Anda di halaman 1dari 10

Abul Qasim Az-Zahrawi

(Bapak Ilmu Bedah


& Ahli Kosmetik)

 Oleh Kelompok 7
Abul Qasim Az-Zahrawi

 Abul Qasim lahir di Zahra pada tahun 936 M di sekitar Kordoba, Spanyol.
 Di kalangan bangsa Moor Andalusia, beliau dikenal dengan nama "El Zahrawi".
 Dalam bahasa Latin dan bahasa Eropa nama Al-Zahrawi diubah menjadi
Alzahravius. Sedangkan julukannya, Abu Al-Qasim diubah dalam dua versi, yakni
Albucasis dan Abulcasis yang sekarang dikenal di Eropa.
 Al-Zahrawi diangkat menjadi dokter istana pada era kekhalifahan Al-Hakam II di
Andalusia.
KARYA

 Kitab "At-Tashrif liman `Ajiza an At-Ta'lif"


merupakan ensiklopedia kedokteran yang lengkap
dan ditulis oleh Az-Zahrawi meliputi semua cabang
kedokteran terdiri dari 30 jilid.
 Dalam buku ini, Al-Zahrawi juga menambah
gambar-gambar yang menjelaskan berbagai
macam peralatan bedah.
 Juga dibicarakan beberapa bab secara khusus
tentang anatomi, penyakit wanita dan kelahiran,
cara mengajarkan kepada dukun beranak (bidan),
bagaimana mengeluarkan janin yang mati di dalam
rahim, operasi kedua mata, operasi kedua telinga,
operasi kantong suara, operasi gigi, dan cara
mengobati patah tulang atau tulang terlepas.
Lanjutan...
 Al-Zahrawi juga memiliki jasa dalam bidang kosmetika. Sederet produk kosmetika, seperti
deodorant, hand lotion, dan pewarna rambut yang berkembang hingga kini merupakan
hasil karya al-Zahrawi. Bukunya secara lengkap menjelaskan tentang pengobatan medis,
nutrisi, kosmetik, terapi obat, teknik pembedahan, anesthesia (obat bius), pra dan
pascapemeliharaan operasi. Selain itu dia menemukan 200 peralatan pembedahan
seperti speculum, pisau bedah, semprotan, pipa kateter, dan penekan lidah.
 Dalam Al-Tasreef, Al-Zahrawi juga menyebutkan pentingnya minyak gosok dan
mengupas bahan-bahan dasar untuk membuat minyak itu secara detail. Al-Zahrawi juga
mengajarkan cara-cara memperkuat gusi dan memutihkan gigi. Ia juga memperkenalkan
beragam parfum dengan aroma yang bervariasi. Al-Zahrawi menggunakan zat minyak
yang disebut Adhan untuk pengobatan dan kecantikan. Sebagai seorang ilmuwan
Muslim, Al-Zahrawi menjelaskan cara perawatan dan kecantikan rambut, kulit, gigi, dan
seluruh bagian tubuh dalam batas-batas ajaran Islam.
TEMUAN

 Selama separuh abad mendedikasikan


dirinya untuk pengembangan ilmu kedokteran
khususnya bedah, Al-Zahrawi telah
menemukan puluhan alat bedah modern.
 Dalam kitab Al-Tasrif, ‘bapak ilmu bedah’
memperkenalkan lebih dari 200 alat bedah
yang dimilikinya. Di antara ratusan koleksi
alat bedah yang dipunyainya, ternyata banyak
peralatan yang tak pernah digunakan ahli
bedah sebelumnya.
Lanjutan...
 Salah satu alat bedah yang ditemukan dan digunakan Al-Zahrawi adalah catgut
 Selain itu, juga menemukan forceps untuk mengangkat janin yang meninggal.
 Al-Zahrawi juga memperkenalkan penggunaan ligature (benang pengikat luka)
untuk mengontrol pendarahan arteri.
 Peralatan penting untuk bedah yang ditemukannya itu antara lain, pisau bedah
(scalpel), curette, retractor, sendok bedah (surgical spoon), sound, pengait bedah
(surgical hook), surgical rod, dan specula.
 Al-Zahrawi juga menemukan peralatan untuk memeriksa dalam uretra, alat untuk
memindahkan benda asing dari tenggorokan serta alat untuk memeriksa telinga.
Prestasi

Bidang operasi umum Operasi saluran kencing


 Al-Zahrawi adalah orang yang pertama  Al-Zahrawi adalah orang yang pertama
kali mengikat urat nadi dan pembuluh kali menemukan cara mengeluarkan
darah dengan benang sutra untuk penumpukan zat kapur pada saluran
mengatasi keluarnya darah ketika kencing.
sedang dilakukan operasi, sebagaimana  Dalam bukunya "At-tashrif", beliau
dia mengobati luka dengan dipanaskan. menasehati para ahli bedah agar
 Menemukan cara menjahit luka bedah melakukan bedah dengan cara yang
dengan dua jarum dan satu benang. sesuai untuk mengeluarkan tumpukan
 Orang yang pertama kali menggunakan zat kapur yang telah menjadi batu, dan
benang buatan dari usus binatang dipecahkan dengan kempa (apitan), lalu
(catgut) dalam menjahit usus manusia. dikeluarkan sepotong demi sepotong.
Bedah rongga pernafasan Bedah alat pencernaan
 Al-Zahrawi berhasil mengembangkan  Al-Zahrawi adalah orang yang pertama kali
bedah rongga pernafasan (tracheotomy). membelah bagian luar hati (lever) dan
Dalam bukunya "At-Tashrif" Al-Zahrawi mengobatinya dengan cara pemanasan.
menjelaskan tentang tercekiknya Dalam bukunya "At-Tashrif", dia
tenggorokan dan bagaimana cara menjelaskan tentang keadaan pasien yang
membedahnya berdasarkan harus menjalani operasi usus besar.
pengembangan yang dia lakukan. Dia Menurutnya, pasien yang akan dioperasi
hendaknya ditidurkan di atas kasur dalam
mengatakan bahwa dia melakukannya
keadaan kepala di bawah apabila yang
pada kambing, kemudian memantau dibedah di bagian bawah usus, dan
perkembangannya, sehingga untuk sebaliknya kepala pasien berada di atas
pertama kalinya dia mampu apabila yang dibedah di bagian atas usus.
menggabungkan tulang--tulang rawan Tujuannya adalah untuk mengurangi darah
pada batang tabung udara secara tepat yang keluar ketika sedang dilakukan operasi
setelah melakukan bedah dan sembuh dan memudahkan bagi pembedah untuk
total. menjalankan tugasnya. Karena itu, Al-
 Al-Zahrawi berhasil memotong tumor Zahrawi adalah orang yang pertama kali
daging yang tumbuh di hidung dan melakukan bedah dengan cara posisi
memotong amandel dari pangkalnya terbalik yang oleh orang Barat disebut
dengan cara operasi. trendelenburg position.
Mengobati penyakit wanita dan ibu Dalam mengobati tulang
melahirkan  Al-Zahrawi unggul dalam mengobati
 Dalam bukunya "At-Tashrif", Al-Zahrawi tempurung kepala yang pecah. Dia tidak
menjelaskan beberapa metode untuk hanya mendiagnosa sakit pada
menolong kelahiran yang sampai tempurung kepala yang pecah dari luar
sekarang ini masih dipakai. Dia saja dan melihat keadaan orang yang
melakukan operasi untuk mengeluarkan sakit, melainkan juga menentukan dengan
janin dengan alat-alat khusus. Al-Zahrawi teliti cara pemeriksaan luka.
merupakan orang pertama yang
menerangkan kondisi-kondisi letak janin
yang tidak normal di perut ibunya.
Dalam bedah gusi dan sakit gigi Dalam bidang farmasi
 Al-Zahrawi berhasil mengobati gangguan  Al-Zahrawi adalah orang yang pertama
pada gusi dan memperbaiki gigi dengan kali menggunakan cetakan khusus dalam
alat-alat operasi yang ditemukannya membuat tablet obat-obatan. Keunggulan
sendiri. Selain itu, Al-Zahrawi adalah Al-Zahrawi secara ilmiah meliputi dalam
orang yang pertama kali menggunakan bidang farmasi, sebagaimana dikatakan
sambungan gigi yang terbuat dari emas oleh Ibnu Al-Awam Al-Isybili di dalam
dan perak dan alat penekan mulut. bukunya, "Kitab Al-Fallahah," bahwa cara
Al-Zahrawi dalam menyuling air bunga
mawar lebih baik dari semua cara yang
ada. Selain itu Ibnu Al-Baithar memakai
nama Abu Al-Qasim Al-Zahrawi sebagai
kosa kata dalam penyulingan minyak.

Anda mungkin juga menyukai