1
* Tatalaksana Difteri
pada anak
MMDEAH Hapsari
Divisi Infeksi & Penyakit Tropis
Departemen IKA FK UNDIP-RSUP Dr Kariadi.
Kasus Difteri di RSDK
* Nama : KS
* Jenis Kelamin :
Perempuan *Nama : E. A
* Usia : 6 tahun 2 bulan *Jenis kelamin: Laki-laki
* Alamat : Batang *Usia : 15 tahun 6 bulan
* No.CM : C669122 *Alamat : Mranggen, Demak
* Masuk RS : 11/12/2017 *No.CM : C493047
*Masuk RS : 11/12/2017
Tonsilitis Difteri Pharyngitis Difteri
Tonsilitis Difteri Jackson II-III
* R. A
*Usia: 4 tahun 11 bulan
*Alamat: Kendal
*Tanggal MRS:
11/12/2017 ( malam )
*Topik
1.
1. Pendahuluan
Pendahuluan
2.
2. Epidemiologi
Epidemiologi
3.
3. Manifestasi
Manifestasi Klinis
Klinis
4.
4. Diagnosis
Diagnosis && Dx
Dx Banding
Banding
5.
5. Pencegahan
Pencegahan
5.
5. Strategi
Strategi penanggulangan
penanggulangan KLB
KLB
*Pendahuluan
Pseudomembran di :
Tanda-tanda
- mukosa
- kulit
*Epidemiologi
Penularan :
- Droplet
- Benda / makanan terkontaminasi
*Gejala Klinis (1)
LOKASI
LOKASI DERAJAD
DERAJAD SUMBATAN
SUMBATAN
1.
1. Difteria
Difteria Kulit,
Kulit,
Conjungtiva
Conjungtiva 1.
1. Ringan
Ringan
2.
2. Difteria
Difteria Nasal
Nasal 1.
1. Jackson
Jackson 11
2.
2. Sedang
Sedang
3.
3. Difteria
Difteria Tonsil-
Tonsil- 2.
2. Jackson
Jackson 22
3.
3. Berat
Berat
Pharynk
Pharynk 3.
3. Jackson
Jackson 33
4.
4. Difteria
Difteria Laring
Laring
*Gejala Klinis (2)
*DIFTERI AURAL,KONJUNGTIVA DAN
VULVOVAGINA, KULIT
- Tidak lazim, cenderung menahun
- Kulit : lesi ulseratif dengan dasar membranosa
- Mata : palpebra merah, edema & membran
pada conjungtiva
OTITIS EKSTERNA.
- Sekret purulen dan berbau
*DIFTERI NASAL
- Pada awal menyerupai common cold ( pilek ringan )
- Sekret hidung dari encer makin kental
- Membran putih pada septum nasi
- Absorbsi toksin sangat lambat
*Gejala klinis (3)
*DIFTERI TONSIL & FARING
- anoreksia,malaise,demam ringan, nyeri menelan
- 1-2 hari timbul membran melekat, putih kelabu menutup tonsil & dinding
faring , meluas ke uvula & palatum molle ( langit)- ke laring & trakea
- Usaha melepas membran perdarahan
- Limfadenitis servikalis & submandibular ber samaan dengan edema
jaringan lunak leher ( Bullneck )
*Gejala klinis (4)
DIFTERI LARING :
- Perluasan difteria faring
- Stridor inspiratoir, suara serak dan batuk kering.
- Obstruksi laring : retraksi / cekungan di suprasternal, sela
iga ( intercostal) dan supraklavikular.
*Gejala klinis (5)
Ditegakkan
Ditegakkandengan
denganManifestasi
ManifestasiKlinis
Klinis
Tanpa
Tanpamenunggu
menunggulaboratorium
laboratorium
Masa
MasaInkubasi
Inkubasi::2-5
2-5hari
hari(1-10
(1-10hr
hr))
Anamnesis
Anamnesis::
-- Batuk
Batuk --Pilek
Pilek
-- Nyeri
Nyeritelan
telan
-- Perubahan
Perubahansuara
--Tidur
Tidurngorok
ngorok
suara“bindeng”
“bindeng”
Diagnosis
*Diagram
Pemeriksaan
PemeriksaanFisik
Fisik::
-- Bercak
Bercakputih
putihkeabuan,
keabuan,sukar
sukar
diangkat,
diangkat,mudah
mudahberdarah
berdarah
-- Obstruksi
Obstruksipernafasan
pernafasan
*Pemeriksaan Penunjang (1)
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Preparat Langsung swab :
Pewarnaan Neiser kuman Difteria
* TONSILITIS FOLLIKULARIS.
Panas tinggi, anak tidak lemah.
Membran putih kekuningan,
rapuh lembek dan tidak mudah berdarah .
* MONONUKLEOSIS INFEKSIOSA:
Membran di Tonsil
Pembengkakan kelenjar umum
Pembesaran limpa
Darah tepi limfosit
* Diagnosis Banding Difteria Laring
Bronkopneumonia Kardiovaskular
SistSyaraf
Sist SyarafPerifer
Perifer::
Minggu11-2
-- Minggu -2::parese
parese
palatummolle
palatum molle sulit
sulit Urogenital::
Urogenital
menelan((minum
menelan minumkeluar
keluar
viahidung
via hidung)) Nefritis
Nefritis
Mingguke
-- Minggu ke3-:
3-:parese
pareseotot
otot
mata
mata gangguan
gangguan
akomodasi,strabismus
akomodasi, strabismus
*Diagram
Kardiovaskuler : Miokarditis
*Tatalaksana ( 1 )
A
Keperawatan
Tatalaksana
B
Medikamentosa & Dietetik
C
Penyulit / Komplikasi
D
Epidemiologik
*Tatalaksana ( 2 )
Keperawatan :
-Ruang Isolasi ( Masker )
-Penilaian thd pseudomembran, swab setiap hari
-Isolasi sd 2 x kultur (-) setelah selesai terapi AB
- Follow up kultur 2 minggu pasca selesai AB
Epidemioogik :
- Isolasi
- Pelacakan kontak
- Tatalaksana kontak
- Imunisasi
*Sumbatan Jalan Nafas *Toksigenik :
:
-Miokarditis
- Jackson : I,II dan III -Nefritis
-Parese Sistim
Saraf Perifer
4. Imunisasi 1. Isolasi
ketat Isolasi sampai
biakan (-) 3 x
Add Your Text berturut-turut
*Tatalaksana Kontak
* * * *
- Imunisasi
- Swab
ulang
tenggorok
(kec imun <
12 bulan )
- Antibiotik
- Monitor
profilaksi
gejala ( 7
( eritromisin )
hari )
*Pencegahan
* ISOLASI PENDERITA :
Penderita diisolasi
Boleh keluar dr isolasi setelah 3 x swab negative
* IMUNISASI :
Vaksinasi dasar DPT umur 2,4.6 bulan
Vaksinasi ulang umur 18 bulan dan 4-6
Vaksinasi terhadap penderita pasca sakit sekitar 3 bulan
*PENCEGAHAN TERHADAP KONTAK :
Harus diisolasi 7 hari, jika (+) gejala terapi ( jika tdk
imunisasi .
*PENCARIAN DAN MENGOBATI KARIER
Lakukan usapan teggorok , jika (+) diobati
Alur penderita Difteri di RSUP Dr Kariadi
Pasien Difteri (suspek, probable, konfirmasi )