NAMA:
Yulandita Debi W G4A017037
Rahmatika Gita Pratiwi G4A017053
Finaldy G4A018009
Lailatul Masruroh G4A018011
Nama : Tn. K
Usia : 33 tahun
Alamat : Kembaran, Banyumas
Tgl masuk : 3 Oktober 2018
Bangsal : Dahlia
DPJP : dr. Abraham Avicenna, Sp.JP
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Dada berdebar
SVT
HT Urgensi
TATALAKSANA
O2 3 LPM
IVFD Ringer Laktat 10 TPM
Inj Fargoxin ½ ampul evaluasi EKG 4 jam
Irbesartan 1x300 mg
Tgl S O
FOLLOW UP A P
3/10/18 Dada berdebar KU: CM SVT Therapi
– debar, GCS: E4M6V5 HT Urgency - O2 3 LPM
Otomatisasi
Reentry
JENIS SVT
Palpitasi,
Lightheadness
Mudah lelah
Nyeri dada
Nafas pendek dan bahkan penurunan kesadaran.
Pasien juga mengeluh lemah, nyeri kepala dan rasa
tidak enak di tenggorokan
DIAGNOSIS
Penatalaksanaan Segera
Pemberian adenosin sifatnya kronotropik negatif, inotropik
Pemberian digoksin
HIPERTENSI
FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
Non Farmakologis
1. Penurunan berat badan
2. Mengurangi asupan garam
3. Olahraga
4. Berhenti merokok
TATALAKSANA
Terapi Farmakologi
TATALAKSANA HIPERTENSI BERDASARKAN
JNC VIII
KRISIS HIPERTENSI
HIPERTENSI
HIPERTENSI URGENSI
EMERGENCY
Tekanan darah ≥180/≥120
mmHg, tanpa disertai kerusakan Tekanan darah
organ ≥180/≥120 mmHg,
Terapi anti hipertensi oral,
dianjurkan untuk menurunkan disertai kerusakan organ
tekanan darah secara
perlahan dalam 24 - 48 jam. Obat-obatan yang biasa
Obat yang dianjurkan adalah dipakai adalah labetalol,
captopril 50 mg sublingual
atau oral. Pemberian nifedipine esmolol, nitrogliceryn,
sublingual atau oral tidak lagi
direkomendasikan untuk sodium nitroprusside,
hipertensi urgency karena dapat clevidipine, trimetaphan,
menyebabkan hipotensi berat
dan iskemia organ dan pentholamine
TATALAKSANA HIPERTENSI URGENSI
TATALAKSANA HIPERTENSI
EMERGENCY