Referat DHF
Referat DHF
Rentang;
Tempat Demam
Jenis termometer rerata suhu
pengukuran (oC)
normal (oC)
Aksila Air raksa, elektronik 34,7 – 37,2; 36,4 37,3
Sublingual Air raksa, elektronik 35,5 – 37,5; 36,6 37,6
Rektal Air raksa, elektronik 36,6 – 37,9; 37 38
Telinga Emisi infra merah 35,7 – 37,5; 36,6 37,6
Demam berdarah dengue
definisi
✖ Demam berdarah adalah suatu Virus demam berdarah terdiri dari
penyakit infeksi yang 4 serotipe:
disebabkan oleh virus dan ✖ DEN-1,
ditularkan melalui nyamuk
✖ DEN-2,
Aedes Aegypti dan Aedes
✖ DEN-3
Albopictus
✖ DEN-4
epidemiologi
✖ Penyakit DBD endemik pada Faktor DBD :
daerah tropis dan subtropis, ✖ Manusia sebagai hospes
muncul sepanjang tahun
✖ Nyamuk Aedes sebagai vektor
Angka kesakitan demam berdarah dengue per 100.000 penduduk menurut provinsi
tahun 2016.
Jumlah kabupaten/kota terjangkit dbd di indonesia tahun 2010-2016.
Case fatality rate demam berdarah dengue menurut provinsi tahun 2016.
etiopatofisiologi
Virus dengue
✖ grup B Arthropod Borne Virus (Arbo
viruses)
✖ RNA untai tunggal (ssRNA)
✖ genus Flavivirus, famili Flaviviridae
✖ 4 serotipe(DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan
DEN-4)
Struktur virus Dengue melalui mikroskop
✖ Serotipe DEN-3 merupakan serotipe krioelektron
dominan di Indonesia dan
berhubungan dengan kasus berat saat
KLB.
KLASIFIKASI INFEKSI VIRUS DENGUE
Klasifikasi diagnosis
dengue menurut WHO
2011
Demam tidak terdiferensiasi Demam dengue
✖ Demam ✖ inkubasi dengue fever sekitar 4-6 hari
syok;
○ Nilai HCT cenderung ↑ cairan diturunkan menjadi 5
ml/kgBB/jam
○ Cairan kristaloid awal sesuai
dehidrasi sedang
3 ml/ kgBB/jam
■ BB<15 kg = (6-7 ml/kgBB/jam)
■ BB 15-40 kg = (5 ml/kgBB/jam)
dihentikan setelah 24-48 jam
■ BB>40 kg (3-4 ml/kgBB/jam)
✖ Cairan Kristaloid
○ Ringer laktat (RL), ringer
asetat (RA),
○ Ringer maleate, garam
faali (GF),
○ Dekstrosa 5% dalam
larutan ringer laktat
(D5/RL),
○ Dekstrosa 5% dalam
larutan ringer asetat ✖ Cairan koloid
(D5/RA),
○ Dekstran 40, Plasma, Albumin,
○ Dekstrosa 5% dalam 1/2
larutan garam faali ○ Hidroksil etil starch 6%,
(D5/1/2LGF) gelafundin.
○ (resusitasi syok
dipergunakan larutan
kristaloid tanpa dekstosa)
Tatalaksana fase penyembuhan
✖ Dapat ditemukan confluent petechial rash
✖ Fase penyembuhan, dg (30%) atau sinus bradikardi akibat
mikokarditis tidak perlu pengobatan.
tandai
✖ Cairan intravena harus dihentikan segera
○ KU membaik, nafsu
✖ nafsu makan tidak meningkat, perut
makan ↑
kembung dan/ BU menghilang cek kadar
○ tanda vital stabil, Ht kalium (resiko hypokalemia ↑ karena fase
diuresis).
stabil dan ↓sampai 35-
✖ Buah-buahan, jus buah atau larutan oralit
40% untuk menanggulangi gangguan elektrolit.
○ diuresis cukup.
Kie tanda syok
○ KU memburuk sewaktu pasien mengalami ↓ suhu
○ setiap perdarahan yang ditandai dengan nyeri abdominal akut dan
hebat,
○ mengantuk, lemah badan, tidur sepanjang hari,
○ menolak untuk makan dan minum
○ gelisah, perubahan tingkah laku,
○ kulit dingin, lembab,
○ tidak BAK selama 4-6 jam.
Tatalaksana sindrom syok dengue
✖ Jika cairan tetap diberikan secara berlebih saat terjadi reabsorpsi plasma
dari ekstravaskular (ditandai dengan ↓HCT setelah pemberian cairan
rumatan)hipervolemia edema paru dan gagal jantung.
✖ Nadi kuat, TD normal, diuresis cukup, tanda vital baik = fase reabsorbsi.
prognosis
✖ Sebagian pasien sembuh setelah
✖ sebagian besar infeksi dengue
pemberian cairan intravena,
sembuh tanpa pengobatan
✖ Sebagian pasien dg kondisi
✖ perembesan plasma dan
berat/tidak mendapat cairan
perdarahan infeksi dengue
sesuai dengan kebutuhan fase
berat dan berakibat fatal.
syok.
✖ Pemberian cairan saat fase kritis
✖ Secara umum, sebagian besar
menentukan prognosis.
pasien DBD akan sembuh tanpa
komplikasi dalam waktu 24-48
jam setelah syok.
pencegahan
✖ Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) ✖ Penyelidikan Epidemiologi