MANAJEMEN

TEKNOLOGI

KONSEP DASAR
MANAJEMEN TEKNOLOGI

Aqwam Rosadi Kardian

 Konsep Dasar
Manajemen Teknologi
- Filsafat Teknologi -
- Pemahaman Teknologi -
- Teknologi sebagai Sistem -
- Definsi Manajemen Teknologi -
- Kajian Manajemen Teknologi -
- Three Level Characteristic of Manufacturing
System -
- Ruang lingkup Manajemen Teknologi -
Filsafat Teknologi (1)

 Techno-epistemologi
 Telaah filsafati tentang pengetahuan teknis
 Persoalan yg dibahas: membedakan pengetahuan teknologis
dari pengetahuan biasa & pengetahuan ilmiah

 Techno-metaphysics
 Telaah filsafati tentang sifat dasar sistem buatan dari mesin
sederhana sampai sistem barang manusiawi yang rumit
 Persoalan yg dibahas: prasyarat ontologis dari teknologi &
kekhasan barang teknologis yang membedakannya dari benda-
benda alamiah

 Techno-axiology
 Telaah filsafati tentang penilaian para ahli teknologi mengenai
kelayakan pelaksanaan kegiatan teknologi
 Persoalan yg dibahas: nilai-nilai yang mendasari pengembangan
& penerapan teknologi: kognitif, moral, ekonomi, sosial, atau
politis, dsb.
Filsafat Teknologi (2)

 Techno-ethics
 Cabang etika yg menyelidiki pokok-pokok pertikaian
moral berkenaan dengan dampak sosial dari proyek
teknologies yang berskala besar, seperti: KB, kloning,
pabrik tenaga nuklir, dsb.
 Persoalan yg dibahas: mencarikan suatu barang
teknologis atau jasa teknologis yang baik atau buruk
& pertimbangan moral dalam alih teknologi.

 Techno-praxiology
 Telaah filsafati tentang tindakan manusia yg
dibimbing oleh teknologi
 Persoalan yg dibahas: konsep tindakan rasional
dapat diwujudkan secara pasti & efektivitas
teknologi.
Pemahaman Teknologi

 Teknologi sebagai Barang Buatan

 Teknologi sebagai Kegiatan Manusia
 Teknologi sebagai Kumpulan
Pengetahuan
 Teknologi sebagai Sistem
Teknologi sebagai Barang
Buatan
 Ragam teknologi:
a. Alat: Barang buatan yg digunakan untuk membantu pekerjaan
manusia.
 Sumber tenaga: tenaga otot manusia
 Kendali: manusia (sumber informasi: manusia).
b. Mesin: suatu sistem peralatan dengan:
 Sumber tenaga:
 tenaga non-manusia: hewan, tenaga alam (angin, arus air,
dsb)
 tenaga hasil konversi sumber daya alam: tenaga uap air,
listrik
 Kendali: manusia
 Sumber informasi: manusia
c. Automaton: Perlengkapan teknologi yang paling tinggi ragamnya
 Perlengkapan otomatis yg menggantikan fungsi pengendalian
oleh manusia
 Sumber tenaga penggerak: umumnya tenaga hasil konversi
Teknologi sebagai Kegiatan
Manusia (1)

 Teknologi sebagai kegiatan manusia mencakup

kegiatan yg bercirikan: efisiensi & mempunyai
tujuan.
 Efisiensi: konsepsi yang menunjukan perbandingan
terbaik antara kerja dengan hasilnya (output & input).
 Mempunyai tujuan: dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan, memecahkan masalah, atau mengatasi
kesulitan tertentu.

 Tidak semua kegiatan manusia adalah teknologi,

contoh:
 Menari  kegiatan seni
 Menyembah kepada sesuatu yang disucikan  kegiatan
agama
Teknologi sebagai Kegiatan
Manusia (2)

 Teknik:
 Tercakup dalam kegiatan teknologi, meliputi
cara, langkah, metode, rutin & prosedur.
 Merupakan perpaduan cara & langkah yang
tepat yang telah terpolakan secara baik
untuk melakukan sesuatu kegiatan

 Contoh: Teknik memasang paku pada tembok

 Pegang paku dengan jari telunjuk & jempol kiri
 Tempelkan ujung paku pada tembok sesuai dengan
ketinggian yang diinginkan
 Pukul paku dengan palu yang dipegang dengan tangan
kanan secara ritmis sehingga paku masuk ke dalam tembok
sedalam yang diinginkan
Teknologi sebagai Kumpulan
Pengetahuan (1)

 Definisi awal (abad XVIII), teknologi:

 Branch of knowledge that deals with industrial art
 Systematic knowledge & its application to industrial
processes

 Definisi:
 Technology is knowledge: knowledge of how to make
things & of how to do things.
 Technology is any systemized practical knowledge,
based on experimentation and/or scientific theory,
which enhances the capacity of society to produce
goods & services & which is embodied in productive
skills, organization, or machinery
Teknologi sebagai Kumpulan
Pengetahuan (2)
 Definisi lain:

 Teknologi: berbagai alat, teknik, prosedur,

barang, yang diciptakan manusia industrial
modern untuk meningkatkan kekuatan pikiran &
tubuhnya

 Teknologi: suatu himpunan fleksibel

keterampilan, pengetahuan & metode untuk
mencapai hasil yang diinginkan &
menghindarkan kegagalan dalam lingkungan
yang berubah-ubah

 Teknologi: segenap keterampilan manusia

dalam menggunakan sumber daya alam untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
dalam kehidupan
Teknologi sebagai Kumpulan
Pengetahuan (3)

 Keterampilan gerak inderawi yang tak disadari

(unconscious sensorimotor skill) : keterampilan
membuat & menggunakan barang buatan yang
dipelajari melalui latihan intuitif dalam praktek atau
contoh dari seseorang yang mahir.

 Aturan-aturan berdasarkan praktek dari karya

prailmiah (rules of tumb of scientific work): aturan-
aturan yang merupakan generalisasi tentang
pembuatan & penggunanan barang buatan yang
sukses

 Pernyataan aturan pragmatis (nonpragmatic

statements): pernyataan yang menyerupai kaidah-
kaidah empiris yang digeneralisasi berdasarkan
pengalaman
Teknologi sebagai Kumpulan
Pengetahuan (4)

 Teori-teori teknologis (technological

theories), dibedakan atas:

 Teori teknologis substantif: penerapan teori-teori

ilmiah pada situasi tertentu: membentuk ilmu-
ilmu rekayasa (engineering) & merupakan ilmu
terapan.

 Teori teknologis operatif: menyangkut

pelaksanaan pekerjaan orang & gabungan
orang-mesin pada situasi tertentu
Teknologi sebagai Sistem (1)

 Definisi:

 Teknologi: suatu sistem penggunaan

berbagai sarana yang tersedia untuk
mencapai tujuan praktis yang ditetapkan.

 Tujuan keseluruhan teknologi: penentuan

suatu cara (membuat atau menggunakan
sesuatu secara rasional, sistematis & efektif)
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

 Teknologi berkaitan dengan teknik untuk

mencapai suatu tujuan dengan cara yang
efisien.
Teknologi sebagai Sistem (2)

 Lima Karakteristik Sistem

 Tujuan:
 Sesuatu yang ingin dicapai melalui sistem
 Harus terperinci & jelas, menggunakan ukuran-ukuran
pencapaian

 Lingkungan Sistem:
 Sesuatu yang berada di luar sistem & di luar
pengendaliannya, tetapi dapat mempengaruhi
pelaksanaan kegiatan sistem tersebut.
 Merupakan persyaratan atau keadaan yang menjadi
pembatas tetap untuk sistem
Teknologi sebagai Sistem (3)

 Sumber Daya Sistem

 Sarana yang digunakan oleh sistem dalam
pelaksanaan kegiatannya; dapat diubah atau
dikendalikan sesuai dengan kebutuhan.

 Komponen Sistem
 Bagian-bagian yang melaksanakan berbagai
kegiatan sistem

 Manajemen Sistem
 Segi yang menyusun rencana, menilai
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
tersebut & melakukan kendali.
Teknologi sebagai Sistem (4)
Teknologi sebagai Sistem (5)
Teknologi sebagai Sistem (6)

SISTEM & META-SISTEM TEKNOLOGI

(3 Hirarki)
Teknologi sebagai Sistem (7)
Teknologi sebagai Sistem (8)
Teknologi sebagai Sistem (9)
Manajemen Teknologi (1)
 Management of (new) technology links
engineering, science and management
disciplines to address the planning,
development and implementation of
technological capabilities to shape and
accomplish the strategic and
operational objective of an organization
(THE TASK FORCE ON MANAGEMENT OF
TECHNOLOGY)

 Developments, Acquisition,
Implementation of Technological Skills

 Bridges between the field of

management andthe field of
engineering and science
Manajemen Teknologi (2)
Manajemen Teknologi :
Tujuan
 Memiliki pengetahuan konsep dasar
teknologi & kompetensi

 Memanfaatkan teknologi secara strategik

dalam organisasi modern

 Mengembangkan teknologi pada jaringan

manajemen fungsional dan operasional
secara terpadu

 Menumbuhkan keunggulan kompetitif

dalam persaingan global
 Manajemen Teknologi :
Kajian
 Tingkat MAKRO
 Satuan analisis: negara
 Tujuan: pemfungsian teknologi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup
suatu bangsa
 Sasaran: berbentuk kebijaksanaan pemerintah yang berlaku secara nasional

 Tingkat MESO
 Satuan analisis: sektor atau sub sektor ekonomi (sektor industri, sub sektor
industri otomotif)
 Instrumen manajemen: kebijaksanaan pemerintah atau kebijaksanaan suatu
departemen atau kementrian yang berkaitan dengan sektor yang
bersangkutan

 Tingkat MIKRO
 Satuan analisis: tingkat perusahaan
 Kajian manajemen teknologi pada tingkat perusahaan tidak dapat dipisahkan
dari masalah teknologi pada tingkat meso dan makro
 Tujuan manajemen teknologi: menciptakan surplus melalui penciptaan dan
pemfungsian teknologi
Strategi Industrialisasi (1)

 Formasi sumber daya manusia: ilmu pengetahuan

& teknologi (nasional/internasional) → kebutuhan
industrialisasi.

 Pemilihan teknologi: teknologi yang cocok harus

menyelesaikan problem.

 Implementasi teknologi untuk memecahkan

permasalahan (produksi).

 Kapasitas inovasi: mengembangkan teknologi

sendiri.

 Melindungi teknologi nasional terhadap persaingan

internasional
Model Akuisis Teknologi

 Menerapkan teknologi yang sudah ada (lisensi):

nilai tambah, mengambil keterampilan & mengerti
model, teknik, produksi, organisasi, manajemen.

 Integrasi teknologi yang ada pada produk baru:

menghasilkan, mengintegrasikan,
mengoptimasikan komponen yang ada pada
suatu sistem baru yang akan dikembangkan
manjadi mengembangkan produk baru.

 Invention teknologi baru: menciptakan produk &

dipasarkan.

 Penelitian dasar: mengembangkan teknologi

(negara maju).
STUDY OF MANUFACTURING

Requires a framework which

integrates the different aspects in
an effective manner

Technical Aspects
Commercial Aspects
Managerial Aspects
TECHNICAL ASPECT

 This deals with Science, Engineering and

Technology issues of manufacturing

 Typical examples:
 Properties of material
 Casting process
 Failure of component
 Cutting technology
COMMERCIAL ASPECTS

 This deals with marketing, legal, financial,

human resource issues of manufacturing

 Typical examples :
 Unit manufacturing cost
 Productivity of labour
 Work place health and safety regulations
 Post-sale service
MANAGERIAL ASPECTS

 The management of manufacturing

adds an additional dimension and this
needs to be done at two levels :

 Strategic (medium - long time frame)

 Operational (short - medium time frame)

 These need to be properly coordinated

THREE LEVEL CHARACTERIZATION
(1)

 Level 1: Process Level

 Mainly scientific and technical aspects

 3 key elements :
Inputs : Material, Labour, Technology,
Finance
Outputs : Products (Services), Revenue,
Profit, Pollution
Processes : Transformation of inputs to
outputs
THREE LEVEL CHARACTERIZATION
(2)
THREE LEVEL CHARACTERIZATION (3)

 Level 2: Operations Level

 Combines both technical & commercial
aspects

 6 key elements :
 Planning: Materials flow, scheduling of jobs, Machine
Maintenance, etc.
 Marketing: Pricing, Promotion, Post-sales (warranties),
etc.
 Environmental: Environmental impacts of processes
and products
 Accounting: Unit cost, Life Cycle cost, etc.
 Human Resource: Organizational structure, Work
force, Training, etc.
 Legal: Product liability, Occupational & Health Safety
Act, etc.
THREE LEVEL CHARACTERIZATION (4)

 Level 3: Strategic Level

 Combines both technical and commercial aspects

 6 key elements:
 New Technologies: Material and processes, Technology
transfer, etc.
 Research & Development: New product development
 New Markets: Needed for growth
 Partnerships: Core competence
 Finance: Capital, Venture capital, etc.
 Socio/Political: Broader societal issues
Manajemen Teknologi
Siklus Kegiatan
Manajemen Teknologi
Ruang Lingkup (1)

1. Pemilihan teknologi yang akan

digunakan oleh suatu unit organisasi

2. Transfer & adaptasi teknologi

3. Implementasi teknologi

4. Pengembangan teknologi.
Manajemen Teknologi
Ruang Lingkup (2)
 Tahap akuisisi: modalitas adopsi & kerjasama meningkatkan
kapasitas negosiasi dengan pemasok teknologi.

 Tahap pelaksanaan: penguasaan operasi produksi &

meningkatkan produktivitas.

 Tahap pengenalan: adanya efek kembali (effets de retour) &

inovasi teknologi.

 Penekanan tahapan: tergantung dari perusahaan

 Adopsi & pelaksanaan: mengembangkan kapasitas produksi.

 Pengenalan & penciptaan: perusahaan yang sangat

mengutamakan inovasi
Manajemen Teknologi
Ruang Lingkup (3)
Manajemen Teknologi
Ruang Lingkup (4)
Manajemen Teknologi
Ruang Lingkup (4)