• Infeksi pada telinga dalam (labirin).Labirinitis
bakteri sering disebabkan oleh komplikasi intra temporal dari radang telinga tengah. Klasifikasi Labirinitis • Labirinitis lokalisata (labirinitis sirkumskipta, labirinitis serosa) • Labirinitis difusa (labirinitis purulenta, labirinitis supuratif) Patofisiologi Labirinitis Perluasaan Cairan Timbul Oleh Melalui juga fistulabakteri kolesteatom/ yang akuaduktus infeksi (supuratif) menghubungkan perluasan tulang rongga melalui koklearis labirin infeksi telinga foramen atau dari ruang tengah meningitis melalui subaraknoid rotundum daerah bakteri dan dengan kibrosa foramen ruang ovale perilimfe Gejala dan Tanda • Labirinitis Lokalisata 1. Gangguan fungsi vestibular 2. Gangguan koklea yaitu terjadi vertigo, kurang pendengaran derajat ringan sampai sedang secara tiba-tiba 3. Gejala dapat membaik dengan sendiri dan kerusakan yang terjadi bersifat reversible Gejala dan Tanda • Labirinitis Difusa (supuratif) 1. Gejala timbul sama seperti gejala pada labirinitis lokalisata tetapi pada labirinitis difusa berlangsung lebih cepat dan hebat. 2. Gangguan vestibular, vertiga yang hebat, mual dan muntah disertai nistagmus 3. Gangguan pendengaran menetap tipe sensorineural, tidak ada demam, tidak ada rasa sakit di telinga 4. Pada pemeriksaan tampak perforasi membran tympani Terapi 1. Mencegah terjadinya progresitifitas penyakit dan kerusakan vestibulokoklea yang lebih lanjut 2. Penyembuhan penyakit telinga yang mendasari 3. Pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya perluasan ke intrakranial dan dilakukan tindakan drainase 4. Pemberian antibiotik mencegah terjadinya penyebaran infeksi 5. Jika ada tanda rangsangan meningeal, maka tindakan pungsi lumbal dilakukan.