Anda di halaman 1dari 25

Stroke Iskemik

Pembimbing:
dr. Widyawan Syahputra, Sp.S
dr. Andi Nurtina
Disusun oleh:
dr. Lola Dwi Syahtira

POLIKLINIK NEUROLOGI RSUD HAYYUNG KABUPATEN


SELAYAR, MAKASAR 2016

MEI 2016
Pendahuluan

Stroke  kegawatan neurologi


yang serius

Peringkat tinggi sebagai penyebab


kematian

Tahun 2002 di Amerika Serikat, stroke


menduduki peringkat ke-3 sebagai
penyebab kematian setelah penyakit
jantung dan kanker
• Stroke terdiri atas stroke iskemik dan stroke
hemoragik dengan faktor risiko yang heterogen.

• Stroke iskemik mencapai sekitar 70 – 80% dari


keseluruhan kasus stroke.

• Northren Manhattan Stroke Study melakukan


penelitian antara tahun 1993 – 1997 mendapatkan
frekuensi stroke iskemik 77%, perdarahan
intraserebral 17% dan perdarahan subarakhnoid 6%.
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. In
Umur : 83 tahun
Alamat : Polebunging
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : IRT
No CM : 0428 xxxx
Tanggal Pemeriksaan : 11 Maret 2016
Anamnesis
Keluhan Utama:
Kelemahan anggota gerak kanan sejak 6 jam SMRS
Keluhan Tambahan:
Nyeri kepala (+) suara pelo (+)
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dibawa oleh keluarganya dengan keluhan
kelemahan anggota gerak kanan sejak 6 jam SMRS.
Keluhan terjadi sesaat setelah pasien bangun tidur.
Penurunan kesadaran di sangkal oleh keluarga. Suara pelo
(+). Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya. Pasien sering mengeluhkan sakit kepala,
keluhan muncul saat pasien kelelahan, Mual (-) Muntah (-)
Demam (-) Kejang (-).
Lanj...
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat HT (+) sejak lama dan tidak terkontrol, riwayat
DM disangkal. Riwayat trauma kepala (-)

Riwayat Pengobatan :
Pasien minum obat anti nyeri tapi lupa nama obatnya.
Obat hipertensi amlodipin 5 mg dan valsartan 80 mg

Riwayat Penyakit Keluarga : Disangkal


Riwayat Penyakit Sosial :
Minum alkohol (-) merokok (-) konsumsi
makanan berlemak (+) makanan tinggi garam (+)
Vital Sign

88
Compos 160/100
kali 37,5° C
Mentis mmHg
/menit
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit
Kulit
Warna
Warna :: Sawo
Sawo matang
matang
Turgor :: Cepat
Turgor Cepat kembali
kembali
Sianosis
Sianosis :: Negatif
Negatif
Ikterus
Ikterus :: Negatif
Negatif
Oedema :: Negatif
Oedema Negatif
Kepala
Kepala
Rambut:
Rambut: Hitam,
Hitam, sukar
sukar dicabut
dicabut
Wajah
Wajah :: Simetris,
Simetris, oedema
oedema (-) (-)
Mata
Mata
Conjunctiva
Conjunctiva anemi
anemi (-/-),
(-/-), ikterik
ikterik (-/-),
(-/-), sekret
sekret (-/-),
(-/-),
Refleks
Refleks cahaya
cahaya langsung
langsung (+/+),
(+/+), reflek
reflek cahaya
cahaya tidak
tidak langsung
langsung (+/+),
(+/+),
Pupil
Pupil bulat
bulat isokor,
isokor, 33 mm/3
mm/3 mm mm
Telinga :: normotia
Telinga normotia (+/+)
(+/+) Serumen
Serumen (-/-)(-/-)
Hidung
Hidung :: Sekret
Sekret (-/-)
(-/-)
Mulut
Mulut
Bibir :: Simetris,
Bibir Simetris, bibir
bibir pucat
pucat (-),
(-), mukosa
mukosa licin
licin (+),
(+), sianosis
sianosis (-)
(-)
Lidah:
Lidah: Simetris,
Simetris, tremor
tremor (-),
(-), hiperemis
hiperemis (-) (-)
Tonsil
Tonsil :: Hiperemis
Hiperemis (-/-),
(-/-), T
T11/T
/T11
Faring
Faring :: Hiperemis
Hiperemis (-) (-)
Lanj...
 Leher
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : TVJR-2cm H22O, pembesaran KGB (-)
 Thorax
Inspeksi
Statis : Simetris, bentuk normochest
 Paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : SF kanan = kiri
Perkusi : Sonor/Sonor
 Jantung
Auskultasi : BJ I > BJ II, bising jantung (-)
Lanj...
Abdomen
Inspeksi : Simetris,distensi (-)

Palpasi : Nyeri tekan abdomen sinistra (-),

Hepar : Tidak teraba


Lien : Tidak teraba
Ginjal : Ballotement (-)


Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
Auskultasi : Peristaltik 3x/menit, kesan normal

Tulang Belakang
Bentuk : Simetris

Nyeri tekan : Negatif

Kelenjar Limfe
Pembesaran KGB : Negatif

Ekstremitas

Edema - /- Sianosis = - / -
GCS : E4M6V5
Status
Mata : Pupil isokor (3mm/3mm),
RCL (+/+), RCTL (+/+)
Neurologis
T.R.M : Dalam Batas Normal
N. Cranialis : - Parese N VII Dex. Central
- Parese N XII Dex. Central
Motorik : 0000/5555
0000/5555
Sensorik : dalam batas normal
Autonom : dalam batas normal
R. Fisiologis : ↓ /+
↓ /+
R. Patologis : +/-
+/+
Assessment
Penatalaksanaan
Prognosis

Qou ad vitam : dubia ad bonam


Qou ad functionam : dubia
Qou ad sanactionam : dubia
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

WHO Task Force in Stroke and other


Cerebrovascular Disease
Suatu gangguan disfungsi neurologist akut
yang disebabkan oleh gangguan peredaran
darah, dan terjadi secara mendadak (dalam
beberapa detik) atau setidak-tidaknya secara
cepat (dalam beberapa jam) dengan gejala-
gejala dan tanda-tanda yang sesuai dengan
daerah fokal otak yang terganggu
Klasifikasi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Penegakan Diagnosis
TATALAKSANA
PROGNOSIS
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai