OLEH
WINDA YUSEFNI, M.Pd
BESARAN POKOK DALAM KELISTRIKAN
ARUS LISTRIK + + + -
- Tolak menolak Tarik Menarik
-
MUATAN LISTRIK
MEDAN LISTRIK
Daerah yang masih terpengaruh oleh sifat
kelistrikan suatu benda
POTENSIAL
LISTRIK
ARUS LISTRIK
DAYA LISTRIK
MEDAN LISTRIK Kuat suatu medan listrik (E) berbanding lurus dengan beda
potensial yang diberikan dan berbanding terbalik dengan
jarak antara kedua konduktor.
POTENSIAL
LISTRIK Hubungan kuat medan listrik dapat dinyatakan dengan
persamaan :
ARUS LISTRIK E=V/d
DAYA LISTRIK
MUATAN LISTRIK
MEDAN LISTRIK
Muatan listrik yang mengalir melalui suatu
penampang kawat konduktor
POTENSIAL
LISTRIK
Ketika arus mengalir melalui suatu konduktor maka
ARUS LISTRIK akan terbentuk suatu medan magnetik di sekeliling
konduktor tersebut
DAYA LISTRIK
MUATAN LISTRIK
MEDAN LISTRIK
Besaran yang menggambarkan penggunaan energi
listrik setiap satuan waktu
POTENSIAL
LISTRIK
ARUS LISTRIK
DAYA LISTRIK
R = hambatan (ohm)
V = tegangan (volt)
I = kuat arus (ampere)
Dendrit Meneruskan
impuls dari
Badan Sel badan sel ke
sel kelnajr dan
Akson otot
Sel saraf bermyelin aliran sinyal dapat meloncat dari satu simpul ke simpul yang
lain.
Sel mempunyai kemampuan memindahkan ion dari satu sisi ke sisi yang lain, kemamuan
sel ini disebut aktifitas kelistrikan sel
Bila suatu daerah membran syaraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai
ambang.
Potensial aksi mampu untuk merangsang daerah sekitar sel membran untuk
mencapai nilai ambang.
Potensial aksi ke segala jurusan sel membran keadaan ini disebut perambatan
potensial aksi atau gelombang depolarisasi.
Sinapsis
Sinapsis dan Neuromyal junction mempunyai kemampuan meneruskan rangsangan gelombang depolarisasi dengan
cara melompat dari satu sel ke sel berikutnya. Saat terjadi depolarisasi, zat kimia yang terdapat pada otot akan
berdenyut menyebabkan kontraksi otot dan setelah itu terjadi repolarisasi sel otot yang menyebabkan oto
mengalami relaksasi
WINDA YUSEFNI, M.Pd
KELISTRIKAN OTOT JANTUNG
otomatis
Pusat Utama
Sino-atrial Nodus denyut
(SA Node)
Atrio-ventrikular Pengendali/pi
Nodus ntu gerbang
(AV Node)
1. EMG (Elektromiogram)
2. ENG (Elektroneurogram)
3. ERG (Elektroretionogram)
4. EOG (Elektrookulogram)
5. EGG (Elektrogastrogram)
6. EEG (Elektroensefalogram)
7. EKG (Elektrokardiogram
EOG = Elektrookulogram
Pencatatan bentuk komplek potensial listrik pada koenea-retina sebagai akibat
perubahan posisi dan gerakan mata
EGG = Elektrogastrogram
Merupakan EMG yang berkaitan dengan gerakan peristaltik traktus gastrointestinalis
EEG = Elektroensefalogram
Pencatatan bentuk potensial listrik pada otak