Pengaruh Lingkungan Terhadap Ternak - 1
Pengaruh Lingkungan Terhadap Ternak - 1
Environment ?
The total number of condition and situation
(circumstances) out-side (around) the
animals that effect health, well-being
performance production
and reproduction
Nutrisi
Polusi Ternak (Animals)
Temperatur
Suara bising
Sinar (penyinaran) Manajemen
Curah hujan
Radiasi
Fertilitas tanah Manusia
Altitude
pH tanah
Barometric pressure
Endoparasit
Angin
Parasit dan Penyakit
Lingkungan Ternak
1. Manageable
1.1. pH tanah dan kesuburan tanah
1.3. Kebasahan tanah (soil moisture)
1.4. Spesies tanaman (rerumputan atau pasture)
1.5. Defisiensi nutrisi
1.6. Parasit dan penyakit
1.7. Tipe dan umur ternak
1.8. Grazing dan feeding systems (cara pepberian pakan)
2. Unmanageable
2.1. Iklim atau cuaca
2.2. Topografi dan tipe tanah
Kontrol Kondisi Lingkungan Baik
TERGANTUNG PADA :
Umur, tipe breed, tingkat laktasi, bulu dan wool, derajat aklimasi,
kondisi nutrisi, ransum, frekwensi
pemberian pakan, kondisi tubuh, tingkat
insulasi, perkandangan, praktek
manajemen, tingkah laku
(individual atau kelompok)
Pengaruh lingkungan bersifat ekonomi berbeda-beda
Bagaimana respon Ternak Terhadap Lingkungan
Perubahan pada :
(1) Tingkah laku makan (ingestive behavior)
Minum lebih banyak
Penurunan konsumsi pakan (forage)
Kebutuhan mineral dan elektrolit meningkat
3. Biologis
Suhu tubuh meningkat
Nafas lebih cepat
Perubahan denyut jantung pulsus
Aliran darah lebih cepat
Perubahan hormonal (level atau kadarnya)
Komposisi darah berubah dan perubahan sekresi urinasi
Perubahan motilitas cerna dan fermentasi
Meningkat kepekaan susceptibility terhadap penyakit
(Kenapa ?)
Bagaimana respon Ternak Terhadap Lingkungan
(4)
Perubahan Karakter Produksi
Produksi air susu, telur, kuantitas dan kualitas turun
Pertumbuhan (growth) dan kondisi tubuh buruk
Penurunan kuantitas dan kualitas wool
(5)
Perubahan Behavior
Ternak menjadi agresif atau sebaliknya (aversiness)
Pola makan (feeding pattern)
Social order atau displacement
Insolasi atau crowding dan vokalisasi
(6)
Bagaimana mengatasi pengaruh buruk tersebut ?
Mekanisme Thermoregulasi dan Respon Ternak (1)
Bila kondisi lingkungan tetap dan tidak berat (severe) atau stres bersifat
intermiten :
Hipothalamus
(Hormone releasing factors)
(1)
Protein sintesis tidak cukup katablolisme protein NNB
Carpenter (1998) :
1. Bahwa ternak yang menderita stres kronis atau selama beberapa
generasi akan mengalami adaptasi, yaitu perubahan untuk
menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru atau lingkungan
khusus.
2. Hal ini ditandai dengan perubahan perilaku individual atau kelompok.
3. Sebaliknya ternak yang hanya mengalami perubahan atau
penyesuaian fisiologik terhadap iklim, khususnya terhadap perubahan
temperatur, disebut mengalami aklimatisasi.
Tahapan Stres
Pernyataan Selye :
Hipothalamus
Gula darah
Asam amino
Tekanan darah
Kortek
Adrenalis
Hormon
Kortisol
Gambar 2.3. Pengaruh stresor terhadap pembebasan kortisol melalui axis
H-P-K Sumber : (Quakenbush, 1999., Byran, 1999)
Heat gains (Peningkatan panas tubuh)
Produksi panas
Proses reproduksi
Heat losses (Panas tubuh hilang)
Non
evaporatif
Evaporatif
Radiasi
Dari traktus
Dari kulit
Respirasi
Konveksi
Konduksi