HEMANGIOMA
HEMANGIOMA
HEMANGIOMA
Oleh:
Ellissa
4 0 6 1 5 1052
Pembimbing:
dr. Renni Yuniati, S p.KK
Hemangioma adalah tumor jinak yang paling sering terjadi pada bayi dan
terjadi pada sekitar 10% pada bayi cukup bulan. Resiko terjadinya
hemangioma 3 kali lebih besar pada perempuan dibandingkan laki-laki
PENDAHULUAN
Namun, pada sebagian besar pada tumor ini adalah jinak, tidak
Hemangioma
Kutan Ekstrakutan
Liver, laring
Kepala dan Ekstremitas gastrointestinal tract
Badan (25%) (15%)
leher (60%) sistem saraf pusat
pankreas, timus
kantung empedu
Limpa
paru, kelenjar adrenal
kantung kemih
ETIOLOGI
Hemangioma kapiler
Hemangioma kapiler pada anak ( nevus vasculosus, strawberry nevus)
Granuloma piogenik
Hemangioma kavernosum
Hemangioma kavernosum (hemangioma matang)
Hemangioma keratotik
Hamartoma vaskular
Talangiektasis
Nevus flameus
Angiokeratoma
Spider angioma
KLASIFIKASI
Hemangioma kavernosum
Hemangioma campuran
GEJALA KLINIS
Hemangioma Kapiler
Granuloma Piogenik
Lesi ini terjadi akibat proliferasi kapilar yang sering terjadi sesudah trauma.
Lesi biasanya solitary, dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak
Mula-mula berbentuk papul eritematosa dengan pembesaran yang cepat. Beberapa
lesi dapat mencapai ukuran 1 cm dan dapat bertangkai. Lesi mudah berdarah.
GEJALA KLINIS
GEJALA KLINIS
Hemangima Kavernosum
apabila dilepas.
Hemangioma Campuran
Jenis ini terdiri atas campuran antara jenis kapilar dan jenis
kavernosum
Diagnosis banding
Limfangioma
higroma
lipoma
neurofibroma.
KOMPLIKASI
Perdarahan
Penyebabnya : trauma dari luar atau rupture spontan dinding pembuluh darah karena
tipisnya kulit diatas permukaan hemangioma, sedangkan pembuluh darah dibawahnya
terus tumbuh
Ulkus
Trombositopenia
Jarang terjadi, biasanya pada hemangioma yang berukuran besar. Di dalam jaringan
hemangioma terdapat pengumpulan trombosit yang mengalami sekuesterisasi.
Hemangioma anogenital dengan nyeri, ulserasi yang terinfeksi, mulai terbentuk sikatrik (Kushner,et al., 1999).
TATALAKSANA
konservatif
Tatalaksana Pembedahan
hemangioma Radiasi
Kortikosteroid
Cara aktif
Obat sklerotik
Elektrokoagulasi
Pembekuan
TATALAKSANA
Pembedahan
Indikasi :
Terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang terlalu cepat, misalnya dalam beberapa
minggu lesi menjadi 3-4 kali lebih besar
Hemangioma raksasa dengan trombositopenia
Tidak ada regresi spontan, misalnya tidak terjadi pengecilan sesudah 6-7 tahun
Lokasi hemangioma terletak di atas hidung dan bibir yang tidak merespon
tatalaksana lain dengan baik (the tip of nose )
Hemangioma pada kelopak mata yang mengganggu penglihatan dan estetika
Hemangioma yang muncul pada kulit kepala dan dahi
Perdarahan berulang dari hemangioma
TATALAKSANA
Radiasi
Pengobatan radiasi pada tahun-tahun terakhir ini sudah banyak
ditinggalkan karena :
Penyinaran berakibat kurang baik pada anak-anak yang pertumbuhan
tulangnya masih sangat aktif
Kortikosteroid
Kriteria pengobatan dengan kortikosteroid adalah:
Apabila melibatkan salah satu struktur yang vital
Tumbuh dengan cepat dan mengadakan dekstruksi kosmetik
Secara mekanik mengadakan obstruksi salah satu orifisium
Adanya banyak perdarahan dengan atau tanpa trombositopenia
Menyebabkan dekompensasio kardiovaskular
Kortikosteroid yang dipakai adalah antara lain prednisone yang mengakibatkan
hemangioma mengadakan regresi, yaitu untuk bentuk strawberry, kavernosum,
dan campuran. Dosisnya per oral 20-30 mg per hari selama 2-3 minggu dan
perlahan-lahan diturunkan, lama pengobatan sampai 3 bulan.
TATALAKSANA
Obat sklerotik
Elektrokoagulasi
Pembekuan
Pada umunya prognosis baik bergantung pada letak tumor, komplikasi serta penanganan yang
baik.
Pada hemangioma yang tidak complicated prognosis sangat baik, dengan involusi komplit
usia 5 tahun 50 %
usia 7 tahun 70 %
Hemangioma yang berinvolusi pada umur 6 tahun, 38 % nya tetap mempunyai bukti residual
seperti bekas luka (scar), talangiektasia, atau redundan.
Hemangioma yang memerlukan waktu lebih lama untuk berinvolusi mempunyai angka
kejadian yang lebih tinggi untuk terjadinya perubahan kulit residual yang permanen.
Peningkatan insiden perubahan kulit residual yang permanen timbul apabila bibir, ujung
hidung, kelopak mata, dan telinga terlibat. ( Medscape & buku merah )
TERIMAKASIH