinis KAD
- Napas berbau asam
- Mual, muntah, nyeri • Gastroenteritis
perut akut abdomen • Akut abdomen
- Demam (hanya bila • Keracunan
ada infeksi) • Gangguan SSP
- Merasa sangat • Sindrom uremik
lemah dan mengantuk • dll

Pikirkan KAD
Khas 3P + bau aseton
Kriteria diagnosis KAD
Tanda biokimia Kadar
HCO3
Kategori pH
Hiperglikemia; > 300 mg/ dL (mEq/L)
Gula Darah
Ringan <7.3 <15
pH Vena atau < 7,3
Bikarbonat < 15 mmol/ L Sedang <7.2 <10

Ketonemia/ positif Berat <7.1 <5


ketonuria
Diagnosis
Tatalaksana

Dengan:
Tujuan:

Koreksi dehidrasi Cairan


Koreksi asidosis dan
menghilangkan ketosis Insulin
GD kembali ke kadar Kalium
hampir normal
Cegah komplikasi terapi Bikarbonat
Mengidentifikasi dan
menatalaksana pencetus
KAD
Prinsip Pengelolaah KAD

 Penggantian cairan dan garam yang hilang


 Menekan lipolisis sel lemak dan menekan
glukoneogenesis sel hati dengan pemberian insulin
 Mengatasi stres sebagai pencetus KAD
 Mengembalikan keadaan fisiologi normal dan
menyadari pentingnya pemantauaan serta
penyesuaian pengobatan
Kapan Insulin IV Drip diganti subkutan

Pemberian insulin IV drip dapat dihentikan bila


• kesadaran penderita baik
• secara metabolik keadaan stabil
• penderita sudah dapat makan sedikitnya satu kali.
Saat terbaik saat sebelum makan.
• Berikan insulin sc 30 menit sebelum makan dimulai.
• Insulin IV drip sampai 60-90 menit setelah insulin sc
diberikan
Penilaian segera
Tanda klinis Laboratorium
Nilai Hidrasi Keton urin
Riwayat klinis Napas cepat dalam (Kussmaul) Gula darah tinggi
Bau keton Asidemia
Poliuri
Letargi/ mengantuk + muntah Analisis gas darah,ureum,elektrolit
Polidipsi
Pemeriksaan lain: sesuai indikasi
BB turun
Nyeri perut
Lelah Diagnosis
Muntah
Bingung Ketoasidosis Diabetikum

Syok Dehidrasi > 5% Dehidrasi minimal


Penurunan kesadaran/ koma Tidak syok Masih bisa cairan oral
Asidosis (hiperventilasi)
muntah

Resusitasi Terapi IV Terapi


Hitung kebutuhan cairan Mulai insulin sc
Airway + NG tube Koreksi dalam 48 jam Teruskan hidrasi oral
Breathing (Oksigen) Saline 0,9%
10-20 mL/kg dalam 1-2 jam EKG: gelombang T abnormal
Dan ulang bila perlu, Tambahkan KCl 40 mmol/L cairan
tapi tidak melebihi 30 mL/kg

Insulin drip iv kontinyu


0,1 IU/kg/ jam

Anda mungkin juga menyukai