KINERJA MELALUI
PERENCANAAN
KERJA DAN
PENGKAJIAN”
Annisa Permata Dewiyani 165020207111040
Abid Bagus Restyanto 165020207111050
M Nicho Nurmahatma 165020207111060
Dalam lingkungan manajemen,
penilaian kinerja merupakan
suatu topik yang menarik dan
proaktif. Program-program
penilaian kinerja ini bersifat
positif maupun negatif.
2
Program Tradisional
Didalam program tradisional ditemukan hasil
antara lain:
○ Kritik mempunyai pengaruh negatif terhadap
pencapaian tujuan.
○ Pujian mempunyai sedikit pengaruh dalam
satu hal atau lainnya.
○ Kinerja sangat meningkat ketika sasaran
ditetapkan.
○ Pembelaan diri yang berasal dari penilaian
yang kritis menghasilkan kinerja rendah.
○ Pelatihan seharusnya merapakan aktivitas
harian, bukan sekali setahun. 3
Menilai Penilaian
Program penilaian kinerja tahunan komprehensif
secara khusus didesain untuk melayani dua
tujuan utama.
2. Berkarakter motivasional,
1. Untuk dimaksudkan untuk
menjustifikasikan memberikan kesempatan bagi
capaian gaji yang manager untuk meninjau
disarankan. kinerja seorang bawahan dan
mendorong diskusi mengenai
peningkatan-peningkatan yang
4
diperlukan.
Modifikasi Wawancara
5
Cara yang memungkinkan perusahaan menguji pengaruh
instruksi manager dalam menggunakan pendekatan
partisipasi tinggi dan partisipasi rendah, yaitu:
9
Kritik dan Pencapaian
Sasaran
Fakta bahwa anak buah yang menerima jumlah
kritik di atas rata-rata dalam diskusi penilaian
kinerja, mereka pada umumnya menunjukkan
lebih sedikit pencapaian tujuan daripada mereka
yang menerima lebih sedikit kritik.
10
Pengaruh – Pengaruh
Partisipasi
12
Penyajian Akhir
Temuan - Temuan
Tujuan utama manager dalam diskusi penilaian tradisional adalah
memotivasi bawahan untuk meningkatkan kinerjanya. Akan tetapi
pujian cenderung tidak mempunyai pengaruh, mungkin karena pujian
dianggap sebagai kritik. Yang seharusnya diperbaiki antara lain :
14
Fitur – Fitur Dasar
15
Penetapan Perbandingan
Perbandingan antara penilaian kinerja komprehensif dan
program WP&R seharusnya dilakukan dalam hubungan
dengan tujuan-tujuan yang biasanya ditetapkan untuk
program penilaian kinerja tahunan komprehensif.
17
Perbedaan – Perbedaan
yang dirasakan
○ Wawancara WP&R secara khusus
mempunyai karakter rekan-rekan,
daripada bapak-anak, seperti banyak
penilaian kinerja tradisional.
• Pada prakteknya di PT. Indocement masih melakukan penilaian kinerja secara subjektif.
Penyebab bias yang terjadi di PT. Indocement cukup beragam, dari menjaga hubungan
antar atasan-bawahan, sering lupa kinerja karyawannya hingga perbedaan karakter atau
standar dari penilai.
• Dari beberapa alasan diatas, dapat diinterpretasikan bahwa karyawan tidaklah mudah
mendapatkan kategori penilaian rata-rata ataupun diatas rata-rata. Sehingga ada
beberapa karyawan yang merasa kurang puas dengan proses penilaian kinerja yang
dilakukan oleh PT. Indocement.
20
Saran penyelesaian :
• Dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja karyawan dalam penerapan penilaian kinerja di PT.
Indocement dan mengatasi hambatan-hambatan yang ada yaitu salah satunya dengan pelatihan-
pelatihan merata dan lebih rutin kepara karyawan yang melakukan penilaian.
• Perusahaan juga perlu membuat suatu standar seperti apa kinerja karyawan yang terbilang baik,
buruk ataupun sedang. Dengan itu appraiser dapat mengetahui secara langsung kemampuan dan
kineerja karyawannya masing – masing.
• Setelah itu perusahaan juga dapat melakukan penilaian kinerja yang adil, objektif dan
profesionalitas dari seluruh karyawan. Dengan begitu para karyawan dapan mendapatkan
kedudukan yang setara sebagai karyawan dengan hilangnya bias penilaian dalam perusahaan
tersebut.
• Dan yang terakhir adalah pemberian reward yang ditawarkan perusahaan bisa berbentuk seperti
fasilitas pendukung kerja atau perencanaan pekerjaan seperti promosi jabatan.
21
Thanks!
Any questions?
22